-->
BADAN HUKUM " PT METRO MEDIA INDONESIA >>> AKT NO.13 TGL. 21-08-2018 SK. KEMENKUMHAM RI NO.AHU-0040828.AH.01.01. TGL. 29-08-2018 >>> Alamat Kantor Redaksi Jalan Yusuf Kallah No 31 Makassar


Jumat, Maret 03, 2023

Ketum Badko HMI Sulselbar Meminta 3 Hakim Pengadilan Negeri Jakpus di Pecat Terkait Penundaan Pemilu

METRO ONLINE  MAKASSAR - Putusan Hakim Jakarta Pusat terhadap penundaan pemilu ke tahun 2025 mengundang banyak reaksi dari masyarakat, akademisi, politisi dan Mahasiswa.

Menurut Ketua Umum Badan Kordinasi Himpunan Mahasiswa Islam Sulawesi Selatan - Barat A. Ikram Rifqi menilai putusan Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat yang memerintahkan KPU untuk menunda Pemilu 2024 merupakan hal yang keliru dan fatal terhadap tatanan berbangsa dan bernegara.

"Dalam putusan No 757/Pdt.G/2022/PN Jkt.Pst disebutkan gugatan ini dilayangkan oleh Partai Prima pada 8 Desember 2022. Hasil dari putusan,  tergugat atau Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk tidak melaksanakan sisa tahapan Pemilihan Umum 2024 sejak putusan ini diucapkan dan melaksanakan tahapan Pemilihan Umum dari awal selama lebih kurang 2 (dua ) tahun 4 (empat) bulan 7 (tujuh) hari. Artinya Pemilu diminta untuk di tunda ke tahun 2025", ucap ikram.

Menurut Ikram Adanya kepentingan Politis Partai yang dibenturkan dengan Hukum berakibat terhadap ketidakstabilan tatanan politik di Indonesia.  Majelis hakim memutuskan perkara dan menafsirkannya secara berlebihan dan mencederai tatanan demokrasi di Indonesia.

"Putusan yang dilayangkan oleh majelis hakim berujung terhadap partai lain yang mengikuti tahapan pemilu. Putusan ini bertentangan dengan aturan UU no 7 tahun 2017 tentang Pemilihan Umum pasal 431 dinyatakan bahwa yang bisa menunda proses pemilu adalah kerusuhan, bencana alam, gangguan keamanan dan gangguan lainnya", Jelasnya.

Putusan hakim tersebut membuat seluruh elemen masyarakat geram dan mengundang kegaduhan menurut Ikram tiga Hakim

PN Jakpus tersebut yang telah mengabulkan gugatan partai prima hingga berujung penundaan tahapan pemilu 2024 tidak dapat di maafkan dan sepantasnya di Pecat.

Selaku kader HMI yang merupakan representasi dari salah satu lembaga pemantau pemilu agar dapat berjalan dengan baik tentunya sangat dibutuhkan peran kita semua pada situasi seperti ini yang mana jika ada orang atau golongan yang mencoba mengobrak abrik tatanan demokrasi kita di Indonesia yang dapat menyebabkan perpecahan di masyarakat.

"Demokrasi harus dikawal oleh kader-kader HMI hingga tidak adanya ketimpangan-ketimpangan yang melanggar ketentuan pemilu sebagai mana yang termaktub dalam UU No 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum dan aturan Perundang-Undangan lainnya", Terangnya.


Editor: Muh. Sain

Kamis, Maret 02, 2023

Kapolsek Bungoro Beri Sosialisasi Terkait Penerimaan Polri Tahun 2023 Di Sekolah

METRO ONLINE,PANGKEP-Kapolsek Bungoro Kompol Andi Alamsyah SH MH, bersama anggota Bag.SDM Polres Pangkep lakukan sosialisasi penerimaan polri tahun 2023 di SMK Negeri 1 dan SMA Negeri 3 Pangkep,wilayah kecamatan Bungoro.Rabu, 01/03/2023.

Antusias siswa-siswi SMK Negeri 1 dan SMA Negeri 3  Pangkep  mengikuti sosialisai penerimaan terpadu anggota Polri TA 2023 yang digelar oleh Polres Pangkep Begitu mendapat sambutan yang luar biasa dari pihak sekolah.

Kegiatan berlangsung di  aula SMKN 1 Pangkep  pada pagi hari sekitar pukul 10.00 wita kemudian lanjut di SMA  Negeri 3 Pangkep Pada Pukul 12.30 Wita.

Kepala sekolah  SMAN 3 Pangkep Mashuri Adzan,S.Ag.M.pd Serta Bapak Ismuhaji S.Pd dari SMK Negeri 1 Pangkep  menyambut baik kunjungan ini. Ia berharap segala sesuatu yang diberikan oleh personel Polres Pangkep  dapat bermanfaat bagi siswa didiknya.

“Polri adalah lembaga yang menjunjung tinggi kedisiplinan. Semoga kegigihan dan semangat belajar Bapak Ibu Polisi dapat diteladani oleh siswa-siswi SMAN 3 dan SMK Negeri 1 Pangkep  ini,” kata Mashuri Adzan,S Ag.M.Pd dalam sambutannya.

Disampaikan Kapolsek Bungoro Kompol Andi Alamsyah SH,MH,bahwa kegiatan sosialisasi merupakan upaya mengkampanyekan pada generasi muda untuk mengabdi pada bangsa dan negara, salah satunya melalui satuan Polri.

Dari personil Bag.SDM Polres Pangkep yang diwakili oleh Briptu Abd.Salam menjelaskan, bahwa  penerimaan terpadu anggota Polri TA 2023 dilakukan melalui empat jalur, yakni Akpol (Akademi Polisi), SIPSS (Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana) Bintara dan Tamtama. Informasi terkait dapat diakses melalui website penerimaan.polri.go.id.

Menjadi anggota Polri merupakan pekerjaan yang mulia dan membanggakan. Disamping menjalankan amanah negara, Polisi juga bertanggung jawab sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat.

“Setiap tahun institusi Polri menjaring generasi pelanjut  yang ingin mengabdikan diri. Kami harap adik-adik berminat untuk bergabung bersama kami,” ucap Briptu Abd Salam  dihadapan pelajar SMK Negeri 1 dan SMA Negeri 3 Pangkep.

Di akhir kegiatan Kapolsek Bungoro Kompol Andi Alamsyah SH MH  menyebutkan, rekrutmen anggota Polri dengan tegas menerapkan prinsip BETAH (Bersih, Transparan, Akuntabel, Humanis). Lebih dalam dikatakannya, dipastikan bahwa pelaksanaan rekrutmen tidak dipungut biaya ataupun menggunakan koneksi.

“Saya tekankan sekali lagi. Jangan percaya dan jangan mau kalau disuruh bayar ini itu. Siapapun bisa mendaftar, persiapkan diri mulai sekarang,” pesan Kapolsek Bungoro.


Thiar

Binrohtal Tingkatkan Karakter Anggota Polres Pangkep Lebih Humanis

METRO ONLINE,PANGKEP-Anggota Kepolisian Resor Pangkep melaksanakan kegiatan pembinaan rohani dan mental (Binrohtal) rutin setiap hari Kamis setelah Apel  pagi. Pembinaan rohani dan mental (Binrohtal) sebagai wadah unuk membentuk karakter Anggota Polri menjadi lebih humanis, sehingga Citra Kepolisian di mata masyarakat di pandang lebih baik. Kamis (2/3/23).

Kegiatan Binrohtal ini diawali dengan pembacaan Asmaul Husna yang di pimpin oleh Bripda Ratih Rahmadewi, A.Md.Keb. dan Bripda Ade Puspita Juniarti dan dilanjut dengan pembacaan Yasin oleh Kasubsiluhkum Sikum Polres Pangkep Iptu Muyassir Munir, S.K.M di lanjutkan Kultum.

Kegiatan pembinaan rohani dan mental ini di laksanakan di tempat yang sudah di tentukan, untuk yang beragama islam di Masjid Al- Ikhlas Polres Pangkep. Kegiatan binrohtal di ikuti oleh para Kabag, Kasat, Kapolsek, para perwira, staf, serta seluruh personil polres Pangkep.

Kapolres Pangkep Akbp Ari Kartika Bhakti, S.I.K., M.K.P., melalui Wakapolres Pangkep Kompol H. a. Ashari, S.H., M.H., mengungkapkan bahwa tujuan kegiatan ini yaitu untuk meningkatkan karakter anggota polri khususnya anggota personil Polres Pangkep menjadi lebih Humanis dan juga meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang mana dengan di adakan kegiatan ini maka moral serta kelakuan yang buruk bisa menjadi lebih baik.


Thiar

Ribuan Petugas Pengamanan Lapas dan Rutan Ikuti Penguatan Peningkatan Kapasitas Tugas dan Fungsi Sekjen

METRO ONLINE, MAKASSAR - Sebanyak 1250 orang petugas pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan Negara (Rutan) di Jajaran Kanwil Kemenkumham Sulsel ikuti pengarahan penguatan tugas dan fungsi Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenkumham, Komjen Pol. Andap Budhi Revianto di Hotel Claro Makassar, Kamis (2/3). 

Sekjen sendiri memberikan penguatan untuk meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) petugas pengamanan Lapas/Rutan di Wilayah Sulawesi Selatan. 

“Ada 3 hal esensial yang ingin saya sampaikan kepada 1250 orang petugas Lapas/Rutan yang hadir saat ini,” kata Komjen Pol. Andap Budhi Revianto dalam mengawali arahannya.

Dilanjutkan oleh beliau, ketiga hal tersebut, pertama terkait dengan pemaknaan diri. Bagaimana memaknai diri kita dalam memberikan kontribusi pada Kemenkumham. 

Sebagai wujud pemaknaan diri yaitu dengan selalu bersyukur, bekerja Dengan baik  dan jangan banyak mengeluh serta memiliki pemikiran untuk memberikan pengabdian Terbaik bagi Kemenkumham. 

“Kekita kita sudah berada dalam organisasi ini Maka laksanakan tugas Dengan baik. Jangan kita sia – siakan dan  cederai organisasi kita ini,” Pesan Komjen Pol. Andap Budhi Revianto. 

"Selanjutnya adalah kenali tusi, dimana seluruh pegawai harus mampu mengenali dan memahami tugas pokok dan fungsinya. Untuk mengenali tusi maka kita harus tahu dasar hukum dan aturannya,” Jelas Komjen Pol. Andap. 

Dengan mengetahui dasar hukum dan aturannya maka kita pastinya akan mengimplementasikannya dengan baik dalam pelaksanaan tugas dan fungsi kita sebagai petugas pengamanan Lapas/Rutan. 

Yang ketiga Komjen Pol. Andap menyampaikan terkait tantangan tugas – tugas kita kedepannya. “Lakukan pengabdian Terbaik di tempat tugas masing- masing. Kita semua adalah pahlawan bagi organisasi ini. 

Selain memberikan penguatan pada petugas pengamanan lapas/Rutan, Sekjen Komjen Pol. Andap Revianto juga menegaskan kepada seluruh Kakanawil dan Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) untuk selalu memberikan pembinaan berupa coaching, mentoring, arahan tugas harian dan mengatur mekanisme kerja dengan baik seluruh jajarannya. 

Selanjutnya intens melakukan pengawasan dan pengendalian kepada jajaran melalui monev ke UPT dan memberikan contoh melalui tindakan nyata pada jajarannya masing – masing. 

Pada Akhirnya Komjen Pol. Andap Budhi Revianto memberikan atensi kepada seluruh peserta yang hadir. Pahamilah status, peran dan tusi secara baik. Miliki komitmen moral untuk memberikan pengabdian yang terbaik dengan penuh rasa tanggung jawab, berintegritas, dan jagalah marwah dan kehormatan institusi, serta capailah target kinerja yang telah ditentukan. 

Selain memberikan penguatan kepada petugas Lapas dan Rutan, Sekjen Kemenkumham juga beri penguatan peningkatan SDM kepada Petugas Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Makassar dan Petugas Kantor Imigrasi se-Sulsel. 

Sebelumnya, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan, Liberti Sitinjak dalam laporannya menyampaikan terima kasih dan penghargaan kami yang setinggi-tingginya atas perkenan Komjen. Pol. Andap Budhi Revianto menyempatkan waktu untuk datang ke Sulawesi Selatan bertatap muka dengan seluruh jajaran pegawai di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan. 

Liberti Sitinjak mengatakan kegiatan hari ini bertujuan untuk Meningkatkan pemahaman terkait tugas dan fungsi pengamanan pada UPT di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan dan dapat Meminimalisir kemungkinan terjadinya pelanggaran dan/atau gangguan keamanan dan ketertiban pada UPT melalui peningkatan kapasitas SDM pengamanan ini. 

"Jumlah satker dan SDM yang ada di Wilayah Sulawesi Selatan. Kanwil Sulsel memiliki 33 Unit Pelaksana Teknis dengan jumlah pegawai sebanyak 2.549 orang,” Sebut Kakanwil. 

Adapun penguatan Sekjen juga dihadiri oleh Kepala Biro Perencanaan Setjen Kemenkumham, para Kakanwil dari wilayah Indonesia Tengah dan Timur serta Jajaran Pimpinan Tinggi Pratama Kanwil Sulsel bersama seluruh Kepala UPT dan Petugas Imigrasi.


Editor: Muh. Sain

Ribuan Petugas Pengamanan Lapas/Rutan Ikuti Penguatan Peningkatan kapasitas Oleh Sekretaris Jenderal Kemenkumham

METRO ONLINE Makassar. Sebanyak 1250 orang petugas pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan Negara (Rutan) di Jajaran Kanwil Kemenkumham Sulsel ikuti pengarahan penguatan tugas dan fungsi Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenkumham, Komjen Pol. Andap Budhi Revianto di Hotel Claro Makassar, Kamis(2/3). 

Sekjen sendiri memberikan penguatan untuk meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) petugas pengamanan Lapas/Rutan di Wilayah Sulawesi Selatan. 

“Ada 3 hal esensial yang ingin saya sampaikan kepada 1250 orang petugas Lapas/Rutan yang hadir saat ini,” kata Komjen Pol. Andap Budhi Revianto dalam mengawali arahannya 

Dilanjutkan oleh beliau, ketiga hal tersebut, pertama terkait dengan pemaknaan diri. “Bagaimana memaknai diri kita dalam memberikan kontribusi pada Kemenkumham,” ujar Andap 

Sebagai wujud pemaknaan diri yaitu dengan selalu bersyukur, bekerja Dengan baik  dan jangan banyak mengeluh serta memiliki pemikiran untuk memberikan pengabdian Terbaik bagi Kemenkumham. 

“Kekita kita sudah berada dalam organisasi ini Maka laksanakan tugas Dengan baik. Jangan kita sia – siakan dan  cederai organisasi kita ini,” Pesan Komjen Pol. Andap Budhi Revianto. 

Selanjutnya adalah kenali tusi, dimana seluruh pegawai harus mampu mengenali dan memahami tugas pokok dan fungsinya. “Untuk mengenali tusi maka kita harus tahu dasar hukum dan aturannya,” ungkap Komjen Pol. Andap. 

Dengan mengetahui dasar hukum dan aturannya maka kita pastinya akan mengimplementasikannya dengan baik dalam pelaksanaan tugas dan fungsi kita sebagai petugas pengamanan Lapas/Rutan. 

Yang ketiga Komjen Pol. Andap menyampaikan terkait tantangan tugas – tugas kita kedepannya. “Lakukan pengabdian Terbaik di tempat tugas masing- masing. Kita semua adalah pahlawan bagi organisasi ini,” Terangnya. 

“Laksanakan tugas dengan ikhlas tanpa pamrih, berikan layanan dengan hati bersih dan pikiran positif,” lanjutnya 

Selain memberikan penguatan pada petugas pengamanan lapas/Rutan, Sekjen Komjen Pol. Andap Revianto juga menegaskan kepada seluruh Kakanawil dan Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) untuk selalu memberikan pembinaan berupa coaching, mentoring, arahan tugas harian dan mengatur mekanisme kerja dengan baik seluruh jajarannya. 

Selanjutnya intens melakukan pengawasan dan pengendalian kepada jajaran melalui monev ke UPT dan memberikan contoh melalui tindakan nyata pada jajarannya masing – masing. 

Pada Akhirnya Komjen Pol. Andap Budhi Revianto memberikan atensi kepada seluruh peserta yang hadir. “Pahamilah status, peran dan tusi secara baik. Miliki komitmen moral untuk memberikan pengabdian yang terbaik dengan penuh rasa tanggung jawab, berintegritas, dan jagalah marwah dan kehormatan institusi, serta capailah target kinerja yang telah ditentukan," Kata Andap. 

Selain memberikan penguatan kepada petugas Lapas dan Rutan, Sekjen Kemenkumham juga beri penguatan peningkatan SDM kepada Petugas Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Makassar dan Petugas Kantor Imigrasi se-Sulsel. 

Sebelumnya, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan, Liberti Sitinjak dalam laporannya menyampaikan terima kasih dan penghargaan kami yang setinggi-tingginya atas perkenan Komjen. Pol. Andap Budhi Revianto menyempatkan waktu untuk datang ke Sulawesi Selatan bertatap muka dengan seluruh jajaran pegawai di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan. 

Liberti Sitinjak mengatakan kegiatan hari ini bertujuan untuk Meningkatkan pemahaman terkait tugas dan fungsi pengamanan pada UPT di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan dan dapat Meminimalisir kemungkinan terjadinya pelanggaran dan/atau gangguan keamanan dan ketertiban pada UPT melalui peningkatan kapasitas SDM pengamanan ini. 

Lebih jauh Liberti Sitinjak  melaporkan jumlah satker dan SDM yang ada di Wilayah Sulawesi Selatan. “Kanwil Sulsel memiliki 33 Unit Pelaksana Teknis dengan jumlah pegawai sebanyak 2.549 orang,” Sebut Kakanwil. 

Adapun penguatan Sekjen juga dihadiri oleh Kepala Biro Perencanaan Setjen Kemenkumham, para Kakanwil dari wilayah Indonesia Tengah dan Timur serta Jajaran Pimpinan Tinggi Pratama Kanwil Sulsel bersama seluruh Kepala UPT dan Petugas Imigrasi.


Editor : Muh Sain 

© Copyright 2019 METRO ONLINE | All Right Reserved