METRO ONLINE Tolitoli, 23 September 2025 – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tolitoli kembali melaksanakan razia blok hunian pada Selasa malam (23/9) mulai pukul 20.00 WITA hingga selesai. Razia kali ini difokuskan pada Blok Profesional sebagai upaya pencegahan peredaran narkoba dan penipuan dengan berbagai modus di dalam lapas.
Kegiatan tersebut merupakan implementasi dari 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, khususnya poin pertama yakni memberantas peredaran narkoba dan pelaku penipuan di Lapas dan Rutan. Selain itu, razia juga menindaklanjuti Surat Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Tengah Nomor: WP.24.PK.08.05–206 tanggal 13 Februari 2025 tentang pelaksanaan penggeledahan blok hunian dan tes urine bagi petugas serta warga binaan.
Razia dipimpin langsung oleh Kasi Bimnadik & Giatja selaku Plh. Ka. KPLP, Feldianto, didampingi Kasi Adm. Kamtib, Kasubsi Peltatib, Kasubsi Keamanan, staf Kamtib, regu jaga malam, petugas wanita, serta CPNS. Tim bergerak secara menyeluruh untuk memastikan lingkungan lapas tetap aman dan kondusif.
Dari hasil penggeledahan, petugas menemukan sejumlah barang terlarang, di antaranya:
• 1 buah gelas kaca
• 1 buah korek gas
Barang-barang tersebut langsung diamankan dan selanjutnya akan dimusnahkan sesuai prosedur.
Kepala Lapas Kelas IIB Tolitoli, Muhammad Ishak, A.Md.IP., S.H., M.H., memberikan apresiasi terhadap kinerja jajaran pengamanan.
“Pelaksanaan razia ini adalah bentuk komitmen nyata kami dalam menjaga integritas dan keamanan Lapas Tolitoli. Saya mengapresiasi kerja keras seluruh jajaran yang telah melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab. Kegiatan seperti ini akan terus kami intensifkan untuk memastikan lingkungan lapas bersih dari barang-barang terlarang,” tegasnya.
Sementara itu, Kasi Adm. Kamtib, Syamsul Bahri Basuki, menekankan pentingnya kewaspadaan berlapis dalam menjaga keamanan.
“Razia ini membuktikan bahwa koordinasi dan kerjasama tim menjadi kunci utama dalam mencegah potensi gangguan kamtib. Ke depan, kami akan terus memperketat pengawasan agar tidak ada celah bagi masuknya barang-barang terlarang ke dalam lapas,” ujarnya.
Kasi Bimnadik & Giatja, Feldianto, selaku Plh. Ka. KPLP yang memimpin jalannya razia, juga memberikan tanggapan.
“Razia malam ini berjalan lancar berkat kekompakan seluruh tim. Barang yang ditemukan memang terlihat sederhana, namun tetap berpotensi menimbulkan gangguan jika dibiarkan. Oleh karena itu, kami akan terus melakukan penggeledahan rutin sebagai langkah deteksi dini,” jelasnya.
CPNS, Kartika, juga menyampaikan pengalamannya turut serta dalam kegiatan penggeledahan.
“Bagi saya, ikut serta dalam razia ini menjadi pengalaman berharga sekaligus pembelajaran langsung tentang pentingnya menjaga keamanan di dalam lapas. Saya merasa bangga bisa berkontribusi meskipun masih CPNS, dan berharap ke depan bisa terus memberikan yang terbaik dalam menjalankan tugas,” ungkapnya.
Kegiatan ini juga sejalan dengan Sapta Arahan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Tengah, Bapak Agus Kurniawan, dalam mendukung 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Bapak Agus Andrianto, guna mewujudkan visi besar Asta Cita Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto.
Pelaksanaan razia berjalan aman, tertib, dan lancar. Dengan kegiatan ini, Lapas Kelas IIB Tolitoli menegaskan kembali komitmennya untuk mendukung penuh program akselerasi pemasyarakatan serta menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan lapas.
Editor: Muh Sain
