METRO ONLINE MAKASSAR– KPU Kota Makassar menggelar Rapat Pleno Terbuka pengundian nomor urut pasangan calon Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Makassar tahun 2020.
Pasangan Moh Ramdhan Pomanto-Fatmawati Rusdi (Adama) mendapat nomor urut 1, Munafri Arifuddin-Abd Rahman Bando (Appi-Rahman) nomor urut 2, Syamsu Rizal-Fadli Ananda (Dilan) nomor urut 3, dan Irman Yasin Limpo-Andi Zunnun Armin NH (Imun) nomor urut 4.
Pengundian dilakukan di Ballroom Hotel Harper Perintis by Aston, Jalan Perintis Kemerdekaan, Makassar, Kamis (24/9/2020).
Sebelum mengambil nomor urut, masing-masing calon wakil walikota dari keempat kubu mengambil undian ‘tahap pertama’ untuk menentukan siapa yang lebih dulu untuk mengambil nomor urut. Cawalkot yang mendapat angka terkecil dipersilakan lebih dulu mengambil undian nomor urut peserta Pilwali Makassar 2020.
Fatmawati Rusdi mendapat angka terkecil dibanding Cawalkot lain yakni 43, disusul Andi Zunnun 46, lalu Fadli Ananda nomor 47, dan terakhir Rahman Bando dapat undian nomor 59.
Usai nomor urut dibacakan, para pendukung lalu mengangkat atribut pasangan calon yang mereka siapkan. Sudah ada angka pada atribut tersebut
Ketua Umum DPP APKAN RI Dedy Setiady SH di temui di ruang kerjanya Mwngatakan Nomir urut pasangan calon merupakan angka keramat pasalnya nomor urut adalah bagian dari keberuntungan dan juga Kekalahan bagi pasangan calon.jaki kami kaitkan dengan prediksi mitos dan itu kadang tepat, setiap angka memilki arti serta kekuatan gaib dan bahkan juga menjadi satu kekuatan mistis keberuntungan dalam satu pertarungan atau perhelatan ,
Namun terkadang nomor tersebut malah menjadi hal keburukan bagi orang yang nenggunakan nya,namun intinya semua keberuntungan dan keburukan itu atas kehendak Allah SWT.
Saya Selaku ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Aliansi Pemantau Kinerja Aparatur Negara Republik Indonesia hadir sebagai salah satu wadah di negara ini yang memiliki fungsi serta peran penting selaku kontrol dan pengawasan kinerja aparatur negara "Guard and supervise governmet programs yang bermuara pada good government atau pemerintahan yang bersih
Sangat berharap sekali bagi para kandidat dalam kontes Pilwali kota makassar tetap konsisten pada aturan pemerintah tentang protokol covid 19 dalam rangka sosialisasi atau kampanye dengan tata cara petunjuk pemerintah untuk meraih dukungan dan simpatisan dari masyarakat,hal ini merupakan gambaran atau bukti yang nyata bagi para calon akan kecintaan nya bagi warga kota makassar dengan situasi pandemi yang sudah banyak memakan korban jiwa.
Bertumpuh pada aturan pemerintah dan surat edaran kapolri dengan tegas melarang segala kegiatan sosial yang sifatnya berkumpul atau mengumpulkan orang banyak dalam satu acara atau kegiatan sosial apalagi tidak sesuai aturan protokol kesehatan karena akan berakibat bertambahnya penyebaran penularan virus covid -19. ucap Bang Dedy
Andi Gusthi