METRO ONLINE,PANGKEP- Pangkep, 29 September 2025 – Dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan, Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulawesi Selatan bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) Serentak di 20 kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan. Salah satu titik pelaksanaannya berlangsung meriah di Lapangan Alun-Alun Kecamatan Segeri, Kabupaten Pangkep, Senin (29/9) pukul 09.00 WITA.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat, antara lain Camat Segeri Hj. Dasriana, S.Sos., M.M., Kepala Dinas Ketahanan Pangan H. Haris, S.Sos., Kepala Dinas Pertanian Andi Sadda, SP., MP., Asisten III sekaligus Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kominfo Abbas Hasan, AP., MM., Kanit Lantas Polsek Segeri Hasrudi, Bhabinsa Kelurahan Segeri Serda Ismail, Sekcam Segeri Andi Agus, S.Sos., Kasi Trantib Kecamatan Segeri Rakhmat Hidayat, S.M., serta Kepala SMPN 1 Segeri Muh. Amin, S.Pd., M.Pd.
Warga Kecamatan Segeri menyambut kegiatan ini dengan antusias. Salah satu komoditas yang paling diminati adalah beras 5 kg, yang terjual habis sebanyak kurang lebih 2 ton dalam waktu singkat.
Dalam keterangannya, Kepala Dinas Ketahanan Pangan H. Haris, S.Sos. menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan instruksi langsung dari Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulsel untuk menekan harga pangan, terutama beras, yang masih relatif tinggi di beberapa daerah.
“Hari ini kita melaksanakan Gerakan Pangan Murah serentak di seluruh Sulawesi Selatan. Tujuannya untuk menstabilkan harga dan ketersediaan beras di masyarakat. Alhamdulillah kegiatan di Pangkep ini berjalan dengan lancar dan mendapat sambutan hangat dari warga,” ujar H. Haris.
Sementara itu, Camat Segeri Hj. Dasriana, S.Sos., M.M. menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini.
“Kami mewakili masyarakat Kecamatan Segeri sangat bersyukur dan berterima kasih atas pelaksanaan gerakan pangan murah ini. Ini sangat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok di tengah harga pangan yang masih fluktuatif,” ujarnya.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi upaya stabilisasi harga, tetapi juga mempererat sinergi antara pemerintah provinsi dan kabupaten dalam memastikan ketersediaan pangan bagi seluruh lapisan masyarakat.
(Thiar)
.jpg)
.jpg)