Menurut keterangan saksi bahwa ia sementara tidur kemudian mendengar suara teriakan dari salah satu warga dengan teriakan keras bilang "apiiii apiii ada api di atas di lantai dua, bangun dan buru-buru menyelamatkan anaknya dari kobaran api tersebut kemudian saksi keluar dari rumah kontrakannya dan melihat kobaran api sudah membesar dari lantai atas yang di huni oleh pemilik kontrakan yang sedang kosong dan menurut saksi bahwa sudah beberapa kali terjadi kosleting listrik di lantai atas.
Setelah beberapa menit sekira pukul 09.35 WITA, sebanyak 16 sampai 20 Unit Mobil Damkar Kota Makassar tiba di TKP kebakaran dan kekuatan Personil Damkar sebanyak 70 orang langsung melakukan pemadaman, sedangkan personil dari Polsek Tallo, Binmas dan Babinsa tiba di lokasi kebakaran sekira pukul 09.45 WITA dan langsung melakukan pengamanan lokasi mensterilisasikan jalan untuk Akses Damkar, kemudian sekira pukul 10.55 WITA api berhasil di padamkan oleh tim Damkar.
Ada pun keterangan dari Saksi 1 bahwa di Praduga kebakaran terjadi karena akibat kosleting listrik di lantai 2 (dua).
Ada pun jumlah rumah yang terbakar total sebanyak 5 rumah sedangkan yang terkena dampak kebaran, rusak karena penyebab kebaran tersebut sebanyak 6 rumah, sedangkan rumah Kos milik Ibu Hj. Hanawia dan Bapak Bakri Dg.Tayang terbakar hagus rata dengan tanah.
Data pemilik rumah: Hj.Hanawia, Bakri, Dg.Tayang, Ibu Rosdiana, Dg Singara. Sesuai keterangan yang kami peroleh di TKP lokasi kebaran bahwa untuk Korban jiwa di nyatakan Nihil/tidak ada sedangkang kerugian material sampai saat sekarang ini kami pun belum bisa menyimpulkan dengan pasti namun dari beberapa pihak korban memberi taksiran sekitar 900.000.000,- (sembilan ratus juta rupiah).
Sumber api dari rumah H. Makmun (alm)/Hj. Hanawiah (semi permanen yang di kontrakkan) di Jl.Tinumbu, Kec.Tallo, Kel.Bungaeja Beru, RT/RW 06/02, Kota Makassar.
Laporan : Nursan
Editor : A. Gusthi
