-->
BADAN HUKUM " PT METRO MEDIA INDONESIA >>> AKT NO.13 TGL. 21-08-2018 SK. KEMENKUMHAM RI NO.AHU-0040828.AH.01.01. TGL. 29-08-2018 >>> Alamat Kantor Redaksi Jalan Yusuf Kallah No 31 Makassar



Selasa, Desember 08, 2020

Jalan Poros Selayar Macet, Personel Batalyon C Pelopor Bantu Evakuasi Atap Bangunan

METRO ONLINE,SELAYAR - Angin kencang disertai hujan lebat yang melanda Kabupaten Selayar pagi tadi Selasa (08/12/20) menyebabkan atap bangunan yang terbuat dari konstruksi baja ringan rubuh dan terbang hingga menutupi badan jalan poros Appabatu Desa Parak Kecamatan Bontomanai Kabupaten Selayar.

Akibat kejadian ini, jalan poros yang menghubungkan antara Kota Benteng menuju pelabuhan penyeberangan Pamatata tertutup dan menyebabkan kemacetan panjang.

Menerima informasi tersebut Personel Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel yang sedang melaksanakan BKO (Bawah Kendali Operasi) Polres Selayar dalam rangka pengamanan Pilkada Serentak 2020  bergerak cepat membantu proses evakuasi atap bangunan yang rubuh akibat terpaan angin kencang ini. Pergerakan Personel Batalyon C Pelopor BKO Polres Selayar membantu proses evakuasi atap bangunan rubuh ini pun dilakukan berdasarkan permintaan dari Kapolres Selayar AKBP Temmangnganro Machmud, S.I.K., M.H. selaku pengguna kekuatan Personel Brimob selama menjalankan BKO di Kepulauan Selayar.

"Kebetulan Personel Polres Selayar kebanyakan sedang menjalankan tugas pengamanan Pilkada Serentak di pulau-pulau terluar di kabupaten Selayar , jadi saya meminta bantuan dari Personel Brimob Batalyon C Pelopor yang sedang melaksanakan BKO untuk membantu proses evakuasi ini," ujar Kapolres Selayar.

Hal ini pun dibenarkan oleh Komandan Batalyon (Danyon) C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel Kompol Nur Ichsan, S.Sos. Danyon C Pelopor mengatakan jika kendali kekuatan Brimob ketika di wilayah BKO berada pada Kapolres setempat.

"Benar tadi pagi Personel Batalyon C Pelopor BKO Polres Selayar membantu pihak terkait mengevakuasi atap bangunan warga yang rubuh di jalan poros Kabupaten Selayar. Meskipun tugas utama kami di sana adalah melakukan Pam Pilkada Serentak, tapi sebagai wujud dari Bhakti Brimob Untuk Masyarakat kami juga dapat menjalan tugas kemanusiaan di wilayah Back up kami," jelas Kompol Nur Ichsan kepada awak media pagi tadi.

Sementara itu Komandan Satuan Dansat Brimob Polda Sulsel Kombes Pol. Muhammad Anis, P.S., S.I.K., M.Si. mengatakan jika pergerakan pasukan Brimob Satbrimob Polda Sulsel sangat fleksibel dan dinamis yang mencerminkan lambang kebanggaan Brimob yaitu Roda Kompas.

"Jadi dimana pun kami berada, filosofi Roda Kompas yang menjadi lambang dari Korps Brimob tetap kami pedomani demi mewujudkan Bhakti Brimob Untuk Indonesia, sehingga kami dapat dengan luwes menerima tugas yang menjadi bagian dari kemampuan kami," pungkas Kombes Pol. Muhammad Anis. (*)

Jumat, November 15, 2019

3 Tahun Buron!!Penyidik Seksi Pidsus Kejari Selayar Ringkus 'Andi Anwar' di Kota Cilegon

METRO ONLINE,SELAYAR- -Tim penyidik seksi pidana khusus Kejaksaan Negeri Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi-Selatan menetapkan status daftar pencarian orang (DPO) terhadap Andi Anwar Dg. Pasikki yang sebelumnya, dinyatakan, terbukti secara sah dan mengyakinkan telah melakukan dugaan kasus tindak pidana korupsi senilai kurang lebih tujuh ratus tujuh puluh empat juta tujuh ratus tiga puluh sembilan ribu empat ratus sembilan puluh delapan enam belas rupiah.

Andi Anwar Dg. Pasikki ditetapkan sebagai tersangka dugaan kasus tindak pidana korupsi pengerjaan proyek peningkatan jalan ruas Dusun Bonelohe-Labuang Nipaya, Desa Kayu Bau, Kecamatan Bontomate’ne, Kabupaten Kepulauan Selayar, TA. 2015 dengan mendasari, hasil penyelidikan tim seksi, pidana khusus Kejari Kepulauan Selayar.

Kepala seksi tindak pidana khusus Kejaksaan Negeri Kabupaten Kepulauan Selayar, Juniardi Windaraswara, SH., MH yang dikonfirmasi wartawan hari, Kamis (14/11) 2019 menyatakan, “tersangka Andi Anwar Dg. Pasikki, kita tetapkan sebagai DPO, sejak dimulainya, tahap penyidikan dan pemberkasan yang kemudian disidangkan di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi (PN Tipikor) Makassar, dan diputus secara In Absentia tanpa menghadirkan terdakwa yang sejak awal melarikan diri. 
 
“Penetapan status tersangka terhadap yang bersangkutan didasarkan pada putusan pengadilan tindak pidana korupsi (PN Tipikor) Makassar, nomor :  84/PID.SUS.TPK/2017/PN.MKS tanggal 29 Agustus 2017”.

“Berdasarkan putusan Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi (PN Tipikor) Makassar, yang bersangkutan, dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan telah melakukan kasus tindak pidana korupsi dan secara bersama-sama merugikan negara dalam kegiatan proyek peningkatan jalan ruas Bonelohe-Labuang Nipaya”.

“Setelah tiga tahun buron dan dinyatakan sebagai DPO, hari ini, Kamis, (14/11) Andi Anwar Dg, Pasikki, berhasil, kita Ringkus dari kota tempat persembunyiannya,  di Mekar Sari, Pulo Merak, Kabupaten Cilegon, Provinsi Banten”.

“Andi Anwar, kita tangkap, setelah terendus, dan diketahui berada di Mekar sari, Pulo Merak, Kabupaten Cilegon, bersama dengan keluarganya”, terang,  pria yang akrab disapa dengan panggilan Ardi itu.

“Penangkapan tersangka, ikut diback up oleh Tim Respon Sabhara, Polres Pelabuhan Makassar yang dipimpin, IPTU Asfada” 

“Usai penangkapan, tersangka langsung kita gelandang dan diterbangkan menuju Makassar untuk selanjutnya, dijebloskan ke Lapas Klas IA Makassar untuk menjalani proses penahanan selama kurun waktu 5 (lima) tahun dan 6 (enam) bulan pidana denda sebesar Rp.500.000.000 (lima ratus juta rupiah) subsidair 7 (tujuh) bulan hukuman penjara”, tegasnya. (fadly syarif)




Editor:Muh Sain/Sukardi

Jumat, Oktober 25, 2019

Heboh, Jasad Bayi Dengan Kondisi Menggenaskan Diduga Hasil Hubungan Gelap


METRO ONLINE ,SELAYAR -- Warga Jampea Desa Kembang Ragi, Kecamatan Pasimasunggu, Kecamatan Pasimasunggu, Kabupaten Kepulaan Selayar, Sulawesi-Selatan dihebohkan oleh penemuan jasad bayi tak berdosa yang ditemukan tergelatak di pinggir jalan, pada hari Rabu, (23/10) subuh.

Jasad bayi malang, tak berdosa ini, diemukan pertama kali oleh salah seorang warga masyarakat  yang hendak pulang ke rumah, sekembali dari pasar. Jasad bayi ditemukan dalam kondisi yang menggenaskan, setelah sebahagian anggota tubuhnya, habis tercabik-cabik oleh anjing.
Kapolsek Pasimasunggu, AKP. Rahman, dan anggota yang menerima laporan kejadian, langsung bergerak menuju ke tempat kejadian peristiwa (TKP) dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Tak ingin berspekulasi mengenai sosok pelaku, pembuang bayi, Kapolsek Pasimasunggiu, AKP. Rahman mengaku akan menyisir rumah, di sekitar lokasi penemuan jasad bayi yang diduga kuat, berjenis kelamin perempuan itu.

Untuk memastikan pelakunya, kita akan menyisir rumah di sekitar tempat kejadian perkara, sebab pelakunya, diperkirakan malu, mengandung, dan melahirkan anak dari hasil hubungan gelap, jelas AKP. Rahman, di sela-sela pelaksanaan olah tempat kejadian perkara.

Usai melakukan proses olah tempat kejadian perkara, jasad bayi yang proses kelahirannya, dipsatikan berjalan normal ini, langsung di bawah ke Puskesmas Pasimasunggu untuk menjalani proses visum et repertum, dan autosi.

Dari hasil visum yang dilakukan tim medis Puskesma Pasimasunggu, Kepala PKM, H. Abdullah, menyebut, jasad bayi yang diperkirakan baru berusia delapan jam tersebut, diduga berjenis kelamin perempuan, dan dilahirkan dalam kondisi normal.

Setelah menjalani proses visum dan autopsi, jasad bayi yang ditemukan dalam kondisi menggenaskan tersebut, langsung dimakamkan secara layak, bertempat, di Taman Pemakaman Umum (TPU) Taman Roya, Benteng Jampea. 

Secara terpisah, Kepala Dusun Benteng Barat, H.M. Hisab yang didampingi Kepala Dusun Bonelambere, menampik, jikalau jasad bayi  temuan warga, berasal dari dusun yang dipimpinnya.

“Jasad bayi ini, bisa jadi, berasal dari luar dan diperkirakan sengaja dibuang orang tuanya, saat melintas di tkp”, cetus H.M. Hisab kepada awak media.

“Meski begitu, kami ,selaku kepala dusun, akan membantu aparat kepolisian untuk menelusuri orang tua, pelaku pembuang bayi,  dan mempertanggung jawabkan perbuatannya secara hukum”. (Fadly Syarif)


Editor : Muh Sain

Selasa, Juli 02, 2019

Warga, Keluhkan Buruknya Infrastruktur Jalan Benteng Jampea Kab Selayar Sulsel, Sampai-sampai, Pasien Harus Digotong Dengan Tandu


METRO ONLINE, SELAYAR -- Kondisi infrastruktur jalan yang sampai hari ini, masih sangat buruk menjadi keluhan sejumlah elemen warga masyarakat di Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi-Selatan.
Keluhan disampaikan salah satunya oleh warga Pulau Jampea atas nama Rahmat Gazali.

Dalam unggahan status yang dipostingny di group pembaca tanadoang pos, mahasiswa Universitas Negeri Makassar itu mengingatkan pemerintah kabupaten Selayar untuk berpikir sepuluh kali mengagendakan rencana kunjungan kerja ke pulau Jampea dengan mempertimbangkan buruknya kondisi infrastruktur jalan di jalur Benteng Jampea, Mangatti, Kampung Tangnga, Pakangkang, Bonelambere.
Pernyataan ini diaminkan oleh warga lain atas nama Muhammad Sabir Basmiati Achidar.
Selain rusak, ruas jalan ini sudah acap kali menjadi pemicu kecelakaan lalu lintas. Kondisi yang hampir sama, terjadi di ruas Jln. Lingkar, Pulau Jampea.

Salah seorang warga atas nama Amirul melontarkan, Pulau Jampea, zaman dahulu, hingga zaman now, tidak pernah mengalami perubahan.

Akibat, buruknya kondisi infrastruktur jalan di Kabupaten Kepulauan Selayar, salah seorang pasien terekam video amatir saat tengah digotong dengan menggunakan tandu selama kurang lebih dua jam dari Kampung Tola menuju ke Kampung Bitombang, Kelurahan Bontobangung, Kecamatan Bontoharu.

Pasien terpaksa digotong dengan menggunakan tandu sarung, lantaran mobil ambulance, tak mampu melalui kondisi infrastruktur jalan yang rusak parah.

Kejadian ini diunggah melalui media sosial facebook oleh salah seorang netizen pada hari Sabtu, (29/06) kemarin. (Fadly Syarif)

Editor : Muh Sain

Senin, Oktober 08, 2018

Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto Tekankan Netralitas Pada Pelaksanaan PAM Pemilu 2019

METRO ONLINE, SELAYAR -- Operasi Militer Selain Perang (OMSP) akan dilaksanakan oleh jajaran institusi TNI yang akan turut ambil bagian dalam kegiatan pengamanan pesta demokrasi lima tahunan pada tahun 2019 mendatang. 

Sebagai alat negara, institusi TNI, berkomitmen untuk mengawal penyelenggaraan pemilu yang aman, kondusif, dan damai dengan turut serta melakukan kegiatan pengamanan pemilu sebagai salah satu bentuk penjabaran tugas operasi, selain perang, sesuai amanat Undang-Undang No. 34 tahun 2014, Tentang TNI.

Kasdim 1415/Selayar, Mayor Inf Junaid yang berkesempatan tampil menjadi inspektur upacara pada rangkaian puncak Peringatan HUT TNI ke 73 tahun 2018 menandaskan, komitmen jajaran institusi TNI untuk menjadi ‘Benteng’ dan garda terdepan dalam mempertahankan keutuhan NKRI, dengan tetap mengedepankan sikap professionalisme dan menjaga netralitas pada rangkaian penyelenggaraan pemilu serentak 2019 mendatang.

Mayor Inf Junaid mengutarakan, kesuksesan pengamanan Pilkada 2017-2018, menjadi batu pijakan dalam pengamanan pemilihan pemilu legislatif, dan pemilihan Presiden tahun 2019 melalui daya dukung serta konsistensi seluruh jajaran TNI yang berkomitmen untuk terus menjaga serta memelihara bingkai persatuan dan kesatuan bangsa.

Dalam konteks tersebut, sejumlah penekanan penting, dikutip Kasdim 1415/Selayar, Mayor Inf Junaid dari amanat seragam, Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto kepada seluruh prajurit TNI, untuk kemudian, dipedomani dan dilaksanakan sebagaimana mestinya.
Melalui rangkaian amanatnya, Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto menitipkan, lima pesan penting, bagi prajurit TNI di seluruh pelosok negeri.

Mengawali rangkaian penekanannya, ia meminta prajurit TNI, untuk memperkokoh iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan memperluas hati untuk terus beribadah, karena hanya kepada Tuhanlah, tempat untuk manusia berserah diri, serta mendapatkan kekuatan.

Prajuit TNI, diminta untuk terus mempertahankan dan meningkatkan soliditas TNI dan kemanunggalan TNI dengan rakyat untuk menjadi pemersatu dan perekat bangsa. Disamping itu,
lebih lanjut, Panglima TNI juga menitipkan pesan kepada seluruh prajurit TNI untuk meningkatkan kewaspadaan dan profesionalisme dalam menghadapi setiap tugas yang tak lepas menanti dengan segala bentuk tantangan dan rintangan tugas.

Dalam melakoni dan menjalankan tugas, prajurit TNI diharapkan untuk senantiasa memantapkan netralitas, baik secara individu, maupun satuan, terutama pada rangkaian kegiatan pengamanan pemilu 2019. 

Panglima TNI juga menekankan, agar prajurit TNI jangan terpancing emosi dan upaya-upaya  yang berpotensi melibatkan diri dalam mendukung kelompok tertentu selama berlangsungnya tahapan pemilu.   
Terakhir, ia menitipkan harapan kepada segenap prajurit TNI untuk menjalani tugas dengan ikhlas dan tulus semata-mata untuk kepentingan rakyat, bangsa, negara tercinta, pungkasnya, mengakhiri rangkaian amanat Peringatan HUT TNI ke 73. (fadly syarif)

Editor : Muh Sain / SM

Jumat, Oktober 05, 2018

Dandim 1415/Selayar, Ikuti Shalat Gaib dan Istighosah.Sikapi Korban Gempa Tsunami Donggala Palu.


METRO ONLINE, SELAYAR -- Bencana gempa bumi disertai badai tsunami yang pertama kali melanda Kabupaten Donggala, dan Palu, Provinsi Sulteng disikapi secara arif dan bijaksana oleh anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi-Selatan dengan menggagas ide, pelaksanaan gaib, disertai shalat hajad, istighosah, dan shalat taubat yang diprakarsai pertama kali oleh Bupati Kepulauan Selayar M.Basli Ali. Dandim 1415/Selayar, Letkol Arm Yuwono, S.Sos., M.M,   menginstruksikan dan memimpin prajurit Kodim 1415/Selayar sekaligus menghimbau kepada masyarakat  untuk menghadiri dan mengikuti pelaksanaan shalat gaib yang dipusatkan di alun-alun tribun lapangan Pemuda Benteng, di ruas Jl. Soekarno Hatta.

Shalat gaib diselenggarakan pada sekitar pukul 07.00 Wita, hari Kamis, (04/10) kemarin, Istighosah dipimpin Pengasuh dan sekaligus Pembina Pondok Pesantren Babussalam, Passanderang, Matalalang, Ustadz. Dudi Hermawan Rasyid, LC. Tauziah oleh oleh Al- Ustadz H. Dimas Maryono, S.Ag.

Kegiatan shalat gaib diikuti berbagai elemen, termasuk ribuan warga masyarakat yang turut tumpah memadati area Lapangan Pemuda Benteng untuk memanjatkan kalimat taubat dan do’a bagi seluruh korban bencana gempa bumi dan tsunami, terutama warga Kabupaten Donggala dan Palu.

Pelaksanaan shalat gaib yang dirangkaikan dengan istighosah dihadiri, Bupati Kepulauan Selayar, H. Muh. Basli Ali, anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Sekretaris Daerah, Dr. Ir. Marjani Sultan, M.Si, Ketua DPRD Kepulauan Selayar, Drs. Mappatunru, jajaran Asisten, para kepala organisasi perangkat daerah (OPD), Kabag Setda, kepala instansi vertikal, kepala BUMN, dan BUMD se-Kabupaten Kepulauan Selayar.
Rangkaian acara shalat gaib, diakhiri dengan penyampaian tauziah yang dibawakan oleh Al- Ustadz H. Dimas Maryono, S.Ag.

Laporan : Fadly
Editor : Muh Sain
© Copyright 2019 METRO ONLINE | All Right Reserved