METRO ONLINE, WAJO - Menanggapi banyaknya isu beredar di tengah-tengah masyarakat bahwa Laka Lantas yang terjadi selama ini di wilayah hukum Polres Wajo mayoritas melibatkan anak sekolah dibawah umur.
Kapolres Wajo AKBP H.Fatchur Rochman,SH,MH melalui Kasat Lantas AKP Nawir Eming,SE memberikan bahwa, Satlantas aktif melakukan sosialisasi di sekolah-sekolah dalam rangka upaya mencegah adanya anak di bawah umur berkendara.
"Selama dua bulan lebih bertugas selaku Kasat Lantas tidak ada satupun tercatat di bagian Gakkum Sat Lantas Polres Wajo anak- anak sekolah yang tergolong dibawah umur mengalami laka lantas pada saat proses belajar mengajar berlangsung di sekolah," Ujar Kasat.
"Ini membuktikan kerjasama dan sinergitas yang baik antara pihak sekolah dengan Sat Lantas Polres Wajo selama ini, namun yang tercatat saat ini mengalami Laka Lantas adalah anak- anak berkendara di bawah umur dan di luar jam pelajaran sekolah bahkan anak tidak bersekolah," Sambung Kasat Lantas.
Kasat Lantas mengharapkan peran serta orang tua untuk pro aktif yang sejatinya mendidik dan menjaga anak - anaknya agar tidak berkendara pada saat pulang dari sekolah apalagi masih dibawa umur.
"Diakui anak - anak sekolah masih menjaga nama baik sekolahnya, terbukti di catatan Gakkum tak satupun anak sekolah terlibat Laka Lantas," Tutur Akp Nawir.
Laka lantas dengan melibatkan anak anak masih cukup tinggi, oleh sebab itu untuk mencegah anak di bawah umur membawa kendaraan sendiri diperlukan kerja sama dan dukungan berbagai pihak terutama oarang tua anak sendiri.
"Selain peran sekolah dan guru ,takkala pentingnya adalah peran orang tua anak- anak sendiri tetap mengontrol anaknya demi menjaga keselamatan mereka dan tetap patuh tertib berlalu lintas sejak usia dini," Terang Kasat.
Editor: Muh. Sain
