-->
BADAN HUKUM " PT METRO MEDIA INDONESIA >>> AKT NO.13 TGL. 21-08-2018 SK. KEMENKUMHAM RI NO.AHU-0040828.AH.01.01. TGL. 29-08-2018 >>> Alamat Kantor Redaksi Jalan Yusuf Kallah No 31 Makassar



Senin, Januari 25, 2021

Camat Singkep Barat berharap Tahun ini ada Perhatian Pemprov Kepri Pembangunnan Jalan di Singkep barat

Camat Singkep Barat berharap Tahun ini ada Perhatian  Pemprov Kepri  Pembangunnan Jalan di Singkep barat


METRO ONLINE LINGGA--Camat Singkep Barat Febrizal Taufik bergotong royong bersama masyarakat  memperbaiki jalan yang rusak di Singkep Barat kabupaten lingga propensi Kepri pada Minggu 24/01/2021

Masyarakat Singkep Barat meminta supaya pemerintah daerah juga perhatian terhadap sejumlah ruas jalan yang rusak parah di kawasan Singkep Barat.

Seperti yang dikeluhkan warga Kecamatan Singkep Barat, Ridwan, (34) menyebutkan sejumlah jalan di daerahnya sekarang ini penuh lobang dan hancur berat. Terutama ruas jalan menuju Desa Desa Marok Tua, Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga rusak parah.

Jalan yang parah dan berlobang“Intensitas hujan yang tinggi, semakin menambah parah jalan tersebut. Banyak warga mengeluh karena akses jalan yang setiap hari dilaluinya rusak dan terkadang terhambat ketika melakukan aktivitas menuju perkotaan,” kata Ridwan.

Kerusakan jalan tersebut bahkan sudah berlangsung selama dua tahun. Namun sejauh ini belum ada upaya perbaikan. Warga berharap Pemerintah Daerah dan Provinsi segera memperbaiki, karena jalan ini selain jalan utama menuju Desa Marok Tua, juga jalan utama menuju Desa Resang dan Desa Marok Kecil Kecamatan Singkep Selatan.

Kepala Desa Marok Kecil, Rusdi, tak menampik apa yang dikeluhkan masyarakat tersebut, tapi kepala desa ini hanya berharap pemerintah supaya perbaikan jalan yang rusak tersebut segera diperbaiki mengingat jalan tersebut adalah akses yang setiap hari dilalui masyarakat.

Kepada wartawan, Camat Kecamatan Singkep Barat, Febrizal Taufik, menyebutkan pihaknya sudah menyampikan kondisi jalan tersebut ke provinsi, tapi belum juga ada solusi.

Bahkan menurut Taufik, masalah tersebut sudah sering dibahas di Musrenbang tingkat Kecamatan Singkep Barat maupun Kabupaten Lingga.

“Tapi, sampai sekarang belum ada realisasi dari Pemprov Kepri. Mudah-mudah tahun ini ada solusi terbaik, agar jalan provinsi tersebut tidak menjadi lebih parah,” kata Taufik.

“Untuk menghindari kecelakaan, solusi sementara yang dilakukan adalah melakukan gotong royong menimbun sejumlah lobang yang ada. Namun begitu karena dikerjakan secara tradisional dan tingginya curah hujan, maka tak bisa bertahan lama,” terang Taufik.

Pekerjaan manual yang dilakukan bersama masyarakat tersebut, kata Taufik sudah dilakukan sejak setahun silam. “Semoga tahun ini ada perhatian dari Pemprov untuk memperbaiki jalan tersebut,” begitu harap Taufik. (Pendy)

Berita Terkait

Berita Lainnya

© Copyright 2019 METRO ONLINE | All Right Reserved