METRO ONLINE Tolitoli, 12 November 2025 — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tolitoli terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan bagi warga binaan. Salah satu bentuk nyata dari upaya tersebut adalah pelaksanaan kegiatan perbaikan saluran septic tank di area branggang lapas, yang melibatkan langsung warga binaan dalam proses pengerjaannya.
Kegiatan ini dipantau langsung oleh Kepala Subseksi Keamanan bersama Komandan Regu Pengamanan Lapas Tolitoli. Selain bertujuan memperbaiki sarana sanitasi, kegiatan ini juga menjadi bagian dari program pembinaan kemandirian bagi warga binaan, khususnya di bidang pertukangan dan pemeliharaan lingkungan.
“Perbaikan sarana lingkungan seperti ini merupakan langkah penting untuk menjaga kebersihan dan kesehatan di dalam lapas. Kami ingin memastikan warga binaan tinggal di lingkungan yang layak, bersih, dan nyaman. Sekaligus kami jadikan kegiatan ini sebagai sarana pembinaan agar mereka memiliki keterampilan teknis yang bermanfaat,” ujar Karupam.
Selain memberikan pelayanan terbaik bagi warga binaan, kegiatan perbaikan ini juga dilakukan sebagai langkah antisipatif untuk mencegah potensi gangguan keamanan dan ketertiban (kamtib) yang bisa terjadi apabila saluran dan kloset tidak diperbaiki dengan baik. Dengan perbaikan tersebut, kondisi sanitasi di dalam lapas menjadi lebih optimal dan aman digunakan.
Kepala Seksi Adminitrasi Keamanan dan Ketertiban(Kasi Adm Kamtib) Lapas Tolitoli menegaskan bahwa kegiatan semacam ini merupakan bagian dari upaya preventif dalam menjaga stabilitas keamanan di dalam lapas.
“Gangguan sanitasi sering kali menjadi faktor pemicu ketidaknyamanan bagi warga binaan. Dengan melakukan perbaikan lebih awal, kami mencegah potensi gangguan kamtib serta memastikan seluruh fasilitas berfungsi dengan baik,” ujar Kasi Adm Kamtib.
Senada dengan hal tersebut, Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (Ka. KPLP) juga menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya bersifat teknis, tetapi juga berdampak positif terhadap pembinaan karakter dan kedisiplinan warga binaan.
“Kami libatkan warga binaan agar mereka turut merasa memiliki dan bertanggung jawab terhadap kebersihan lingkungan. Ini bagian dari proses pembinaan agar mereka terbiasa bekerja sama dan peduli terhadap lingkungan sekitar,” tutur Ka. KPLP.
Sementara itu, Kepala Lapas Kelas IIB Tolitoli, Muhammad Ishak, menegaskan bahwa peningkatan kualitas pelayanan bagi warga binaan menjadi prioritas utama dalam penyelenggaraan pemasyarakatan.
“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan, baik dari segi pembinaan maupun perbaikan sarana dan prasarana. Lingkungan yang bersih dan tertata merupakan bagian penting dari pembinaan yang humanis dan bermartabat,” ujar Kalapas Muhammad Ishak.
Melalui kegiatan ini, Lapas Tolitoli menunjukkan keseriusan dalam mewujudkan pelayanan pemasyarakatan yang berorientasi pada pembinaan menyeluruh. Selain meningkatkan kebersihan dan kenyamanan, kegiatan ini juga memperkuat nilai kerja sama, tanggung jawab, serta keterampilan warga binaan sebagai bekal untuk kembali ke masyarakat nantinya.
Editor : Muh Sain

