METRO ONLINE,PANGKEP-- Peduli pendidikan bocah korban bulyying, Ra (12) di Kabupaten Pangkep yang viral akibat adanya video dugaan penganiayaan terhadap anak dibawah umur itu. Membuat Kapolres Pangkep memberikan bantuan perlengkapan sekolah untuk anak RA tersebut.
Kapolres Pangkep, AKBP Ibrahim Aji juga memberikan bantuan berupa tabungan BRI junio untuk anak Ra yang didampingi oleh Muzakkir ayahnya di Mapolres Pangkep.
"Kita berharap semangat anak itu tetap tinggi untuk sekolah dan Kita akan selalu memberikan motivasi untuk sekolah," ucapnya.
Selain itu, anak Ra terlihat sangat terhibur saat bercengkrama dengan Kapolres Pangkep dan Ibu Ketua Bhayangkari yang saat itu datang memberikan motivasi serta menghibur untuk membantu menghilangkan rasa trauma bagi anak Ra yang menjadi korban bulyying. sejumlah pemuda di Kelurahan Bonto-Bonto, Kecamatan Marang. tak lupa Ibu Ketua Bhayangkari Cabang Pangkep juga memberikan sembako kepada orang tua anak RA , dan juga memberikan makanan kesukaan anak RA berupa coklat , susu dan snack yang membuat sedikit anak RA melupakan trauma tersebut
"Kita berharap agar traumanya ini bisa bertahap dihilangkan. Sehingga kembali semangatnya lagi," tambahnya. ( Thiar )
Editor : Muh Sain
Kapolres Pangkep, AKBP Ibrahim Aji juga memberikan bantuan berupa tabungan BRI junio untuk anak Ra yang didampingi oleh Muzakkir ayahnya di Mapolres Pangkep.
"Kita berharap semangat anak itu tetap tinggi untuk sekolah dan Kita akan selalu memberikan motivasi untuk sekolah," ucapnya.
Selain itu, anak Ra terlihat sangat terhibur saat bercengkrama dengan Kapolres Pangkep dan Ibu Ketua Bhayangkari yang saat itu datang memberikan motivasi serta menghibur untuk membantu menghilangkan rasa trauma bagi anak Ra yang menjadi korban bulyying. sejumlah pemuda di Kelurahan Bonto-Bonto, Kecamatan Marang. tak lupa Ibu Ketua Bhayangkari Cabang Pangkep juga memberikan sembako kepada orang tua anak RA , dan juga memberikan makanan kesukaan anak RA berupa coklat , susu dan snack yang membuat sedikit anak RA melupakan trauma tersebut
"Kita berharap agar traumanya ini bisa bertahap dihilangkan. Sehingga kembali semangatnya lagi," tambahnya. ( Thiar )
Editor : Muh Sain