-->
BADAN HUKUM " PT METRO MEDIA INDONESIA >>> AKT NO.13 TGL. 21-08-2018 SK. KEMENKUMHAM RI NO.AHU-0040828.AH.01.01. TGL. 29-08-2018 >>> Alamat Kantor Redaksi Jalan Yusuf Kallah No 31 Makassar


Sabtu, Mei 10, 2025

Kementerian Imipas Menjadi Urutan ke Tiga Penyumbang PNBP Terbesar per Kuartal I 2025

METRO ONLINE Jakarta -  Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat total realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) pada kuartal pertama ini adalah Rp115,9 triliun atau 22,6 persen dari target. Khusus untuk PNBP Kementerian/Lembaga (K/L) mencapai Rp29,7 triliun pada tiga bulan awal di 2025. Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) menjadi urutan ke tiga tercatat menjadi urutan ke tiga penyumbang PNBP terbesar per kuartal I tahun 2025.

“Sepuluh K/L yang terbesar ini proporsinya kira-kira 71,7 persen dari (total) PNBP K/L (per kuartal I 2025),” ujar Plh Dirjen Anggaran Kemenkeu Suahasil Nazara dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi XI DPR RI di Jakarta Pusat, Kamis (8/5).

“PNBP K/L adalah Rp29,7 triliun, 71,7 persennya ini ada di 10 kementerian (K/L) ini (ditambah PNBP bendahara umum negara/BUN). Jadi, cukup lumayan besar. Cukup penting K/LK/L ini dalam konteks PNBP,” tegasnya.

Ini berasal dari PNBP K/L yang bersifat layanan senilai Rp25,45 triliun. Lalu, Rp4,32 triliun lainnya disumbang dari PNBP K/L non-layanan.

PNBP K/L masuk dalam kelompok penerimaan negara bukan pajak lainnya. Total realisasi dari komponen PNBP lainnya sebesar Rp37,2 triliun alias 29,1 persen dari target APBN 2025.

Pada bahan paparan Suahasil, kontribusi PNBP tertinggi datang dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) senilai Rp3,25 triliun atau porsinya 10,9 persen. Disusul Kementerian Perhubungan sebesar Rp3,16 triliun (10,6 persen) serta Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) senilai Rp2,22 triliun (7,4 persen).

Plh Dirjen Anggaran itu juga merencanakan optimalisasi PNBP K/L melalui upaya intensifikasi dan ekstensifikasi. Ada 4 K/L yang diklaim telah berbincang dengan Kemenkeu, yakni Kementerian Imipas, Kementerian Perhubungan; Kepolisian (Polri); dan Kementerian Lingkungan Hidup.

"Beberapa K/L dilihat secara detail PNBP yang dapat mereka kumpulkan. Empat kementerian (K/L) yang kami sudah mulai diskusi ... Jenis PNBP-nya juga sedang dilihat, tapi kalau estimasi penerimaannya ya kaliber PNBP. Kaliber ratusan miliar (rupiah) sampai Rp1 triliun-Rp2 triliun," beber Suahasil.

10 K/L penyumbang PNBP K/L terbesar (total PNBP K/L Rp29,7 triliun per kuartal I 2025)

1. Komdigi Rp3,25 triliun (porsinya 10,9 persen)

2. Kemenhub Rp3,16 triliun (10,6 persen)

3. Kementerian Imipas Rp2,22 triliun (7,4 persen)

4. Polri Rp2,12 triliun (7,1 persen)

5. Kejaksaan Rp0,81 triliun (2,7 persen)

6. Kementerian ATR/BPN Rp0,80 triliun (2,7 persen) persen)

7. Kementerian Agama Rp0,56 triliun (1,9 persen)

8. Kementerian Hukum Rp0,53 triliun (1,8 persen)

9. Kementerian Ketenagakerjaan Rp0,48 triliun (1,6 persen)

10. Kementerian Pertahanan Rp0,47 triliun (1,6 persen)

Adapun Realisasi PNBP per 31 Maret 2025 (Rp115,9 triliun dari target APBN 2025 Rp513,6 triliun) berasal dari:


1. PNBP SDA migas Rp24,9 triliun (20,6 persen dari target)

2. PNBP SDA non-migas Rp25,7 triliun (26,5 persen)

3. PNBP kekayaan negara dipisahkan (KND) alias dividen BUMN Rp10,88 triliun (12,1 persen)

4. PNBP lainnya Rp37,2 triliun (29,1 persen)

5. PNBP badan layanan umum (BLU) Rp17,1 triliun (21,9 persen)


Sisanya dari PNBP Bendahara Umum Negara (BUN) senilai Rp6,95 triliun (23,4 persen).


Editor : Muh Sain 

Sat Lantas Polres Sinjai Tingkatkan Patroli Malam, Fokus Tekan Pelanggaran dan Aksi Kriminal Jalanan

METRO ONLINE Sinjai – Guna menciptakan kondisi lalu lintas yang aman dan nyaman di malam hari, Sat Lantas Polres Sinjai mengintensifkan kegiatan patroli malam di wilayah yang dianggap rawan dalam kota Sinjai. Langkah ini diambil sebagai bentuk pencegahan terhadap kecelakaan lalu lintas, aksi balap liar, serta potensi kejahatan di jalanan.

Kegiatan yang berlangsung pada Jum'at malam (9/5/2025) menyasar sejumlah ruas jalan strategis yang sering menjadi titik konsentrasi kendaraan dan aktivitas masyarakat. Patroli dilakukan secara mobile maupun stasioner, dengan melibatkan personel yang dilengkapi perlengkapan patroli standar.

Kasat Lantas Polres Sinjai, IPTU Sukri Liwang, S.Sos., MH, menuturkan bahwa patroli malam ini merupakan bagian dari upaya menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban lalu lintas (Kamseltibcar Lantas), terutama di waktu-waktu rawan.

"Kami melakukan patroli secara rutin pada malam hari sebagai langkah antisipatif. Tujuannya bukan hanya mencegah terjadinya kecelakaan, tetapi juga untuk menghilangkan potensi gangguan keamanan seperti balapan liar atau tindak kriminalitas lainnya," jelasnya.

Lebih lanjut, petugas tidak hanya memantau lalu lintas, namun juga melakukan tindakan persuasif seperti menegur pengendara yang melanggar aturan dan memberikan edukasi pentingnya keselamatan berkendara. Hal ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya tertib lalu lintas, terutama saat berkendara di malam hari.

Kehadiran polisi di jalanan pada malam hari juga memberikan rasa aman bagi warga yang masih beraktivitas, baik itu pedagang, pekerja malam, maupun pengguna jalan lainnya.

Sementara itu, Kapolres Sinjai AKBP Harry Azhar, SH., S.Ik.,MH menegaskan bahwa pihaknya akan terus menjaga intensitas patroli sebagai bentuk komitmen dalam menjaga keamanan wilayah.

"Polres Sinjai melalui Sat Lantas akan terus hadir di tengah masyarakat, terutama pada malam hari. Kami ingin memastikan bahwa masyarakat bisa beraktivitas dengan nyaman tanpa khawatir terhadap gangguan di jalan," ujarnya.

Ia juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga ketertiban lalu lintas dengan menaati aturan dan saling menghormati sesama pengguna jalan.

"Peran aktif masyarakat sangat penting. Dengan disiplin dan saling peduli, kita bisa menciptakan kondisi lalu lintas yang aman, tertib, dan lancar," pungkasnya.

Dengan kegiatan patroli yang terus ditingkatkan, Polres Sinjai berharap angka pelanggaran dan kecelakaan dapat ditekan, serta masyarakat merasa lebih terlindungi saat berada di jalan raya, khususnya pada malam hari.


Editor : Muh Sain 

Antisipasi Gangguan Keamanan, Satgas Polsek Urban Pitumpanua Perketat Pengamanan di Pelabuhan

METRO ONLINE WAJO - Guna menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif, Satgas Polsek Urban Pitumpanua Polres Wajo melaksanakan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) pada Jumat 09 Mei 2025.

Kegiatan ini dilaksanakan Satgas Polsek Urban Pitumpanua terdiri dari anggota Sat Samapta melaksanakan pengamanan terbuka dan melaporkan situasi Kamtibmas dan Kamseltibcar lantas serta giat keberangkatan kapal di Pos - Pos Pengawasan KRYD yaitu Pos Pengawasan Pelabuhan Ferry dengan data keberangkatan sebagai berikut: Keberangkatan Kapal Ferry pada Jumat 09 Mei 2025 tujuan Tobaku Kabupaten Kolaka Utara Sultra , Adapun muatan kapal tersebut sebagai berikut : KMP NEW ROSE berangkat jam 14.30 Wita dengan Penumpang.: 115 orang, KendaraanRoda 10 : 3 Unit,  Roda 6 : 9 unit, Roda 4 : 19 unit dan Roda 2.: 28 unit dengan Penumpang dari Tobaku ke Siwa : 61 orang sedangkan dari Siwa ke Tobaku : 62 orang.

Kapolsek Urban Pitumpanua Kompol Nano, SH, menegaskan bahwa kegiatan KRYD ini merupakan bentuk kegiatan Yustisi terhadap penumpang, baik yang  berangkat maupun yang datang melalui Pelabuhan Ferry  Bangsalae Siwa

“Kegiatan ini merupakan langkah preventif yang konsisten kami lakukan untuk menciptakan rasa aman bagi masyarakat, khususnya di kawasan strategis seperti Pelabuhan Ferry  Bangsalae Siwa. Kami mengajak masyarakat untuk selalu mematuhi aturan dan bersama-sama menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif,” ujar AKP Nano.


Editor : Muh Sain 

Kapolsek Urban Pitumpanua Bersama Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Hadir Di syukur Tahunan

METRO ONLINE Wajo --  Pada hari ini Sabtu tanggal 10 Mei 2025 pukul 10.00 wita bertempat di gereja Toraja Klasis Bone Jemaat Lauwa Desa Lompoloang, Kapolsek Pitumpanua KOMPOL NANO.SH, Menghadiri undangan Kegiatan Syukur Tahunan.

Syukur Tahunan ini dilaksanakan setiap Tahun oleh Umat Nasrani di Desa Lompoloang sebagai bentuk rasa syukur pada saat selesai panen raya.

Hadir dalam kegiatan ini Kadis Pertanian dan ketahanan pangan Kabupaten.Wajo.Ir.M.AsAras, Kapolsek Pitumpanua KOMPOL NANO.SH.Wakapolsek Pitumpanua.Iptu HARYADI.SH.Kanit Reskrim IPDA Renhard.T.SH.Babinsa Koptu Muheriadi Kades Lompoloang.Abd.Rahim

Penyuluh pertanian.H.Abd.Halim

Pdt. Imanuel . M.Mis.

Pdt.Mery Sirenden.STh

Pdt.Pelaksanaan Ibadah pengucapan syukur Gereja Toraja Jemaat Lauwa Klasis Bone dipimpin oleh Pdt Immanuel, STh, Yang di ikuti oleh Jemaat Lauwa sekitar Ratusan orang.

Alhamdulillah Selama giat ini berlangsung 5 org personil Polsek Pitumpanua melakukan Pamka dan Pamtup guna menciptakan situasi yang aman dan kondusif.Ucap Kapolsek 



Editor : Muh Sain

Menteri Imipas Agus Andrianto: Jajaran Tidak Boleh Gentar Razia Narkoba dan HP

METRO ONLINE JAKARTA - Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Agus Andrianto meminta seluruh jajaran Kementerian Imipas agar tidak gentar usai adanya peristiwa kerusuhan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Muara Beliti, Musi Rawas, Sumatera Selatan, Kamis (8/5).

Sebab, kata dia, razia di lapas merupakan upaya dalam mewujudkan pemasyarakatan Indonesia yang lebih bermartabat, produktif, dan manusiawi.

"Kerusuhan di Lapas Narkotika Muara Beliti yang terjadi akibat penolakan warga binaan terhadap razia, menjadi bukti bahwa langkah yang kami ambil sudah menyentuh akar permasalahan," ucap Agus, seperti dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu (10/5).

Dia pun menegaskan bahwa nihil gawai dan narkoba merupakan harga mati. Dengan demikian siapa pun yang terbukti terlibat, baik warga binaan maupun petugas, akan ditindak tegas sesuai aturan yang berlaku.

Agus menuturkan selama 6 bulan dirinya mengemban amanah sebagai Menteri Imipas, ia bersama seluruh jajaran bekerja keras menata sistem pemasyarakatan agar benar-benar kembali ke muruahnya, yakni lapas sebagai tempat pembinaan, bukan tempat menyusun kejahatan.

Kementerian Imipas melakukan razia secara konsisten dan menyeluruh untuk memberantas peredaran narkoba, peredaran telepon seluler atau ponsel di dalam lapas yang menjadi sumber utama permasalahan, serta menindak praktik pungutan liar di dalam lapas.

"Langkah-langkah ini bukan simbolik, melainkan bagian dari upaya nyata dan terukur yang menjadi prioritas saya sejak hari pertama menjabat," ungkapnya.

Maka dari itu, dia meminta dukungan dan doa dari seluruh pihak untuk perjuangan tersebut agar Kementerian Imipas bisa lebih optimal melakukan pembinaan, guna mempersiapkan warga binaan untuk kembali ke masyarakat sebagai individu yang menyadari kesalahannya dan mampu berkontribusi secara positif bagi bangsa dan negara.

"Perubahan ini sedang berjalan dan saya pastikan tidak ada tempat bagi kompromi terhadap pelanggaran," ucap Agus menambahkan.

Kementerian Imipas mencatat sepanjang Maret 2025, telah dilakukan tes urine dan razia serentak dengan temuan berbagai barang terlarang, yaitu 1.115 ponsel, 2.291 barang elektronik, dan 2.880 senjata tajam.

Di sisi lain, sebanyak 548 warga binaan yang berisiko tinggi telah dipindahkan ke Pulau Nusakambangan. Berdasarkan hasil penindakan dan asesmen, narapidana tersebut terindikasi masih mengendalikan peredaran narkoba serta penipuan daring dari lapas dan rumah tahanan (rutan) sebelumnya.

Selain itu, sepanjang November 2024 hingga April 2025, sebanyak 82 petugas pemasyarakatan pun telah mendapat hukuman disiplin hingga diberhentikan karena terlibat pelanggaran.

Secara perinci, sebanyak empat orang Kepala unit pelaksana teknis (UPT) dinonaktifkan, 14 orang pejabat struktural dinonaktifkan, 57 orang dilakukan pembinaan dan pengawasan, dua orang petugas ditahan oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP), dua orang Kepala UPT dalam pemeriksaan, dua orang pejabat struktural dalam pemeriksaan, serta satu orang petugas dalam pemeriksaan.

Dalam rangka mencegah peredaran alat komunikasi terlarang, Menteri Imipas memanfaatkan perkembangan teknologi informasi digital melalui alat pendeteksi sinyal portabel.

Tak hanya itu, telah diresmikan pula Warung Telekomunikasi Khusus Lembaga Pemasyarakatan (Wartelsuspas) sebagai sarana pemenuhan kebutuhan komunikasi warga binaan dengan keluarga.

Untuk mengurangi risiko pengulangan pidana (residivisme), program pembinaan turut dilakukan bagi tahanan, narapidana, dan anak binaan yang membutuhkan rehabilitasi sehingga dapat lepas dari ketergantungan terhadap obat terlarang.

Telah dilakukan juga penyaringan (screening) NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif lain) terhadap 10.172 warga binaan, di mana sebanyak 3.345 di antaranya membutuhkan rehabilitasi.

Kementerian Imipas berkomitmen untuk menciptakan lapas yang bersih, aman, dan terbebas dari kejahatan, melalui penegakan hukum yang beriringan dengan pembinaan, demi terwujudnya pemasyarakatan yang modern, transparan, dan humanis dalam menciptakan stabilitas keamanan menuju Indonesia Emas 2045.


Editor : Muh Sain 

© Copyright 2019 METRO ONLINE | All Right Reserved