METRO ONLINE Tolitoli, 24 Juni 2025 – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tolitoli terus memperkuat program pembinaan bagi warga binaan sebagai bagian dari upaya reintegrasi sosial dan pembentukan karakter. Beragam kegiatan, mulai dari pembinaan kepribadian hingga keterampilan kerja, rutin dilaksanakan guna membekali warga binaan dengan pengetahuan dan keahlian yang bermanfaat setelah bebas nantinya.

"Kami tidak hanya menjaga dan mengamankan, tetapi juga membina. Warga binaan di sini kami bekali dengan keterampilan agar mereka punya bekal saat kembali ke masyarakat. Mereka punya hak untuk kembali lebih baik, dan tugas kami adalah membuka jalan menuju perubahan itu," ujar Muhammad Ishak.
Selain keterampilan kerja, Lapas Tolitoli juga aktif dalam kegiatan pembinaan mental-spiritual melalui pengajian rutin, pembinaan rohani, dan kegiatan keagamaan lintas agama. Dengan berbagai program pembinaan ini, diharapkan warga binaan dapat meningkatkan kualitas diri serta mempersiapkan masa depan yang lebih cerah di tengah masyarakat setelah selesai menjalani masa hukuman.
kegiatan ini merupakan implementasi dari Sapta Arahan Kepala Kantor Wilayah direktorat jenderal pemasyarakatan Sulawesi Tengah, Bagus Kurniawan, dalam rangka mendukung 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Adrianto. Program ini juga menjadi bagian dari upaya pemasyarakatan dalam mendukung visi besar Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
Editor : Muh Sain