Tampil Bersama Istri, Plt. Karutan Sengkang Meriahkan Lomba Menyanyi Antar Forkopimda

METRO ONLINE Wajo – Suasana RTH Calaccu, Kabupaten Wajo, pecah dengan keceriaan pada gelaran Gebyar Merdeka Festival yang berlangsung selama dua hari, mulai Rabu malam (13/8/2025) hingga Kamis (14/8/2025). Salah satu rangkaian utama festival ini adalah Lomba Menyanyi Antar Forkopimda, yang menjadi ajang kebersamaan sekaligus mempererat hubungan antar unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) melalui penampilan musik penuh hiburan.

Penampilan pembuka langsung membuat suasana bergemuruh. Kepala BKPSDM Wajo bersama istri tampil heboh membawakan lagu dangdut ceria yang sukses mengajak penonton bergoyang dan bertepuk tangan mengikuti irama. Energi ini membuat suasana sejak awal terasa hangat dan penuh tawa.

Selanjutnya, Bupati Wajo, Andi Rosman, bersama istri, melanjutkan kemeriahan dengan membawakan lagu pilihan mereka. Penampilan demi penampilan dari seluruh unsur Forkopimda berlangsung bergantian, masing-masing menyanyikan dua lagu — satu lagu bebas dan satu lagu daerah.

Plt. Kepala Rutan Kelas IIB Sengkang pun tak mau kalah. Bersama sang istri, keduanya tampil memukau dengan gaya penuh percaya diri, membawakan lagu pilihan yang memadukan keindahan nada dan pesan kebersamaan.

Selama pelaksanaan Gebyar Merdeka Festival, penonton disuguhkan ragam genre musik — dari dangdut, pop, hingga lagu daerah — yang dibawakan dengan gaya unik para pimpinan daerah dan pasangan mereka. Lomba ini tak hanya menjadi ajang unjuk bakat, tetapi juga momentum mempererat silaturahmi dalam suasana akrab, hangat, dan penuh keceriaan.

Editor : Muh Sain 

Dalam Rangka Menyemarakkan HUT RI, Rutan Mamuju Gelar PORSENI

METRO ONLINE Mamuju, SULBAR -Kegiatan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) dilaksanakan oleh Rutan Kelas IIB Mamuju dalam rangka menyemarakkan HUT RI ke-80. Melalui kegiatan ini, warga binaan diberi kesempatan untuk menyalurkan bakat dan minat dalam bidang olahraga serta seni, sekaligus memupuk rasa nasionalisme dan kebersamaan di momen peringatan kemerdekaan. Kegiatan ini digelar di Lapangan Utama Rutan, Senin (28/07).

Seluruh rangkaian kegiatan Porseni diawasi secara langsung oleh petugas Rutan Kelas IIB Mamuju. Pengawasan ini bertujuan untuk memastikan jalannya kegiatan dengan tertib, aman, dan sesuai dengan aturan yang berlaku, sehingga warga binaan dapat mengikuti lomba dengan nyaman dan terarah.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan kepribadian, yang bertujuan untuk menumbuhkan rasa percaya diri, kekompakan, serta kerja sama antarwarga binaan. Porseni juga menjadi sarana hiburan positif yang mempererat tali persaudaraan antarwarga binaan maupun dengan petugas rutan.

Melalui gelaran Porseni, Rutan Kelas IIB Mamuju berupaya menanamkan semangat kemerdekaan yang penuh makna. Kegiatan ini tidak hanya merayakan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, tetapi juga menjadi bentuk nyata dari pembinaan kemandirian dan pengembangan bakat warga binaan.

Sementara itu, secara terpisah, Kakanwil Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Barat, Ramdani Boy mendukung upaya yang dilakukan oleh jajaran Rutan Mamuju. Sehingga melalui Pelaksanaan kegiatan ini, diharapkan dapat memberi dampak terhadap peningkatan kinerja di jajaran Kanwil Ditjen Pemasyarakatan Sulbar, tutup salah seorang Kakanwil unit wilayah di bawah kepemimpinan Menimpas, Agus Andrianto itu.

Editor : Muh Sain 

Wujudkan Ketahanan Pangan,Rutan Mamuju Laksanakan Penanaman Sayuran Pasca Masa Istirahat Tanah

METRO ONLINE SULBAR -- Dalam upaya membina kemandirian dan mewujudkan ketahanan pangan, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Mamuju kembali menggiatkan kegiatan penanaman tanaman sayuran yang berada di Area Beranggang. Kegiatan ini dilaksanakan setelah melalui masa istirahat tanah, sebagai bagian dari strategi pelestarian dan optimalisasi lahan tanah pertanian di lingkungan Rutan, Kamis (10/07).

Berbagai jenis tanaman sayuran seperti kangkung, bayam, sawi, dan cabai ditanam oleh Warga Binaan dengan pendampingan Petugas. Kegiatan ini bukan hanya bertujuan memenuhi kebutuhan dapur Rutan secara mandiri, namun juga menjadi sarana pembinaan kepribadian dan kemandirian Warga Binaan.

Kepala Rutan Kelas IIB Mamuju, Sudirman, S.E., menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata dari program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan serta Asta Cita Presiden Republik Indonesia pembinaan. Kami terus mendorong agar warga binaan memiliki keterampilan yang bermanfaat dan produktif. 

"Penanaman sayuran ini menjadi bagian penting dari upaya kami dalam menjaga ketahanan pangan di lingkungan Rutan sekaligus membentuk karakter Warga Binaan yang mandiri," tuturnya.

Karutan menambahkan melalui langkah nyata ini, Rutan Mamuju terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong program pemasyarakatan yang humanis, produktif, dan berkelanjutan demi menciptakan lingkungan Rutan yang mandiri dan berdaya. 

" Diharapkan hasil dari penanaman ini dapat mencukupi kebutuhan internal serta menjadi bekal keterampilan bagi Warga Binaan setelah bebas nantinya," ungkapnya.

Sementara itu, secara terpisah, Kakanwil Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Barat, Ramdani Boy mendukung upaya yang dilakukan oleh jajaran Rutan Mamuju. 

"Sehingga melalui Pelaksanaan kegiatan ini, diharapkan dapat memberi dampak terhadap peningkatan kinerja di jajaran Kanwil Ditjen Pemasyarakatan Sulbar," tutup salah seorang Kakanwil unit wilayah di bawah kepemimpinan Menimpas, Agus Andrianto itu.

Editor : Muh Sain 

Perkuat Sinergitas,Karutan Mamuju Bersama Jajaran Struktural Lakukan Kunjungan Ke Lanal Mamuju

METRO ONLINE SULBAR -- Dalam rangka memperkuat sinergi dan koordinasi antar instansi, Kepala Rumah Tahanan Negara (Karutan) Kelas IIB Mamuju, Sudirman, S.E., bersama jajaran struktural melakukan kunjungan kePangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Mamuju, Kamis (10/07)

Kegiatan tersebut berlangsung di Markas Komando (Mako) Lanal Mamuju dan disambut langsung oleh Danlanal Mamuju, Letkol Laut (P) Chusnul Hidayat. Kunjungan ini menjadi wujud nyata komitmen Rutan Mamuju dalam membangun hubungan yang solid, terutama dalam mendukung tugas dan fungsi masing-masing instansi demi terciptanya keamanan dan ketertiban wilayah, khususnya di Rutan Mamuju.

Karutan Mamuju, menyampaikan bahwa sinergi antara Rutan Mamuju dengan TNI Angkatan Laut dalam hal ini Lanal Mamuju sangat penting, tidak hanya dalam aspek keamanan, tetapi juga sebagai bentuk kolaborasi dalam pembinaan Warga Binaan serta pelaksanaan tugas dan fungsi Pemasyarakatan. 

"Kami berharap melalui silaturahmi ini, hubungan baik yang sudah terjalin dapat semakin kuat dan memberikan dampak positif bagi pelaksanaan tugas kedinasan baik di Rutan Mamuju dan Lanal Mamuju," ucap Sudirman.

Sementara itu, Danlanal Mamuju, Letkol Laut (P) Chusnul Hidayat, menyambut baik kunjungan jajaran Rutan dan mengungkapkan komitmen TNI AL dalam mendukung sinergitas lintas sektor demi menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di Rutan Mamuju.

"Kami mendukung dan memberikan support penuh," ungkapnya.

Pertemuan diakhiri dengan ramah tamah dan diskusi ringan seputar kerja sama strategis ke depan, sebagai bentuk sinergitas yang berkelanjutan antara Rutan Mamuju dan Lanal Mamuju

Sementara itu, secara terpisah, Kakanwil Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Barat, Ramdani Boy mendukung upaya yang dilakukan oleh jajaran Rutan Mamuju. 

"Sehingga melalui Pelaksanaan kegiatan ini, diharapkan dapat memberi dampak terhadap peningkatan kinerja di jajaran Kanwil Ditjen Pemasyarakatan Sulbar," tutup salah seorang Kakanwil unit wilayah di bawah kepemimpinan Menimpas, Agus Andrianto itu.

Editor : Muh Sain 

Karutan Mamuju Hadiri Penutupan Orientasi CPNS Kanwil Ditjenpas Sulbar,Ini Harapannya

METRO ONLINE SULBAR -- Kepala Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Mamuju, Sudirman, S.E., menghadiri penutupan orientasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Barat bertempat di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Kelas III Mamuju, Rabu (09/07).

Kegiatan ini merupakan bagian dari proses pembekalan awal bagi para CPNS sebelum mengemban tugas pada masing - masing Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan se-Sulawesi Barat. Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Sulbar, Ramdani Boy, Bc.IP., S.Sos., M.Si., beserta jajaran pejabat struktural Kanwil serta para pimpinan UPT Pemasyarakatan di Wilayah Mamuju.

Kakanwil menekankan bahwa orientasi hanya merupakan pengantar, dan tantangan sesungguhnya akan dihadapi saat mulai bertugas di lapangan. Oleh karena itu, ia meminta seluruh CPNS untuk terus belajar, beradaptasi, dan menjalankan tugas sesuai dengan standar operasional yang berlaku. 

"Menjadi ASN bukan hal yang mudah. Banyak dinamika dalam pekerjaan yang harus dihadapi dengan tanggung jawab dan integritas. Apa yang didapat selama orientasi hanyalah gambaran kecil dari kondisi di lapangan,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kakanwil juga mengingatkan agar para CPNS waspada terhadap potensi penyimpangan seperti pelarian warga binaan atau penyalahgunaan narkotika di dalam lapas dan rutan. 

"Kejadian seperti itu harus menjadi pembelajaran. Jalankan tugas sesuai prosedur dan jangan sampai terlibat dalam penyalahgunaan narkoba. Jadilah ASN yang bisa dibanggakan," tambahnya.

Sementara itu, Karutan Mamuju berharap kegiatan ini sebagai langkah penting dalam menanamkan nilai-nilai dasar ASN, khususnya di lingkungan Pemasyarakatan. 

"Kami berharap para CPNS yang telah mengikuti orientasi ini mampu menjadi agen perubahan di tubuh Pemasyarakatan. Bekerjalah dengan hati, jaga integritas, dan selalu menjunjung tinggi tanggung jawab dalam menjalankan tugas," ucapnya.

Lebih lanjut, Karutan menekankan bahwa tantangan Pemasyarakatan kedepnnya semakin kompleks, sehingga dibutuhkan SDM yang tak hanya tangguh secara fisik, tetapi juga memiliki mentalitas kuat dan loyalitas tinggi terhadap institusi. 

Para CPNS diharapkan segera beradaptasi di lingkungan kerja masing-masing dan memberikan kontribusi nyata demi mewujudkan pemasyarakatan yang profesional, akuntabel, dan humanis," tutupnya.

Editor : Muh Sain 

Sinergi cegah Narkoba, Rutan Mamuju Gandeng BNNP Sulbar Lakukan Tes Urine Bagi Petugas dan Warga Binaan

METRO ONLINE SULBAR -- Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Mamuju bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Barat  menggelar tes urine bagi Petigas dan Warga Binaan. Kegiatan yang  digelar tersebut merupakan upaya dalam mewujudkan Rutan Mamuju Bersinar yakni lingkungan Rutan yang bersih tanpa narkoba, Rabu (09/07).

Bertempat di Klinik Rutama, sebanyak 17 (tujuh belas) orang mengikuti tes urine ini yang meliputi Petugas sebanyak 07 (tujuh) orang dan Warga Binaan sebanyak 10 (sepuluh) orang yang dilaksanakan oleh Perawat Rutan dan Petugas dari BNNP Sulbar. Adapun hasil keseluruhan yang mengikuti tes urine ini yakni negatif.

Kepala Subseksie Pelayanan Tahanan, Akhmad, A. Md. IP, S.H, mengatakan setelah dilakukan pengecekan menggunakan alat tes urine 3 parameter, seluruhnya dinyatakan negatif narkoba. Hal ini sebagai bukti komitmen kedua belah pihak, dalam mewujudkan Rutan Mamuju Bersinar. 

"Hasil dari seluruh Petugas maupun Warga Binaan terbebas dari penyalahgunaan narkoba. Yakni 10 Warga Binaan dan 07 Petugas seluruhnya dinyatakan negatif narkoba," ucap Akhmad.

Selain itu, Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan, Jemmy, S.E, M.M, yang turut menyaksikan pelaksanaan tes urine mengapresiasi Rutan Mamuju terus bersinergi bersama BNNP Sulbar  untuk menjaga komitmen pencegahan penyalahgunaan narkoba. 

"Kami mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada BNNP Sulbar yang telah membantu kami dalam melakukan tes urine sehingga kita bersama - sama berperang melawan penyalahgunaan narkoba terkhusus di Rutan Mamuju," ungkapnya.

Sementara itu, secara terpisah, Kakanwil Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Barat, Ramdani Boy mendukung upaya yang dilakukan oleh jajaran Rutan Mamuju. 

"Sehingga melalui Pelaksanaan kegiatan ini, diharapkan dapat memberi dampak terhadap peningkatan kinerja di jajaran Kanwil Ditjen Pemasyarakatan Sulbar," tutup salah seorang Kakanwil unit wilayah di bawah kepemimpinan Menimpas, Agus Andrianto itu.

Editor : Muh Sain