METRO ONLINE Tolitoli, 10 November 2025 — Dalam rangka memperingati Hari Bhakti Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan ke-1 Tahun, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tolitoli bersama Ibu-Ibu Dharma Wanita Persatuan (DWP) Lapas Tolitoli menggelar kegiatan Bakti Sosial bertajuk “IMIPAS Peduli”, Senin (10/11).
Kegiatan yang dilaksanakan pukul 10.00 WITA tersebut diisi dengan pemberian bantuan sembako kepada pegawai yang terdampak banjir di wilayah Kabupaten Tolitoli. Bantuan diserahkan langsung oleh perwakilan pegawai dan anggota DWP Lapas Tolitoli sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas terhadap rekan kerja yang sedang mengalami musibah.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tolitoli, Muhammad Ishak, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi wujud nyata semangat kebersamaan dan empati di lingkungan Pemasyarakatan.
“Bakti sosial ini bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi bentuk nyata rasa kepedulian dan persaudaraan antarpegawai. Kami ingin memastikan bahwa keluarga besar Pemasyarakatan saling mendukung dalam suka dan duka,” ujar Kalapas.
Selain membantu meringankan beban pegawai terdampak, kegiatan ini juga diharapkan mempererat tali silaturahmi antara pegawai dan keluarga besar Dharma Wanita Persatuan.
Salah satu pegawai yang menerima bantuan, Andi, mengungkapkan rasa terima kasih atas perhatian yang diberikan.
“Kami sangat bersyukur atas bantuan ini. Musibah banjir memang cukup berat, tapi dukungan dan kepedulian dari rekan-rekan di Lapas Tolitoli sangat berarti bagi kami. Ini membuat kami merasa tidak sendiri,” ucapnya dengan haru.
Kegiatan berlangsung dengan tertib, lancar, dan penuh suasana kekeluargaan. Ke depan, jajaran Lapas Tolitoli bersama Ibu-Ibu Dharma Wanita Persatuan akan terus melanjutkan kegiatan sosial serupa secara berkelanjutan sebagai bentuk dukungan moral dan kepedulian terhadap sesama.
Kegiatan ini juga selaras dengan Sapta Arahan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Tengah, Bagus Kurniawan, dalam mendukung 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, guna mewujudkan Asta Cita Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto.
Editor: Muh Sain