METRO ONLINE Tolitoli, 13 November 2025 — Dalam upaya memperkuat sistem keamanan dan mencegah potensi gangguan di lingkungan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tolitoli, Petugas Jaga melaksanakan kegiatan pengawasan dan pemantauan intensif melalui pos menara yang tersebar di sejumlah titik strategis area lapas.
Kegiatan ini menjadi bagian dari langkah preventif untuk memastikan kondisi keamanan tetap dalam keadaan aman dan terkendali selama 24 jam. Dari pos menara, petugas memiliki pandangan luas terhadap seluruh area yang dijaga, sehingga dapat segera mendeteksi dan merespons aktivitas yang mencurigakan.
Kepala Lapas Kelas IIB Tolitoli, Muhammad Ishak, menyampaikan bahwa pengawasan dari pos menara merupakan elemen vital dalam sistem pengamanan berlapis di lingkungan pemasyarakatan.
“Pos menara berfungsi sebagai titik kontrol utama yang memungkinkan petugas mengawasi situasi di dalam maupun di luar lapas. Kedisiplinan dan kesiapsiagaan petugas menjadi kunci utama dalam menjaga stabilitas keamanan,” ujar Kalapas.
Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (Ka. KPLP) Lapas Kelas IIB Tolitoli, Muh. Iqbal Rahman, menambahkan bahwa seluruh petugas jaga telah diinstruksikan untuk meningkatkan kewaspadaan terutama pada jam-jam rawan.
“Kami memastikan setiap petugas memahami tanggung jawabnya dalam menjaga keamanan dari pos menara. Pemantauan dilakukan secara bergantian dengan tetap menjaga komunikasi antarpos agar setiap potensi gangguan dapat direspons cepat dan tepat,” jelasnya.
Sementara itu, Kasi Administrasi Keamanan dan Ketertiban, Syamsul Bahri Basuki, menegaskan bahwa kegiatan pengawasan ini tidak hanya bersifat rutin, tetapi juga sebagai bentuk komitmen terhadap peningkatan kualitas kinerja petugas.
“Pemantauan di pos menara menjadi indikator penting dalam evaluasi pengamanan. Kami terus mendorong agar setiap petugas menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab, disiplin, dan integritas tinggi demi terciptanya keamanan yang maksimal,” ungkapnya.
Salah satu petugas jaga yang bertugas di menara pengawas menyampaikan bahwa rutinitas pemantauan dilakukan dengan penuh tanggung jawab dan koordinasi yang baik dengan petugas pengamanan lainnya.
“Kami memastikan setiap sudut area terpantau dengan baik, terutama pada jam-jam rawan. Koordinasi antarpos menjadi hal penting agar tidak ada celah dalam pengawasan,” tutur Putra.
Kegiatan ini merupakan implementasi dari Sapta Arahan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Tengah, Bagus Kurniawan, khususnya dalam hal penguatan sistem keamanan dan pengawasan lapas.
Selain itu, kegiatan ini juga mendukung 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, serta menjadi bagian dari komitmen Pemasyarakatan dalam mewujudkan Asta Cita Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, khususnya dalam memperkuat tata kelola pemerintahan yang aman, profesional, dan berintegritas tinggi.
Dengan pengawasan yang ketat dan sistematis dari pos menara, Lapas Tolitoli berkomitmen menjaga keamanan, ketertiban, dan situasi kondusif demi terciptanya lingkungan pemasyarakatan yang aman dan tertib.
Editor : Muh Sain

