-->
BADAN HUKUM " PT METRO MEDIA INDONESIA >>> AKT NO.13 TGL. 21-08-2018 SK. KEMENKUMHAM RI NO.AHU-0040828.AH.01.01. TGL. 29-08-2018 >>> Alamat Kantor Redaksi Jalan Yusuf Kallah No 31 Makassar


Rabu, Agustus 18, 2021

Bupati Enrekang Terima Penghargaan Tertinggi Selaku Ketua Kwatir Cabang Gerakan Pramuka

METRO ONLINE - ENREKANG —Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Enrekang, yang juga sebagai Bupati Enrekang, H Muslimin Bando, resmi menerima Penghargaan Tertinggi Gerakan Pramuka yakni tanda penghargaan Lencana Melati dari Kwartir Nasional Gerakan Pramuka

Penghargaan ini tersebut disematkan lansung Plt. Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, juga sebagai Ketua Mabida Gerakan Pramuka Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Upacara Apel Besar Gerakan Pramuka Kwartir Daerah Sulawesi Selatan Tahun 2021, Rabu, (18/8/2021) di Pelataran Rumah Jabatan (Rujab), Gubernur Sulawesi Selatan.

Penghargaan ini juga tersebut merupakan apresiasi Kwartir N kg pi yu



kmasional Atas Dedikasi dan sumbangsih Kepada Gerakan Pramuka."(**)

Polindes Kote Sakti Gelar Upacara sambut HUT RI Ke-76 Tahun 2021, dengan membagikan bendera kepada pengenguna jalan

METRO ONLINE LINGGA - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-76. Polindes Kote Sakti turut serta melaksanakan upacara bendera dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Bertempat halaman Polindes Desa Kote, Kecamatan Singkep Pesisir, Kabupaten Lingga, Kepri. Selasa 17/08/2021

Dalam kegiatan pelaksanaan upacara tersebut, bertindak selaku inspektur upacara Bidan Desa Kote, Murniati, A.Md, Keb. Sedangkan pengibar bendera yakni Nurdilla, Melisa, Sri Wahyuni dan Komandan Upacara sdr. Roger. .

Sejak bertugas di Desa Kote, dari tahun 2017, ini baru pertama kali kita menggelar kegiatan upacara bendera memperingati HUT RI Ke-76 di Polindes Kote. Selaku Tenaga Medis, penerapan Protokol Kesehatan dalam pelaksanaan upacara menjadi sangat penting dan utama karena Pandemi Covid-19 masih ada. Ujar Murniati.

Para peserta upacara juga terbatas dengan melibatkan siswa/siswi (SD, SMP, SMA), Pemuda Karang Taruna, Ibu PKK, Ibu Kader Posyandu dan Posbindu, Bapak-bapak, serta RT/RW dari Desa Kote.

"Meskipun di tengah pelaksanaan upacara diguyur hujan, namun tidak melepaskan semangat dan jiwa nasionalisme dari Paskibraka serta para peserta untuk melaksanakan upacara" Jelas Murniati.

Upacara berlangsung secara khidmat ketika Bendera Merah Putih dikibarkan dengan diiringi oleh Lagu Nasional Indonesia Raya yang berkumandang dengan keras di langit Desa Kote.

Antusiasme warga Desa Kote juga terlihat dalam menyaksikan upacara bendera memperingati HUT RI ke-76 Tahun 2021, terlihat di kanan dan kiri area upacara warga berdatangan untuk melihat pengibaran Bendera Merah Putih.

Dalam amanahnya, Bidan Murniati menyampaikan kepada warga Desa Kote untuk senantiasa menerapkan Protokol Kesehatan saat Pandemi COVID-19, tolong jaga kesehatan, patuhi Protokol Kesehatan dan Ingat 5M. 

Karena kita adalah pemilik masa depan, jangan menunggu tapi tempalah kepribadianmu, kembangkan prestasimu, jalin persahabatan dengan teman-temanmu, hormatilah orang tuamu dan gurumu, jadikan mereka suluh hidupmu. 

Saat Indonesia merayakan 101 tahun kemerdekaan maka siswa/siswi dan pemuda saat inilah yang akan memimpin dan mengelola perjalanan bangsa ini. Bergegaslah, bersiaplah dari sekarang. Bawalah Indonesia kita ini ke puncak-puncak kecemerlangan baru.

Selesai pelaksanaan upacara, kegiatan dilanjutkan dengan pembagian Bendera Merah Putih kepada para pengendara dan pengemudi kendaraan yang melintas di jalan raya depan Polindes Kote Sakti. 

Turut serta dalam pembagian Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Karang Taruna, Kader Posyandu dan Sahabat Sakti. Pesan yang disampaikan kepada pengendara dan pengemudi adalah selalu jaga kesehatan, pakai masker dan Dirgahayu Republik Indonesia Ke-76. Tutup Murniati.


Sumber  : HR./Effendi

P2U Rutan Masamba Gagalkan Penyeludupan Narkotika Jenis Sabu

METRO ONLINE, Luwu Utara -- penyelundupan narkotika jenis sabu digagalkan oleh petugas penjaga pintu utama (P2U) Rutan Masamba dibeck Up Satres Narkoba Polres Luwu Utara. Senin (16/8/2021)

Sekitar pukul 10.40 Wita, seorang laki-laki tak dikenal memakai masker berkunjung kelapask kelasII Masamba dan menitipkan bungkusan plastik kresek berwarna hitam didepan pintu.

Petugas P2U Rutan Masamba, M. Rijal dan Ade Tri Saputra langsung melaporkan kepada ka, Lapas Iskandar Jamil. Bahwa ia menemukan barang titipan, kantong plastik kresek berwarna hitam selanjutnya membawah masuk keruangan ka, Lapas."kata M. Rijal. 

Iskandar Jamil langsung berkoordinasi kepada Kasat Narkoba Polres Luwu Utara, IPTU Rodo P. Manik untuk melakukan tindakan pemeriksaan terhadap barang titipan yang diduga Narkotika jenis sabu. 

Setelah dilakukan pemeriksaan oleh unit Narkoba dihadapan ka, lapas dan kedua petugas P2U Rutan Masamba, kantong kresek berwarna hitam yang berisi sayur Sawi dan timun, kemudian menemukan plastik bening yang berisi kristal putih yang sudah dikemas diduga Narkotika jenis sabu. 

Ka, Lapas Rutan Masamba, Iskandar Jamil mengatakan bahwa barang titipan tersebut jelas Narkotika jenis sabu, Ia menyerahkan barang tersebut ke Satres Narkoba Polres Luwu Utara dengan BAP Serah terima barang bukti sebanyak, tiga (3) bungkus platik bening strip merah."kata Iskandar.

Serta membuat laporan penggagalan penyelundupan Narkotika jenis sabu kedalam lapas kelas II Masamba. Ke Kanwil Kemenkumham Sulawesi Selatan melalui kepala devisi pemasyarakatan dan Dirkamtib Ditjenpas."terang Ka, Lapas Kelas II Masamba kepada Metro Online melalui.Via WahatsAppnya. (Darwis)

Polres Enrekang Berhentikan Pengendara Saat Detik-Detik Proklamasi

METRO ONLINE,ENREKANG -- Ratusan pengendara di berhenti sejenak saat memperingati detik-detik proklamasi kemerdekaan Indonesia, Selasa (17/8/2021).

Momen tersebut sempat membuat kaget beberapa pengendara. Salah satunya pengendara yang melintas di traffic light  mengaku heran diberhentikan anggota kepolisian dari Polres Enrekang, padahal lampu lalu lintas di simpang Jalan menyala hijau.

"Saya kaget, kan lampunya warnanya hijau tapi kok disuruh berhenti," ujar salah satu pengendara.

Namun setelah mendapatkan pemberitahuan bahwa seluruh aktivitas kendaraan dihentikan untuk memperingati detik-detik proklamasi.

Seketika seluruh pengendara yang mendengar pemberitahuan tersebut berhenti untuk mengikuti peringatan detik-detik proklamasi dengan turun dari kendaraan guna memberikan penghormatan saat lagu kebangsaan Indonesia Raya diputar.

"Ya enggak masalah berhenti sampai 10 menit, ini kan wujud nasionalisme saya, dan saya mengapresiasi ini," kata Salah satu pengendara.

Sementara itu, di tempat terpisah Kapolres Enrekang AKBP Dr. Andi Sinjaya,SH,S.IK,MH, mengatakan, penghentian seluruh aktivitas masyarakat saat detik-detik proklamasi ini selaras dengan imbauan pemerintah pusat. 

Penghentian kendaraan diberlakukan di beberapa titik seperti di Tugu bambu runcing, traffic light, Depan Mako Polres Enrekang, Pertigaan Patung Sapi, dan beberapa titik yang ada di Kecamatan. 

"Kami menghentikan kendaraan selama tiga menit saat detik proklamasi diperdengarkan kepada pengendara" Tutupnya.


Sain

Saat Anggota komisi VII DPR-RI turun kelokasi tambang galian C di Singkep barat ,ia kecewa kalo begini cara kerjanya tutup saja

METRO ONLINE LINGGA--Terekam jelas dalam video durasi singkat sumber awak media saat melakukan investigasi di dua lokasi tambang pasir (Galian C) yang beraktivitas di wilayah Desa Tanjung Irat, Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga pada Selasa (17/08/2021)

Anggota komisi VII DPR-RI dari Praksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di dampingi Wakil Bupati Lingga  dan Plt. Kadis Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lingga tampak marah besar atas kesalahan dan kecerobohan yang di lakukan pihak perusahaan tambang.

 Ungkapan kemarahan, Abdul Wahid selaku anggota komisi VII DPR-RI kepada pihak perusahaan tambang tampak jelas terekam dalam video berdurasi singkat sumber awak media pada saat berada di lokasi tambang pasir (Galian C) berlokasi kerja di wilayah Desa Tanjung Irat.

"Ini sudah gak bener cara nambangnya, mau jadi apa tanah negara ini nanti pak, bisa hilang pulau kalau ini dibiarkan. Ini jadi laut, bisa jadi danau Sebira ini, izinnya berapa meter sih kedalaman nya? Ini bukan galian batuan lagi sih pak. Ini sudah gak benar ini", Tegasnya dengan nada marah besar. 

Abdul Wahid menambahkan, Ini bapak kepala tambang bisa terpidana lo pak, Ini bapak polisi, iya kan pak?, udah, diperiksa aja, di angkut aja ni lagi. Udah gak benar ini pak. Galian C itu mana ada 14 meter pak. Pokoknya ini PT. Geroa dicatat, ini sudah gak benar ini, sama sekali gak benar ini. Gila ini sudah setan namanya, ini bukan cari makan lagi namanya pak. Izinnya berapa meter galian C itu pak? Bapak buka lagi sih aturan nya, bapak baca lagi sih benar gak gali kayak gini ni. Tak ada toleransi kalau udah kayak gini pak, sudahlah stop saja di sini, tegasnya.

Berdasarkan hasil tangkapan rekaman video sumber awak media yang ikut langsung investigasi bersama rombongan juga tampak jelas kemarahan anggota komisi VII DPR-RI ketika berada di dua dari tiga lokasi yang dikunjungi nya. Yakni PT. Telaga Bintan Jaya (TBJ), PT. Citra Semarak Sejati (CSS), dan PT. Geroa Indonesia.

"Saya tidak melarang untuk menambang  tapi harus perhatikan aspek lingkungan, kalau seperti ini sudah tidak benar namanya, dan dua perusahaan tambang Galian C ini akan saya tutup dan cabut saja izinnya." Tutup Abdul Wahid

Hingga berita ini disiarkan, kedua pihak perusahaan tambang galian C yang terancam akan ditutup dan dicabut izinnya belum bisa dikonfirmasi terkait penjelasannya. 


 Sumber :Rilis /Effendi

© Copyright 2019 METRO ONLINE | All Right Reserved