-->
BADAN HUKUM " PT METRO MEDIA INDONESIA >>> AKT NO.13 TGL. 21-08-2018 SK. KEMENKUMHAM RI NO.AHU-0040828.AH.01.01. TGL. 29-08-2018 >>> Alamat Kantor Redaksi Jalan Yusuf Kallah No 31 Makassar

Rabu, Februari 07, 2024

Satlantas Polres Takalar Bersama Komunitas Motor Bikers Dan Takalar Max Community Gelar Deklarasi Penggunaan Knalpot Brong

METRO ONLINE  TAKALAR -- Satlantas  Polres Takalar, Polda Sulawesi Selatan bersama komunitas sepeda motor Bikers Talisea dan Takalar Max Community menggelar Deklarasi Larangan Penggunaan Knalpot yang tidak sesuai spesifikasi teknis alias brong. Hal itu karena suaranya mengganggu masyarakat serta melanggar Undang-Undang Lalu Lintas.

Deklarasi digelar di Lobby Mapolres Takalar, Rabu (7/2/2024), dengan dihadiri puluhan anggota komunitas sepeda motor, para Pelajar dan Mahasiswa.
Kegiatan Deklarasi diawali dengan Apel Deklarasi Anti Knalpot Yang Tidak Sesuai Dengan Spesifikasi Teknis, yang dipimpin langsung Kasat Lantas Polres Takalar IPTU H. Sukri Liwang, S.Sos., M.H

Kapolres Takalar AKBP Gotam Hidayat, S.I.K., M.Si melalui Kasat Lantas IPTU H. Sukri Liwang, S.Sos., M.H saat dikonfirmasi mengatakan kegiatan Deklarasi Anti Penggunaan Knalpot Yang Tidak Sesuai Spesifikasi Teknis ini

merupakan wujud kesiapan Polres Takalar bersama masyarakat dalam menyukseskan Pemilu 2024 yang damai dan kondusif.

“Kami bersama masyarakat berkomitmen untuk memelihara keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcar lantas) menuju Pemilu 2024 yang aman dan kondusif”, tutur Kasat Lantas.

“Untuk menciptakan situasi Kamseltibcar Lantas, maka perlu melibatkan seluruh elemen masyarakat seperti Komunitas Sepeda Motor, Pelajar dan Mahasiswa sebagai pelopor Kamseltibcar Lalu Lintas”, tambah Kasat Lantas.

“Melalui kegiatan Apel Deklarasi ini, kami mengajak seluruh masyarakat untuk mematuhi aturan berlalu lintas dalam berkendara di jalan dan jadilah pelopor keselamatan dalam berlalu lintas,” pungkas IPTU H. Sukri Liwang.


Editor : Muh Sain

Jumat, Januari 26, 2024

Jumat Curhat Bersama Polda Sultra di Desa Opaasi, Masyarakat Keluhkan Masalah Minuman Keras dan Pencurian Ternak

METRO ONLINE Kendari, - Bertempat di Desa Opaasi, Kecamatan Ranomeeto Barat, Kabupaten Konsel, Polda Sultra kembali menyapa warga dalam kegiatan Jumat Curhat Bersama Polda Sultra, Jumat 26 Januari 2024. Kegiatan dipimpin langsung oleh Kapolda Sultra Irjen Pol Drs. Teguh Pristiwanto dan Waka Polda Sultra Brigjen Pol Dwi Iriyanto SIK MSi, serta sejumlah pejabat utama Polda Sultra, serta tokoh masyarakat, agama, dan tokoh adat setempat. 

Rangkaian kegiatan dimulai dengan pembukaan oleh Kapolda Sultra, yang menyampaikan terima kasih kepada aparatur masyarakat atas terselenggaranya Jumat Curhat Bersama. Kegiatan ini merupakan program dari Kapolri yang bertujuan mendekatkan diri kepada masyarakat dan mendorong mereka untuk bercerita mengenai pelayanan Polri. Masyarakat di Desa Opaasi diberi kesempatan untuk menyampaikan keluhan terkait kondisi dan potensi yang menganggu Kamtibmas.

Tokoh masyarakat di Desa Opaasi memberikan tanggapan positif terhadap kegiatan ini. Mereka menyampaikan terima kasih karena kegiatan ini memberikan wadah untuk menyampaikan permasalahan masyarakat, seperti keributan akibat miras dan pencurian ternak. "Sekitar tempat tinggal kami sering terjadi keributan dikarenakan miras yang meresahkan warga dimohon segera diatasi oleh pihak kepolisian," ungkap Anto, salah satu tokoh masyarakat Desa Opaasi. 

Dalam jawabannya, Kapolda Sultra menyatakan bahwa pihaknya akan mengambil langkah konkret terkait masalah tersebut. Sabhara Polda Sultra akan mengontrol dan berpatroli di wilayah yang rawan keributan akibat miras dan balapan liar. Komunikasi dengan Polsek terdekat akan ditingkatkan, dan patroli akan dilaksanakan secara rutin. Pihak Kepolisian berharap partisipasi aktif dari Polsek dan Bhabinkamtibmas dalam menanggulangi permasalahan di lapangan.

Kapolda Sultra juga menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan agenda rutin Polda Sultra untuk menampung keluhan masyarakat, baik di kota maupun pelosok. Kegiatan ini diharapkan dapat dilaksanakan secara rutin guna memperkuat hubungan antara kepolisian dan masyarakat, serta memastikan penyelesaian keluhan secara cepat dan tepat.(Humas)


Editor : Muh Sain 

Rabu, Desember 13, 2023

Kapolda Sultra Pimpin Upacara Wisuda Purna Bakti, 30 Personel Polri Siap Mengabdi Kembali Ke Masyarakat

METRO ONLINE SULTRA --  Suasana penuh haru mewarnai Aula Dachara Mapolda Sultra, Rabu 13 Desember 2023. Kapolda Sultra Irjen Pol Drs. Teguh Pristiwanto pimpim pelaksanaan upacara wisuda purna bakti bagi 30 personel yang telah resmi pensiun setelah mengabdi kepada korps bhayangkara. 30 personel polri tersebut terdiri dari 25 Pamen, 4 Pama dan 1 PNS Polri. 

"Upacara wisuda purna bakti merupakan tradisi yang sarat makna sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan bagi mereka yang telah mengakhiri masa pengabdian kepada bangsa dan negara melalui institusi polri tercinta ini, " ungkap Irjen Teguh Pristiwanto. 

Kapolda mengajak kepada seluruh personel agar meneladani semangat dan kesetiaan para purnawirawan, dimana semangat pengabdian dharma bhakti kepada NKRI melalui Polri tidak dapat diragukan lagi. 

Jenderal Bintang Dua asal _Baintelkam Polri_ tersebut menambahkan bahwa meskipun sudah memasuki masa pensiun tetapi semangat pengabdian bhayangkara kepada masyarakat harus terus tetap dilanjutkan tanpa mengenal tempat dan batas waktu. 

"Saya ucapkan terima kasih dan penghargaan atas kesetiaan serta dharma bhakti yang dipersembahkan kepada NKRI khususnya kepada Polri yang kita cintai ini, " pungkasnya.


Editor : Muh Sain 

Rabu, Mei 03, 2023

Narapidana Lapas Takalar Menerima Permintaan Pesanan Produksi Mebel Dari Masyarakat

METRO ONLINE, TAKALAR - Narapidana Lembaga Pemasyarakatan Takalar, Kanwil Kemenkumham Sulawesi Selatan terus menerima permintaan produksi mebel berupa meja dan kursi dari masyarakat. 

"Sudah ada beberapa pesanan yang kami terima dari masyarakat atau dari pegawai sendiri. Umumnya mereka ingin dibuatkan meja makan, lengkap dengan kursi," kata Abd Kadir, selaku Kasubsi Bimbingan Kerja, Kamis (4/5).

Menurut Abd. Kadir selama ini narapidana Lapas Takalar senantiasa diberikan pelatihan untuk mengasah keterampilan yang mereka miliki.

"Jadi sebelumnya kami identifikasi, warga binaan ini cocoknya mempelajari keterampilan apa. Jika mereka punya kemampuan membuat kursi atau meja, kami akan berikan pelatihan di bidang mebel. Begitu juga untuk warga binaan yang memiliki kemampuan mengelas, becocok tanam, atau keterampilan lainnya. Kami akan berikan pelatihan untuk meningkatkan kemampuannya," terang Abd. Kadir.

Terpisah, Kalapas Takalar, Ashari, mengungkapkan jika pihaknya sudah berupaya untuk membangun sinergi dengan berbagai pihak guna meningkatkan program pembinaan di dalam Lapas.

"Saat ini kami sudah teken perjanjian kerjasama dan bersinergi dengan Dinas Pertanian dan Balai Latihan Kerja, untuk membantu program pembinaan kami di Lapas Takalar. Rencananya, mereka akan menyedian tenaga ahli untuk membimbing warga binaan kami," ungkap Ashari.

"Progam pembinaan ini terus kami tingkatkan sebab selain sebagai bekal saat bebas nanti, mereka juga punya aktivitas positif yang kami harapkan bisa mengahindarkan mereka dari hal-hal buruk selama menjalani masa hukuman di sini," harap Ashari.


Editor: Muh. Sain

Kamis, Maret 16, 2023

Bupati Morowali Hentikan Segala Aktivitas PT Alaska Dwipa Perdana Sekaligus Pembekuan Izin

METRO ONLINE, MOROWALI - Usai  Kesepakatan untuk memutuskan  menghentikan Segala Aktivitas PT. Alaska Dwipa Perdana (ADP) Oleh Bupati Morowali Drs.Taslim pada rabu 2 Maret 2023 kembali dari Dinas Lingkungan Hidup Daerah( DLHD) Kabupaten Morowali Provinsi Sulawesi Tengah Melakukan Teguran kepada PT. ADP 

"Kita sudah tegur PT. ADP secara tertulis karena Bupati Morowali sudah menghentikan sementara, setelah itu akan masuk ke Pembekuan Izin karena di dalam PP  Tahun 2021 itu bahwa ada kewajiban perusahaan disitu yang tidak dilaksanakan tentu kami dari pihak pemerintah melakukan paksaan berupa penghentian sementara,"Kata Sekretaris DLHD Morowali Anwar Saimun dimedia ini, Rabu(15/03/2023). 

Kemudian usai penghentian sementara dia tidak jalankan dia tidak ikuti apa yang sudah ada didalam penghentian sementara itu terpaksa lanjut Pembekuan PT. ADP itu dalam proses.

Lanjutnya, di PT. ADP itu kemarin dari DLHD Morowali turun lapangan setelah Bupati Morowali menghentikan Segala Aktivitas PT. Alaska Dwipa Perdana dan setelah di kaji dari Aspek Administrasi itu tidak bisa langsung pemberhentian itu ada memang tahapanya. 

"Tahapan itu pertama-tama teguran tertulis tiga kali, kalau dia tidak lakukan pengelolaan sesuai dengan berita acara. kami naik dilevel teguran dua dan teguran tiga baru masuk di penghentian sementara dan hari ini ada yang turun di lapangan dari Bidang Penaatan, dan teguran itu sudah proses dibagian hukum,"Ucapnya.

"Kemarin Bupati Morowali sudah jelas sekali menghentikan segala aktivitas PT. ADP dan untuk lingkungannya tetap kami Tuntut harus dia jalankan karena PT. ADP sudah berulang kali," Tuturnya.( Asri )


Editor: Muh. Sain

Kamis, Februari 16, 2023

LBH Lipang Beri Penyuluhan Hukum Gratis kepada Tahanan Lembaga Pemasyarakatan Takalar

METRO ONLINE, TAKALAR  - Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Lipang Takalar memberi sosialisasi penyuluhan hukum kepada tahanan di Lembaga Pemasyarakatan Takalar, Kamis (16/2). 

Ketua LBH Lipang, Andi Radianto mengatakan sosialisasi ini sebagai upaya untuk meningkatkan dan memberi edukasi kepada masyarakat, khususnya mereka yang sedang menjalani proses hukum. 

"Kami dari LBH Lipang Takalar sudah terakreditasi B dan diakui oleh pemerintah setempat berharap, apa yang kami lakukan ini bisa memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya mereka yang sementara menjalani proses hukum tahap persidangan," terang Adi. 

"Dalam memberikan bantuan kami LBH Lipang Takalar, tidak memungut biaya dalam mendampingi. Bagi masyarakat yang ingin memperoleh bantuan, cukup menyediakan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dari pemerintah setempat. LBH Lipang dalam satu tahun rata-rata menangani 100 kasus pidana dan itu tidak bayar Advokat," tambahnya. 

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Takalar, Ashari saat memberi sambutan mengungkapkan jika, kerja sama ini tentu merupakan salah satu wujud perhatian Lapas Takalar kepada masyarakat, khususnya mereka yang sedang menjalani proses peradilan. 

"Kegiatan sosialisasi ini merupakan salah satu bentuk perhatian kami kepada tahanan di Lapas Takalar. Segala persolan hukum yang dihadapi bisa langsung dikomunikasikan dan dikonsultasikan dengan teman-teman LBH yang sudah bekerja sama dengan Lapas Takalar," jelas Ashari 

"Semua bantuan hukum yang diberikan baik konsultasi atau pendampingan tidak akan dipungut biaya. Semuanya gratis," tutup Ashari.


Editor: Muh. Sain

© Copyright 2019 METRO ONLINE | All Right Reserved