-->
BADAN HUKUM " PT METRO MEDIA INDONESIA >>> AKT NO.13 TGL. 21-08-2018 SK. KEMENKUMHAM RI NO.AHU-0040828.AH.01.01. TGL. 29-08-2018 >>> Alamat Kantor Redaksi Jalan Yusuf Kallah No 31 Makassar



Jumat, Maret 19, 2021

Bangkitkan Sektor Pariwisata Bali, Kapolri Instruksikan Vaksinasi Dikeroyok

METRO ONLINE,DENPASAR- Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau secara langsung pelaksanaan vaksinasi COVID-19 anggota TNI-Polri di Gedung Olahraga Praja Kepawon Kodam Udayana Bali, Jumat (19/3/2021).

Kapolri Jenderal Listyo mengatakan, sebanyak 1.380 personel TNI-Polri melaksanakan vaksinasi di Bali. Adapun tempat yang digunakan yakni di Polres, Kodim serta rumah sakit TNI-Polri.

Mantan Kabareskrim Polri ini meminta program vaksinasi terutama di Bali agar cepat selesai. Hal ini dilakukan agar Bali kembali pulih dan pariwisata di pulau Dewata kembali menggeliat.

"Program vaksin ini dikeroyok agar cepat selesai karena Bali sebagai tujuan wisata yang berdampak ekonomi. Ajak masyarakat untuk disiplin memakai masker cuci tangan dan jaga jarak," kata Listyo.

Sementara itu, Panglima TNI meminta jajaran TNI-Polri menginventarisir fasilitas kesehatan untuk proses vaksinasi dan membentuk vaksinator.

"Tempat untuk vaksin di kantor TNI Polri atau tempat lain. Terimakasih atas pelaksanaannya. Tetap gunakan masker walau sudah divaksin," katanya.

Dalam peninjauan ini, Kapolri dan Panglima juga melakukan video conference dengan jajaran Kodam Udayana, Polda Bali, Polda NTB, dan Polda NTT. (**)

Kamis, Maret 18, 2021

Panglima TNI dan Kapolri Tinjau Pelaksaan Vaksin 2.101 Personel di Polda Jatim


METRO ONLINE,SURABAYA – Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo melanjutkan kunjungannya dari Semarang, Jawa Tengah menuju Surabaya, Jawa Timur. Di Mapolda Jawa Timur, Panglima dan Kapolri melihat pelaksaan vaksin 2.101 personel TNI-Polri.

Keduanya juga mendapat penjelasan dari petugas gugus vaksin bahwa di Jawa Timur saat ini tidak ada lagi zona merah Covid-19 tapi semua sudah beralih ke zona hijau. Acara kemudian dilanjutkan tatap muka dengan para kapolres dan dandim se Jawa Timur. Panglima mengatakan meskipun anggota atau masyarakat sudah vaksin namun tetap harus mematuhi protokol kesehatan yang ketat. “Bahwa sinergitas TNI-Polri yang kuat akan membuat masyarakat patuh dalam penggunaan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan,” kata Panglima.

Sementara Kapolri Jenderal Polisi LIstyo Sigit Prabowo mengapresiasi atas pelaksanaan 3T (tracing, testing dan treatment) yang membuat Jawa Timur menjadi zoma hijau. “Sebentar lagi akan memasuki bulan Ramadan dan Lebaran, kalau pulang mudik sebaikan sudah vaksin dan kalau belum melaporkan ke posko PPKM Mikro dan Kampung Tangguh,” katanya.

Kegiatan selanjutnya, Panglima dan Kapolri melihat inovasi yang dilakukan Polda Jawa Timur. Seperti ETLE, ujian teori SIM, perpanjangan SIM online, pelayanan publik ramah disabilitas.  Acara ditutup dengan peresmian Masjid Al-Ikhlas Polresta Sidoarjo, Masjid Rofiqul Ummah Polres Pasuruan, lapangan tenis Presisi Polda Jatim, Kantor Satpas SIM Polres Sumenep dan Kantor Satpas SIM Polres Bojonegoro secara virtual.(**)

22 Terduga Teroris Hasil Operasi Di Jatim Digelandang Ke Jakarta


METRO ONLINE,JAKARTA---Polri menerbangkan 22 terduga teroris hasil operasi penangkapan yang dilakukan oleh tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror di beberapa wilayah Jawa TImur. 

Mereka tiba di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, sekitar pukul 12.20 WIB menggunakan pesawat Lion Air Boeing 737-900 PK-LSH.

Dengan pengawalan ketat oleh tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri 22 terduga teroris ini dirantai lengkap tangan dan kaki. Mereka digelandang ke Jakarta guna memudahkan proses penyidikan.

Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Rusdi Hartono mengatakan, terduga teroris tersebut menamakan dirinya sebagai kelompok Fahim. Mereka diduga terafiliasi atau tergabung dengan kelompok terorisme Jamaah Islamiyah (JI). 

"Penegakan hukum dimulai sejak 26 Februari 2021 hingg 2 Maret 2021. Mereka biasa menamakan diri kelompok Fahim. Jadi Fahim itu daerah Jatim," ujar Rusdi di Bandara Soekarno Hatta, Kamis (18/3/2021).

Rusdi mejelaskan, penangkapan 22 teroris itu tersebar di wilayah Jawa Timur. "Dilakukan penindakan di Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto, Kediri, Malang dan Bojonegoro," kata Rusdi.

Seperti diberitakan sebelumnya, sampai saat ini tercatat ada 6.000-an kelompok dan simpatisan dari Jamaah Islamiyah yang tersebar di Indonesia.

Oleh sebab itu, Densus 88 Antiteror Polri bakal terus melakukan pengejaran terhadap mereka yang diduga merupakan anggota maupun simpatisan kelompok tersebut.(**)

Buka Rakernis Baintelkam, Kapolri: Presisi Dimulai dari Fungsi Intelijen

 

METRO ONLINE ,JAKARTA- Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo membuka Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Badan Intelijen Keamanan (Baintelkam) Polri, Rabu (17/3/2021). Kegiatan itu dilakukan sesuai dengan standar protokol kesehatan. 

Rakernis Banitelkam tahun ini mengusung tema 'Intelijen Keamanan Polri Siap Mewujudkan Transformasi Polri yang Presisi Guna Mendukung Peningkatan Kerja Pemeliharaan Kamtibmas Dalam Rangka Menjaga Keamanan Dalam Negeri'. 

Dalam arahannya, Sigit menekankan pentingnya peran jajaran Baintelkam Polri dalam mengimplementasikan gagasan Polri Presisi atau Prediktif, Responsibilitas dan Transparansi Berkeadilan. 

"Dalam Presisi dimulai dari Prediktif terutama di fungsi intelijen di kemampuan yang memprediksi kegiatan yang akan datang, menganalisa dan difungsikan ke fungsi lain," kata Sigit di hadapan peserta Rakernis Baintelkam Polri. 

Dengan memiliki kemampuan Prediktif di setiap kegiatan, maka hal itu akan sangat membantu untuk unit lainnya menjalankan tugas menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

Terkait prediksi dan kemampuan membaca situasi, Sigit pun mengutip pemikiran dari Filsif sekaligus ahli seni perang Sun Tzu. 

"Mengambil teori Sun Tzu di The Art of War, harus mampu mengenali kemampuan organisasi serta lingkungan strategik menjawab tantangan ke depan," ujar Sigit. 

Mantan Kabareskrim Polri itu menekankan, intelijen keamanan terkait mampu mengelola keamanan dalam negeri, tentunya harus tahu perkembangan lingkungan strategik global, regional dan nasional yang berimplikasi terhadap keamanan dalam negeri. 

Dia mencotohkan, ketika pelaksanaan Pilkada Amerika Serikat yang berimplikasi di Timur  Tengah dah berdampak ke Indonesia. "Perang dagang Amerika dengan China mempengaruhi perekonomian dan politik di dalam negeri," tutur mantan Kapolda Banten ini.

Selain itu, Sigit juga meminta agar pelayanan kepolisian harus berorientasi pada kemudahan masyarakat seperti penerbitan SKCK. Hal itu harus dilakukan dengan mudah cepat dan terukur berbasis teknologi.( Rls)


Komandan KKB Wilayah Kosiwo Mantapkan Diri Kembali ke NKRI


METRO ONLINE.-Salah satu Komandan Sektor Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Kosiwo Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua Noak Orarei alias Noki Orarei menyatakan diri kembali ke Pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Pernyatan tersebut disampaikan Noak Orarei saat press conference yang dilaksanakan di Mapolres Kepulauan Yapen didampingi keluarga dan sanak saudara serta kapolres dan jajaran, Rabu (17/3/2021.  

Noak mengatakan bersama ini dengan niat tulus berjanji atas keinginan diri sendiri kembali sebagai warga negara Indonesia yang setia kepada Pancasila dan UUD 1945.

Dia mengajak kepada teman - teman di seluruh Papua khususnya di Kabupaten  Kepulauan Yapen yang masih mendukung atau memperjuangkan Kemerdekaan Papua agar segera mengikuti jejaknya bergabung dengan NKRI.

"Saya selama ini terbebani dengan situasi yang sulit. Hari ini saya bersyukur dan berterima kasih kepada Bapak Kapolres Yapen karena dapat diterima dengan baik dan diberikan bantuan untuk dapat memulai kembali kehidupan yang lebih baik lagi untuk kesejahteraan anak istri dan keluarga saya," katanya. 

Pada kesempatan tersebut, Noak menyerahkan barang bukti Kapolres berupa 2 pucuk senjata rakitan laras pendek, 7 butir amunisi jaliber 5,56, 1 butir amunisi kaliber 7,6, 7 butir amunisi kaliber 3,8, 1 buah bendera Bintang Kejora, 1 pasang pakaian loreng dan 1 buah topi rimba loreng.

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Arho Yuwono mengatakan ini merupakan hasil kerja keras Polres Kepulauan Yapen untuk melakukan pendekatan dan pemahaman terhadap mereka yang masih ingin melepaskan diri dari NKRI. 

"Saudara Noak Orarei selama ini terlibat dan bergabung dengan KKB TNPB Wilayah Saireri Pimpinan Alm. Rudi Orarei sejak Tahun 2014 dan saat ini telah menyatakan diri dengan suka rela kembali ke pangkuan NKRI," kata Argo. 

Menurut dia, selama ini Polres Kepulauan Yapen terus melakukan upaya pendekatan secara kekeluargaan terhadap Noak Orarei dan rekan - rekannya yang lain dengan memberikan pemahaman agar dapat kembali sebagai masyarakat dan kembali ke pangkuan NKRI ikut serta berperan dalam pembangunan.

"Dengan adanya penyerahan diri saudara Noak Orarei diharapkan rekan- rekannya lain yang masih bergabung dengan kelompok KKB dapat sadar dan juga menyerahkan diri kembali ke Pangkuan NKRI, untuk ikut serta berjuang berpartisipasi membangun Papua menjadi lebih baik," tandas Argo.(**)


Polri dan KPI Bahas Persiapan Hari Penyiaran Nasional


METRO ONLINE,JAKARTA - Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) melakukan audiensi dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang diwakili oleh Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono. Ada beberapa hal yang dibahas pada jesempatan itu diantaranya  peringatan Hari Penyiaran Nasional tanggal 28 Maret-1 April 2021 di Jawa Tengah (Jateng). 

Argo menyampaikan, terkait dengan peringatan Hari Penyiaran Nasional, aparat kepolisian khususnya Polda Jawa Tengah dan Polres Solo bakal melakukan  pengamanan. 

"Polresta Solo dan Polda Jawa Tengah telah berkolaborasi perihal pengamanan dan pengawalan pada saat pelaksanaan kegiatan," kata Argo dalam keterangan tertulisnya, Rabu (17/3/2021).

Selain membahas soal Hari Penyiaran Nasional, Argo juga memaparkan sejumlah kegiatan Polri yang dewasa ini dilakukan serba online setelah menghadapi Pandemi Covid-19. 

Jenderal bintang dua itu  menyampaikan soal peran dan fungsi Polri dalam menyukseskan program vaksinasi nasional kepada KPI. Pasalnya, Korps Bhayangkara menyiapkan 13.500 tenaga vaksinator dan 40.000 Bhabinkamtibmas yang bertugas melaksanakan tracer. "Semua kegiatan guna mempercepat penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional," ujar Argo.

Disisi lain, Argo menyebut, saat ini Polri juga telah memiliki Platform Televisi Streaming yaitu Polri TV dan Radio yang bertujuan memberikan informasi kepada masyarakat secara update dan mengurangi penyebaran pemberitaan yang kurang baik.

Di kesempatan itu, Ketua KPI Agung Suprio menjelaskan bahwa kegiatan audiensi ini sekaligus menyampaikan harapannya agar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dapat berkenan hadir pada peringatan Hari Penyiaran Nasional tersebut. 

"Kami sangat mengharapkan kehadiran Bapak Kapolri untuk hadir pada puncak acara Peringatan Hari Penyiaran Nasional," kata dia. 

Menurut Agung, kegiatan tersebut rencananya bakal dihadiri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid dan para direktur televisi.

"Pelaksanaan hari puncak peringatan Hari Penyiaran Nasional akan disiarkan di 16 Stasiun Televisi Nasional," tutup Agung.


Editor : Muh Sain

Rabu, Maret 17, 2021

Kapolri Dorong Baharkam Melakukan Reformasi Kultural, Tampil Humanis dan Tegas


METRO ONLINE,JAKARTA - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo membuka rapat kerja teknis (rakernis) Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam) Polri tahun 2021 pada hari ini, Selasa (16/3/2021).

Adapun tema rakernis Baharkam Polri pada tahun ini adalah 'Mewujudkan Rasa Aman dan Tata Kehidupan Sosial yang Tertib dan Nyaman Guna Penanganan Paripurna Pandemi COVID-19'. Hadir dalam rakernis ini sebanyak 205 peserta.

Dalam arahannya, Kapolri menyambut baik kegiatan rakernis sebagai langkah dalam mengevaluasi kinerja, serta mempersiapkan langkah strategis guna mengimplementasi di lapangan.

"Baharkam Polri merupakan fungsi kepolisian yang berseragam dan personelnya terbanyak dibandingkan fungsi lainnya," ujar Listyo.

Jenderal bintang empat itu pun meminta jajaran anggota Polri khususnya Baharkam mampu menampilkan sosok Polri yang berwibawa, humanis dan tegas. Hal tersebut merupakan pesan para tokoh dan senior yang mengharapkan Polri dekat dengan masyarakat.

"Jaga jangan sampai polisi baik menjadi terpengaruh negatif dan menjadi citta buruk," ujarnya.

Selain itu, ia meminta jajaran Baharkam Polri harus menerapkan profesionalitas dan melakukan reformasi kultural. Tak lupa, ia pun mengingatkan persiapan Operasi Ketupat agar perayaan Idul Fitri berjalan aman dan nyaman. "Tampilah seperti Bima yang gagah dan selalu dihati masyarakat," katanya.(**)

Selasa, Maret 16, 2021

Silaturahmi ke Persis, Kapolri Minta Masyarakat Hilangkan Polarisasi dan Bersatu Membangun Bangsa

 

METRO ONLINE,BANDUNG-- Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo melanjutkan serangkaian kunjungan silaturahminya. Bersama jajarannya, Kapolri menyambangi kantor pusat Persatuan Islam atau Persis di Jalan Perintis Kemerdekaan, Babakan Ciamis, Kota Bandung, Jawa Barat. 

Sigit diterima langsung oleh Ketua Umum Persis KH Aceng Zakaria dan jajaran pengurus. Kujungan ke Persis ini, sebetulnya telah diagendakan sejak awal Listyo dilantik sebagai Kapolri, namun karena satu dan lain hal baru berkesempatan hari ini. 

"Kedatangan saya didampingi Kapolda Jabar, Asops, Kadiv Propam, Kadiv Humas, Wakabareskrim, Wakabik dan Korwas PPNS," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam keteranganya, Selasa (16/3/2021). 

Dalam pertemuan hangat dengan organisasi yang telah berdiri sejak September 1923 di Bandung itu, Kapolri menyampaikan beberapa hal, antara lain tukar pandangan bagaimana menghilangkan polarisasi di tengah masyarakat yang terjadi pasca Pemilu dan Pilpres 2019. 

"Bagaimana kita bersatu dengan menghilangkan polarisasi untuk membangun bangsa ini," kata Sigit. 

Disisi lain, mantan Kapolda Banten ini megharapkan agar ulama dapat mengambil peran sekaligus membantu tugas-tugas Kepolisian dalam menjamun dan memelihara Kemanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas). Menurut Sigit, melalui bahasa ulama dinilai lebi efektif untuk mensosialisasikan sekaligus mengedukasi umat. 

"Meminjam tangan ulama untuk memberikan edukasi kamtibmas agar mudah dipahami oleh umat," ungkap  mantan Kabareskrim Polri ini. 

Sementara itu, Ketum Persis KH Aceng Zakaria mengapresiasi pertemuan ini. Menurutnya, baru kali ini ada Kapolri yang bersilaturahmi dengan Persis. 

Terkait Ulama agar ikut mengambil peran menurutnya sejalan dengan visi misi organisasi yang dia pimpin. Persis, kata Aceng, merupakan organisasi yang selalu mendukung Umaro atau pemimpin agar mudah dalam bekerja. 

"Persis memposisikan diri sebagai tugas ulama mencerdaskan bangsa dan mensolehkam umat," tambah KH Aceng Zakaria. ( **)

© Copyright 2019 METRO ONLINE | All Right Reserved