-->
BADAN HUKUM " PT METRO MEDIA INDONESIA >>> AKT NO.13 TGL. 21-08-2018 SK. KEMENKUMHAM RI NO.AHU-0040828.AH.01.01. TGL. 29-08-2018 >>> Alamat Kantor Redaksi Jalan Yusuf Kallah No 31 Makassar



Rabu, September 29, 2021

Kapolres Pimpin Serah Terima Jabatan Pejabat Utama dan Kapolsek Jajaran Polres Enrekang

METRO ONLINE,ENREKANG -- Dua Pejabat Utama dan dua Kapolsek jajaran Polres Enrekang melaksanakan upacara serah terima jabatan yang dipimpin langsung oleh Kapolres Enrekang AKBP Dr.Andi Sinjaya, SH, S.IK, MH. di Lapangan Apel Mapolres Enrekang, Selasa (28/09/21).

Pejabat utama yang melaksanakan serah terima diantarnya Kasat Narkoba Polres Enrekang AKP Baharullah. K digantikan oleh IPTU Hariyullah yang sebelumnya menjabat sebagai Kasubbagdalops BAGOPS Polres Pinrang, Sedangkan AKP Baharullaah K menduduki jabatan baru sebagai Kasubbagkerma BAGOPS Polres Enrekang

Selain itu, pada kesempatan yang sama juga dilaksanakan serah terima jabatan Kasat Binmas dari pejabat lama AKP Saparuddin, S kepada pejabat baru IPTU Daud, S.Pd.I

Selanjutnya terdapat 2 Kapolsek di Jajaran Polres Enrekang yang melaksanakan serah terima jabatan antara lain IPTU Lukman,SH, menduduki jabatan baru sebagai Kapolsek Alla yang sebelumnya dijabat IPTU Sainal Masing.

Sedangkan Jabatan Kapolsek Baraka yang sebelumnya dijabat oleh IPTU Lukman,SH kini dipercayakan kepada IPTU Faisal Hamsir,SH yang sebelumnya menjabat Kasi Propam Polres Enrekang.

Pada upacara serah terima jabatan tersebut, Kapolres Enrekang AKBP Andi Sinjaya menjelaskan bahwa ia memberikan apresiasi kepada pejabat lama yang telah melaksanakan tugasnya dengan dedikasi dan loyalitas tinggi, Kapolres juga memerintahkan kepada pejabat baru agar segera menyesuaikan dengan tempat tugas barunya sehingga dapat secara maksimal melayani masyarakatnya, terutama di masa sulit pandemi Covid-19 ini.

Kapolres Juga berpesan agar pejabat baru segera kenali wilayahnya, kenali karakteristik sosial, budaya dan alamnya, serta segera menempuh langkah-langkah masif bekerja sama dengan Forkopimca maupun pihak terkait dalam penanganan Covid-19.

Dalam upacara serah terima jabatan tersebut juga dilaksanakan penandatanganan pakta integritas dan kontrak kinerja sebagai komitmen pejabat baru dalam mengemban tugas sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat sesuai tugas pokok dan fungsinya.

Upacara serah terima jabatan ini berlangsung dengan hikmat dan tertib, diakhiri dengan pemberian ucapan selamat kepada pejabat lama dan pejabat baru oleh Kapolres dan Wakapolres serta diikuti oleh pejabat utama Polres Enrekang lainnya.


Muh Sain

Hari ke-9 Operasi Patuh, Satlantas Polres Bone Sasar Pasar Bagi Brosur dan Ribuan Masker

METRO ONLINE BONE, – Memasuki hari kesembilan dalam pelaksanaan Operasi Patuh 2021, Satlantas Polres Bone jajaran Polda Sulawesi Selatan menyisir tempat-tempat berkerumunnya masyarakat, diantaranya pasar tumpah, Jl. Kajao Laliddong, Selasa pagi (28/9/2021).

Dalam kegiatan tersebut, dipimpin langsung Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Bone AKBP Ardyansyah,S.I.K, didampingi Kasat Lantas Polres Bone AKP Mustari,SH. Operasi Patuh dilakukan secara persuasif dan humanis.

Petugas tidak hanya memberikan imbauan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 dan ajakan tertib berlalu lintas. Melainkan juga dibarengi dengan pembagian masker dan brosur pada pedagang maupun pada pengunjung Pasar.

“Karena pasar merupakan tempat berkerumunnya masyarakat dan tempat bertemunya antara penjual dan pembeli. Maka menjadi sasaran kami untuk memberikan sosialisasi dan imbauan protokol kesehatan dan ajakan selalu tertib berlalu lintas,” ujar Kasat Lantas Polres Bone AKP Mustari,SH. 


Herman Taruna: Melaporkan

Selasa, September 28, 2021

Kadinsos PPPA Lingga, Ingin Desa Berperan Aktif Tangani Kaus Anak

METRO ONLINE LINGGA-- Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA) Kabupaten Lingga, bersama Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) menggelar Focus Group Discussion (FGD), tentang perlindungan anak guna menekan kasus pelanggaran kepada anak, di Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga, Selasa (28/09/2021).

Kepala Dinsos PPPA Kabupaten Lingga, Kisan Jaya, menyampaikan FGD yang dilaksanakan di Singkep Barat adalah bentuk kerjasama dengan pemerintah kecamatan untuk memberi perlindungan terhadap anak.

"Tujuan diselenggarakan FGD adalah mensosialisasikan kepada desa-desa bagaimana peran membantu dalam dalam mengantisipasi kenakalan, kekerasan dan pelecehan terhadap anak," jelas dia.   

Ditahun ini, menurut dia kasus terhadap anak di Kabupaten Lingga mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Kasus yang banyak terjadi yakni kasus pencurian dan pelecahan seksual anak-anak dibawah umur pada usia sekolah. 

Tingginya kasus anak menurut Kisan Jaya tidak terlepas dari kondisi pandemi ini. Dimana anak kurang beraktivitas positif, sekolah diliburkan dan hal-hal yang mengharuskan pengetatan. Namun kondisi itu justru membuat anak lebih berekspresi untuk berbuat hal-hal yang merugikan. 

Dia meminta kepada tiap-tiap desa di Singkep Barat ikut berperan aktif dalam kasus-kasus anak. Desa bisa mengambil langkah strategis dengan memberdayakan Pusat Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) yang merupakan sebuah gerakan dari jaringan atau kelompok warga pada tingkat masyarakat yang bekerja secara terkoordinasi untuk mencapai tujuan perlindungan anak. 

Dia juga meminta tiap desa perlu membantu dalam hal penganggaran yang tidak melanggar aturan hukum, untuk kegiatan-kegiatan pemberdayaan terkait penanganan kasus anak ini.

"Jadi dengan kondisi ini memang pengawasan perlu ditingkatkan dengan mengaktifkan kembali, memberikan pemahaman kepada desa untuk ikut berperan aktif pada kasus anak ini," harap dia. 

Untuk Dinsos sendiri, turut mengambil langkah-langkah serius, sekaligus memberdayakan Pusat Pelayanan Terpadu (P2T) dan juga Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2A), agar memudahkan masyarakat dalam membuat pengaduan terkait dengan kasus anak dan perempuan karena kita juga ada di kecamatan.

Dengan bergeraknya lembaga-lembaga ini untuk berkerjasama, dia yakin kasus anak bakal berkurang. Apalagi peran PATBM, yang didalamnya dapat melibatkan tokoh agama, tokoh masyarakat, pihak pengamanan, maupun pihak desa. 

"Mudah-mudahan dengan FGD ini dpt memberi dan memudahkan kita berkoordinasi mengantisipasi masalah kita khususnya anak yg merupakan generasi penerus," harap dia.

Sementara Camat Singkep Barat, Febrizal Taufik terkait hal ini turut menegaskan agar desa bisa turut aktif melakukan pencegahan dini aktivitas-aktivitas yang menjurus kepada kasus anak.

Langkah baik dilakukan dengan memberdayakan Linmas Desa untuk menegakkan Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 35 Tahun 2017 tentang Jam Wajib Belajar pada malam hari bagi pelajar SD, SMP, dan SMA, MA, serta SMK.

"Untuk tahun ini kasus anak dan perempuan di Singkep barat hanya satu kasus. Ini efek pandemi, anak-anak main game dan sebagainya, hingga timbul pencurian dan sebagainya. Ini perlu anak pemantauan khusus peran linmas dari desa," jelas dia.


(Rilis/Effendi)

Kabupaten Lingga Terima Penghargaan APE dari Kemen PPPA

METRO ONLINE LINGGA- Pemerintah Kabupaten Lingga,  meraih penghargaan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) RI berupa Anugerah Parahita Ekapraya (APE) Tahun 2020, Kategori Madya. Penghargaan langsung diterima Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lingga, di Jakarta, Selasa (28/09/2021).

Anugerah Parahita Ekapraya adalah penghargaan yang diberikan kepada Kementerian, Lembaga, dan Pemerintah Daerah yang telah berkomitmen mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender melalui strategi pengarusutamaan gender (PUG).

Mewakili Bupati Lingga, Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Lingga, Kisan Jaya mengatakan penghargaan yang diraih ini merupakan keberhasilan bersama. Tidak terlepas dari kerja keras pimpinan, Bupati dan Wakil Bupati serta turut peran aktif Ketua TP PKK Kabupaten Lingga yang antusias menyuarakan pengarusutamaan gender ini sebagaimana bentuk dukungan dari program Kemen PPPA. 

Sesuai arahan Presiden Joko Widodo agar pemerintah daerah harus meningkatkan pemberdayaan perempuan dalam kewirausahaan, meningkatkan peran ibu dan keluarga dalam pendidikan dan pengasuhan anak, dan lainnya.

"Untuk mendapatkan piala ini, didukung oleh semua instansi. Terutama bapak Bupati, Wakil Bupati dan Ibu Bupati dan DPRD kita, untuk bagaimana mengakomodasi anggaran untuk hal-hal yang berkaitan dengan PUG ini," jelas dia. 

Sebagai Dinas teknis dalam menjalankan program dari Kemen PPPA ini, peran dari instansi-instansi juga sangat mendukung bagaimana menciptakan suasana lingkungan kerja bertarap PUG. Menurutnya dalam pelaksanaan program pembangunan, pemerintah daerah senantiasa mewujudkan pengarusutamaan gender. 

"Dan alhamdulilah, kantor-kantor kita sudah ada misalkan WC untuk perempuan dan laki-laki, seperti ruang menyusui, tempat bermain anak atau parkiran kendaraan yang dikhususkan untuk laki-laki dan perempuan. Terlebih pada dinas-dinas yang berhubungan dengan pelayanan masyarakat," jelas dia.

Lebih lanjut ditahun ini, menurut Kisan Jaya penghargaan APE untuk Kabupaten Lingga meningkat. Dari yang semula pada kategori Pratama naik menjadi kategori Madya. 

Acara puncak Pemberian APE Tahun 2020, akan dilaksanakan pada tanggal 13 Oktober 2021 mendatang secara daring, dalam side event Asean Ministerial Meeting on women (AMMW) ke-4. 

"Setelah menerima penghargaan tadi, kami diminta mengumpulkan video testimonial atau video tapping atau foto dengan menampilkan Piala dan Piagam Penghargaan APE yang diterima. Kemudian, video testimonial atau foto tersebut akan ditayangkan pada Acara Pemberian Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) Tahun 2020, tanggal 13 Oktober," jelas dia. 

Sementara itu, Plt Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Widi Satoto yang turut hadir di Jakarta menyampaikan apresiasi atas prestasi yang diraih Kabupaten Lingga, terutama terkait kinerja Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan dukungan dari OPD-OPD lain. 

Kabupaten Lingga dalam jangka waktu satu bulan ini telah menerima 3 penghargaan. Sebelumnya Kabupaten Lingga menerima penghargaan Terbaik Pertama Penyaluran Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Semester I Tahun 2021 dari Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Tanjungpinang. 

Kemudian Piagam Penghargaan untuk Bupati Lingga, sebagai Pembina Sastra Lisan di Kabupaten Lingga pada Konservasi Sastra Lisan Hikayat Nur Muhammad dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI. Menyusul piagam dan piala dari Kemen PPPA ini. 

“Alhamdulillah komitmen pemerintah kita dalam menggerakkan pengarusutamaan gender mendapat apresiasi dari Kementerian PPPA, kemudian sastra dari Kemendikbud Riset Teknologi dan kategori terbaik pertama dalam hal penyaluran DAK Sementer I," kata dia


Kasubag Komunikasi pimpinan/Effendi

Ketua TP PKK Kabupaten lingga hadiri pelantikan TP PKK Desa /Kelurahan Se-Kecamata lingga

METRO ONLINE LINGGA-- Ketua TP PKK Kabupaten Lingga, Maratussholiha Nizar menghadiri pelantikan pengurus TP PKK Desa/Kelurahan se-Kecamatan Lingga di Aula Hotel Lingga Pesona, Daik, Senin (27/09/2021)

Pelantikan dilakukan Ketua TP PKK Kecamatan Lingga, Srinawati Yulius ditandai dengan pemasangan pin dan penyerahan SK. 

Pada penyampaiannya Ketua TP PKK Kecamatan Lingga dan meminta kepada ketua pengurus TP PKK Desa/Kelurahan agar mampu mendukung kerje pemerintah desa.

 Segala hal yang terkait perbedaan saat Pilkades untuk segara di hilangkan dan mulai merangkul untuk kemajuan desa.

"Sebagaimana aturan tahapan yang berlaku istri kepala desa terpilih automatis menjadi pengurus PKK. Saya mengucapkan selamat atas pengukuhan ini," 

Setelah dilantik ini, kata dia mulailah untuk bergerak melaksanakan 10 pokok progam PKK, dan apapun jenis kegiatannya agar dapat dikonsultasikan berjenjang dari kecamatan hingga ke kabupaten.

Dia juga mengajak ketua TPP PKK mampu memberdayakan potensi desa dengan menghasilkan produk-produk unggulan, seperti obat tradisional, kerajinan tangan dan lainnya. 

"Kita harus berkerjasama agar nanti produk-produk yang dihasil bisa bernilai. Makanya kuncinya harus kompak dan bahu membahu mendukung kegiatan pemerintah, menjadi mitra pemerintah," lanjut dia.

Sementara Ketua TP PKK Kabupaten Lingga, Maratussholiha Nizar turut menegaskan sesuai dengan instruksi dari Presiden bahwasanya desa harus punya produk unggulan, One Village One Produk. 

Maka itu semua pengurus PKK Desa harus berdaya dan mampu mengkreasikan diri agar bisa menciptakan inovasi-inovasi baru. Kemudian bisa menyatukan program-program PKK yang berjenjang. 

"Kita harus jadi pelopor, penggerak dalam memberdayakan potensi-potensi yang ada di desa arau kelurahan. Dari pemerintah desa juga tolong dianggarkan untuk program-program kerja PKK. Kerana saya ingin PKK itu kembali pada tugas dan fungsinya," jelas dia.

Konsentrasi saat ini, PKK harus bisa menciptakan produk-produk unggulan yang dimanfaatkan dari potensi-potensi yang ada di desa. Peran pengurus TP PKK desa sangat mendukung terciptanya produk-produk unggulan yang bernilai.

Adapun pergelaran lomba-lomba kreasi, seperti kreasi makanan sagu harus punya target setelah perlombaan selesai. Jadi tidak hanya sebatas kompetisi tetapi bisa berdampak pada target penjualan hasil produk. 

Untuk langkah selanjutnya TPP PKK Kabupaten akan melaksanakan rapat koordinasi setelah pelantikan pengurus desa selesai. 

"Jadi kita kerja harus punya target. Ayo ibu-ibu yang ada, kalau tidak bisa berpikir ajak orang orang muda untuk bergabung dalam bergabung di PKK," jelas dia. 


Rilis /Effendi

© Copyright 2019 METRO ONLINE | All Right Reserved