-->
BADAN HUKUM " PT METRO MEDIA INDONESIA >>> AKT NO.13 TGL. 21-08-2018 SK. KEMENKUMHAM RI NO.AHU-0040828.AH.01.01. TGL. 29-08-2018 >>> Alamat Kantor Redaksi Jalan Yusuf Kallah No 31 Makassar


Kamis, Mei 08, 2025

Menteri PKP dan IMIPAS Bahas Potensi Bangun Rumah di Lahan Lapas

METRO ONLINE JAKARTA – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait atau Ara bersama Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto melakukan diskusi terkait rencana potensi pembangunan rumah bagi masyarakat di atas lahan lembaga pemasyarakatan (Lapas) di sejumlah lokasi di Jakarta.

Lokasi lahan Lapas yang berada di kawasan perkotaan dan strategis nantinya diharapkan bisa dipindahkan ke luar pulau. Sementara, lahan yang ada dimanfaatkan untuk pembangunan rumah bagi masyarakat.

“Saat ini banyak Lapas yang lokasinya strategis di kawasan perkotaan. Padahal banyak warga perkotaan yang juga membutuhkan rumah layak sehingga potensi Lapas untuk dijadikan lokasi pembangunan rumah masyarakat sangat besar,” ujar Menteri PKP Maruarar Sirait saat melakukan diskusi di Lapas Kelas I Cipinang, Jakarta, Rabu (7/5/2025).

Menurut Menteri Ara, konsep pembangunan Lapas menjadi hunian ini adalah bagaimana rumah warga bisa dekat dengan tempat kerja. Selain itu, juga ingin agar Lapas yang saat ini daya tampungnya sudah melebihi kapasitas bisa dipindahkan ke lokasi lain jauh dari kawasan perkotaan.

Kata Ara, adanya pemanfaatan Lapas menjadi lokasi pembangunan rumah masyarakat, merupakan arahan dari Presiden Prabowo Subianto agar masyarakat bisa memiliki hunian layak di kawasan perkotaan.

Jadi, pembangunan hunian tersebut bisa menyelesaikan beberapa hal sekaligus. Satu, penjara yang layak. Kedua, juga bisa buat perumahan.

Dengan demikian, nanti perumahannya dikombinasi antara masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan menengah, supaya bisa ada subsidi silang dan semua pihak bisa bekerja dengan cepat.

“Terus terang kami semua di sini melaksanakan pikiran cerdas dari Presiden Prabowo. Coba bayangkan bagaimana pikirannya ini menjawab bukan saja soal perumahan. Penjara itu rata-rata ada di kota besar dan di pusat kota. Dan beberapa dibangun di zaman Belanda. Kebanyakan sudah overcrowded. Ini penyelesaian juga supaya para narapidana bisa dapat tempat yang layak, yang manusiawi. Sebaliknya lahan bekas Lapas bisa digunakan buat perumahan,” katanya.

Ara merasa tidak sendirian dalam menjalankan arahan presiden untuk membangun dan merenovasi 3 juta rumah. 

Kata dia, Kementerian PKP mendapatkan dukungan yang luar biasa dari Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto untuk langsung menyiapkan tim Satgas dari lintas Kementerian yang bekerja untuk pemanfaatan lahan Lapas sebagai lokasi perumahan.

Lebih lanjut Menteri Ara juga menyampaikan bahwa Kepala BPKP dan Kejaksaan serta BPS sudah langsung mengawal proses pembangunan sejak awal. 

“Apalagi kami juga mengalokasikan sekitar 5.000 rumah subsidi untuk pegawai Lapas agar mereka juga bisa memiliki hunian layak. Dari BPKP, Kejaksaan dan BPS juga ikut mengawal kegiatan ini. BPS juga akan mendata langsung pegawai Lapas yang bisa berat mendapatkan sesuai aturan rumah subsidi. Jadi ini kolaborasi yang luar biasa,” katanya.

Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto menyatakan siap mendukung kebijakan pemerintah untuk memindahkan Lapas dari kawasan perkotaan ke daerah. Terlebih, penjara saat ini melebihi kapasitas sehingga dibutuhkan Lapas baru.

“Kami juga berterima kasih atas dukungan Kementerian PKP yang akan menyediakan kuota rumah subsidi bagi pegawai Lapas. Saat ini jumlah pegawai Lapas ada sekitar 65.000 banyak yang belum memiliki rumah sehingga KPR FLPP kesempatan mereka lebih besar memiliki rumah subsidi,” kata Agus Andrianto.


Editor : Muh Sain 

Kapolres Silaturahmi dengan Ketua MUI, perkuat sinergi Ulama dan Umara

METRO ONLINE BULUKUMBA – Dalam upaya mempererat silaturahmi dan membangun sinergi dalam menjaga keamanan serta memperkuat toleransi antar umat beragama, Kapolres Bulukumba AKBP Restu Wijayanto, S.I.K melakukan kunjungan silaturahmi kepada Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bulukumba, KH. Tjamiruddin, M.Pd.I. Selasa, (6/5/2025).

Kegiatan berlangsung di ruang Ketua Yayasan Kampus STAI Al-Gazali Kabupaten Bulukumba. Dalam kunjungan tersebut, Kapolres didampingi oleh Kasat Intelkam IPTU M. Muliadi, S.H. dan Kasat Binmas AKP Asbudi Tonis, S.Sos.

Kasi Humas AKP H.Marala menyebut bahwa dalam kunjungan tersebut, Kapolres Bulukumba memperkenalkan diri sebagai pejabat baru di Polres Bulukumba dan memohon doa serta dukungan dalam pelaksanaan tugasnya. 

"Kunjungan silatruahmi ini merupakan agenda kapolres, Kapolres juga menyampaikan komitmennya untuk menjalin komunikasi dan kerja sama yang baik dengan tokoh-tokoh agama demi terciptanya kerukunan dan kedamaian di tengah masyarakat Bulukumba.

Ketua MUI sekaligus Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Bulukumba, KH. Tjamiruddin, menyambut baik kunjungan tersebut. Ia menilai silaturahmi ini sangat positif dalam rangka membangun pemahaman bersama terhadap isu-isu yang berkembang di masyarakat, serta mempererat kerja sama antara tokoh agama dan aparat keamanan.

Sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan, Kapolres Bulukumba menyerahkan plakat "Polri Presisi" kepada Ketua MUI / FKUB Kabupaten Bulukumba di akhir kunjungan.

Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam memperkuat koordinasi lintas sektor demi terciptanya situasi kamtibmas yang kondusif dan harmonis di Kabupaten Bulukumba.


Editor : Muh Sain 

Resahkan Penghuni Wisma di Bulukumba, Polisi Amankan Pria Bawa Badik

METRO ONLINE BULUKUMBA -- Tim Opsnal gabungan terdiri dari Resmob, Kamneg Sat Intelkam dan URC Polsek Ujung Bulu telah mengamankan seorang pria lantaran membawa senjata tajam jenis Badik dan membuat resah warga setempat. Selasa (6/5/2025).

Pria teraebut bernisial MA alias A (35) beralamat di Jl. Daeng Tata Lama Kelurahan Pandang-pandang Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa.

MA alias A diamankan beserta Badiknya lantaran informasi warga yang melaporkan adanya seorang Pria tidak dikenal membawa senjata tajam dipenginapan atau wisma yang terletak di Jl. Pisang Kota Bulukumba, pada Selasa petang 6 Mei 2025 sekitar pukul 17.30 Wita.

Salah seorang warga atau penghuni Wisma melaporkan kejadian tersebut kepada petugas Kepolisian karena sangat meresahkan dan membuat takut serta panik para tamu yang menginap di Wisma tersebut.

Tiba di TKP, Tim Gabungan langsung mengamankan MA alias A tanpa perlawanan, saat digeledah didapati senjata tajam jenis Badik yang terselip dipinggang kiri MA.

MA kemudian dibawa ke Polres Bulukumba untuk dilakukan interogasi awal. Dalam interogasi tersebut MA mengakui bahwa senjata tajam tersebut adalah miliknya.

Selain mengamankan terduga pelaku dan senjata tajam, Polisi juga mengamankan kartu pengenal dan surat tugas sebagai wartawan.

Kasi Humas Polres Bulukumba AKP H.Marala membenarkan perihal diamankannya pria Asal Kabupaten Gowa tersebut.

"Benar Tim gabungan opsnal telah mengamankan seorang pria asal Kabupaten Gowa lantaran dilaporkan memasuki salah satu wisma serta membawa senjata tajam jenis Badik." Ungkapnya.

"Saat ini terduga MA Alias A telah diamankan dan menjalani proses pemerikasaan di Sat Reskrim Polres Bulukumba." Jelasnya.

Sementara Kasat Reskrim IPTU Muhammad Ali, S.Sos menjelaskan kronologis kejadian tersebut. Bahwa dari keterangan salah satu saksi awalnya pria yang tidak dikenal tersebut mengaku sebagai anggota Polri. 

Saat di Wisma, terduga pelaku ingin memasuki setiap kamar wisma yang dihuni oleh perempuan dengan alasan akan melakukan pendataan untuk bahan laporan ke Polres.Namun lagaknya tidak menyakinkan dan mencurigakan karena bersikap kasar dan memaksa.

"Dari keterangan salah satu saksi juga maksud pendataan tersebut untuk menjamin keamanan yang ada Wisma tersebut. Serta dari keterangan saksi, Terduga memyampaikan maksudnya ingin berhubungan badan dengan salah satu perempuan yang menginap di Wisma tersebut." Jelasnya

Kasat Reskrim menambahkan sebelum terduga pelaku diamankan oleh Anggota Opsnal Gabungan. Terduga MA alias A pernah melakukan aksi yang sama di salah satu BTN di Wilayah Desa Taccorong Bulukumba yang dihuni oleh perempuan dengan modus yang sama.

Kejadian ini atau aksi MA sempat direkam oleh warga dan rekaman video tersebut telah beredar luas di Media sosial Facebook.

"Saat ini penyidik melakukan pemeriksaan intensif terhadap terduga pelaku, serta terus mendalami terkait motifnya." Pungkas Kasat reskrim.


Editor : Muh Sain 

Rabu, Mei 07, 2025

Rutin Polsek Pitumpanua Patroli Biru: Ciptakan Rasa Aman

METRO ONLINE.Pitumpanua, 05 Mei 2025 – Dalam rangka menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), Polsek Pitumpanua melaksanakan kegiatan Patroli Biru (Blue Light Patrol) pada Senin malam, 6 Mei 2025, mulai pukul 21.00 WITA di wilayah hukum Polsek Pitumpanua.

Patroli ini dipimpin oleh Panit Intel Aipda Ambo Atte bersama Aipda Saharuddin. Kegiatan ini menyasar lokasi-lokasi rawan Kamtibmas, tempat-tempat berkumpulnya masyarakat, serta objek vital seperti area Pertamina.

Selama pelaksanaan patroli, petugas memberikan imbauan kepada warga agar. Selalu menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan sekitar. 

Tidak menggunakan knalpot brong/racing yang mengganggu kenyamanan masyarakat. 

Meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gangguan kriminalitas. Segera melapor ke pihak kepolisian apabila menemukan indikasi tindak kejahatan. 

Kapolsek Pitumpanua menyampaikan bahwa kegiatan Patroli Biru ini merupakan bentuk nyata kehadiran polisi di tengah masyarakat sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.

“Alhamdulillah, selama kegiatan berlangsung situasi terpantau aman dan kondusif. Ini semua berkat kerja sama antara aparat dan masyarakat yang terus menjaga lingkungan tetap aman,” ujar Aipda Ambo Atte.

Polsek Pitumpanua mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus bersinergi dalam menjaga stabilitas keamanan wilayah demi terciptanya rasa aman dan nyaman bagi semua.

Untuk laporan atau pengaduan, masyarakat dapat langsung menghubungi Polsek Pitumpanua melalui saluran resmi yang tersedia.( Tiar)


Editor : Muh Sain 

Diduga Alergi Wartawan, Kapolres Soppeng Enggan Beri Konfirmasi Soal Maraknya Judi

METRO ONLINE, Soppeng -- Kapolres Soppeng, AKBP Aditya, menjadi sorotan setelah diduga enggan memberikan konfirmasi kepada awak media terkait isu maraknya praktik perjudian di wilayah Kabupaten Soppeng.

Insiden ini terjadi pada Rabu (7/05) siang di Mapolres Soppeng. Salah satu wartawan  Online asal Makassar yang datang untuk melakukan konfirmasi langsung mengaku kecewa dengan sikap Kapolres. Saat berada di ruang tengah lobi Mapolres, wartawan tersebut berusaha menyapa dan menyampaikan maksud kedatangannya. Namun, AKBP Aditya justru langsung berjalan keluar dan masuk ke mobil dinasnya tanpa memberikan tanggapan sedikit pun.


Sikap tersebut menimbulkan pertanyaan dari kalangan jurnalis, mengingat keterbukaan informasi publik merupakan bagian dari tugas utama institusi kepolisian, terutama dalam menjawab keresahan masyarakat soal isu sensitif seperti perjudian.

“Kami datang baik-baik, ingin mengonfirmasi, bukan menghakimi. Tapi justru diabaikan. Ini sangat disayangkan,” ujar salah satu jurnalis yang enggan disebut namanya.

Sejauh ini, belum ada keterangan resmi dari pihak Polres Soppeng mengenai peristiwa tersebut maupun klarifikasi soal langkah-langkah yang dilakukan menyikapi dugaan aktivitas perjudian di wilayah hukumnya.

Masyarakat berharap aparat penegak hukum dapat bersikap terbuka dan bersinergi dengan media sebagai mitra dalam menjaga ketertiban dan transparansi publik.

Kemudian Media ini berusaha melakukan kompirmasi lewat WhatsApp, Kapolres menanggapi :Saya tidak alergi wartawan  saya sedang di Bpn,ada undangan , Ucapnya 


TIM

© Copyright 2019 METRO ONLINE | All Right Reserved