-->
BADAN HUKUM " PT METRO MEDIA INDONESIA >>> AKT NO.13 TGL. 21-08-2018 SK. KEMENKUMHAM RI NO.AHU-0040828.AH.01.01. TGL. 29-08-2018 >>> Alamat Kantor Redaksi Jalan Yusuf Kallah No 31 Makassar


Kamis, Mei 08, 2025

Kapolres Pangkep Perkuat Sinergi dengan Tokoh Agama, Tegaskan Komitmen Jaga Kamtibmas

METRO ONLINE,PANGKEP – Dalam rangka memperkuat sinergitas antara institusi kepolisian dengan tokoh agama, Kapolres Pangkep AKBP Muh. Husni Ramli, S.I.K., M.H., M.Tr.Opsla melaksanakan kegiatan silaturahmi dengan Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pangkep Dr. Muhammad Basir, M.A., serta Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Pangkep H. Hasbuddin Halik, Lc., M.A.

Kegiatan tersebut berlangsung pada Kamis (08/05/2025) pukul 13.30 Wita, bertempat di kediaman Ketua PCNU Pangkep di Kampung Baru-baru, Kelurahan Bontoperak, Kecamatan Pangkajene, Kabupaten Pangkep.

Dalam pertemuan tersebut, Kapolres Pangkep menyampaikan ajakan untuk terus menjalin kerja sama dalam menjaga dan memelihara situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), khususnya dalam menangkal berbagai potensi gangguan keamanan dan penyebaran paham-paham intoleransi serta radikalisme di wilayah Kabupaten Pangkep.

Kapolres juga menekankan pentingnya kolaborasi strategis antara kepolisian dan organisasi keagamaan, seperti NU dan MUI, dalam membangun narasi keagamaan yang moderat serta menciptakan kehidupan sosial masyarakat yang rukun dan damai.

"Polres Pangkep sangat terbuka untuk menjalin komunikasi dan kerja sama lintas organisasi, khususnya dengan para tokoh agama yang memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas sosial masyarakat," ujar Kapolres.

Sementara itu, Ketua PCNU Pangkep, Dr. Muhammad Basir, M.A., menyambut baik kunjungan silaturahmi ini dan menyatakan kesiapan NU untuk terus bersinergi dengan pihak kepolisian dalam menjaga keharmonisan, toleransi antar umat beragama, dan ketentraman masyarakat secara menyeluruh.

Kegiatan ini merupakan bagian dari pendekatan humanis Polres Pangkep dalam membangun hubungan yang erat dengan elemen masyarakat, khususnya tokoh agama, sebagai mitra strategis dalam mewujudkan wilayah hukum yang aman dan kondusif.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua MUI Kab. Pangkep H. Hasbuddin Halik, Lc., M.A., Kasat Intelkam Polres Pangkep IPTU Zulficar, S.Sos., M.Si., Kapolsek Pangkajene IPTU Syamsir, S.H., Kanit Intel Polsek Pangkajene IPDA Rustam Pasla, S.H., Kanit IV Kamneg Sat Intelkam AIPDA Udin Arif.

Silaturahmi berlangsung dalam suasana hangat dan penuh kekeluargaan, ditutup dengan komitmen bersama untuk terus menjaga keamanan dan ketertiban wilayah Kabupaten Pangkep.


(thiar)

Soal Rusuh Lapas Narkotika Lubuk Linggau, Ini Kata Menteri Imipas Agus Andrianto

METRO ONLINE JAKARTA - Menteri IMIPAS Agus Andrianto, tegaskan intruksinya kepada seluruh jajaran Pemasyarakatan untuk Zero Narkoba di lingkungan Pemasyaraktan, khususnya Lapas dan Rutan. “Zero HP dan Narkoba Harga Mati”.

Pernyataaan ini ia sampaikan menanggapi peristiwa kerusuhan yang terjadi di Lapas Narkotika Lubuk Linggau Jakarta, (8/5).

“Pukul 11.45 WIB tadi kondisi di Lapas Narkotika Muara Belitii sudah berangsur kondusif. Pihak lapas telah berkoordinasi dan bekerjasama dengan Polri dan TNI mengatasi kondisi keamanan yang sempat terganggu,” kata mantan Waka Polri ini.

Menteri Agus menjelaskan bahwa peristiwa yang terjadi pada pukul 10.00 WIB tersebut, terjadi karena adanya resistensi atau perlawanan dari oknum warga binaan atas upaya petugas Lapas Narkotika Muara Beliti yang sedang melakukan razia terhadap barang-barang terlarang di lapas.

“Razia terhadap potensi adanya barang terlarang , termasuk hp dan narkoba adalah langkah – langkah preventif dan juga progresif yang gencar jajaran kami lakukan,”ujarnya.

Ia kembali menegaskan berantas habis narkoba merupakan salah satu prioritas di 13 program akselerasi Kementrian Imigrasi dan Pemasyarakatan

“Sikap saya tegas siapapun yang terbukti tetlibat, baik warga binaan maupun petugas, akan ditindak tegas sesuai peraturan yang berlaku,”ungkapnya.

Ia menyebutkan selama 6 bulan menjabat salah bentuk komitmen kementrian imigrasi dan pemasyarakatan dalam memberantas peredaran Narkoba baik dari dalam maupun menuju ke lapas/ rutan adalah memindahkan 548 warga binaan yang diduga terlibat peredaran/ bandar narkoba ke lapas super maksimum securty di Nusakambangan.

Selain itu beliau juga menonaktifkan 14 pejabat struktural, 4 Ka UPT (kalapas/ karutan), 57 pegawai pemasyarakatan dalam pembinaan dan pengawasan kanwil, dan 5 orang pegawai masih dalam pemeriksaan, serta 2 pegawai di proses podana karena diduga terlibat dalam perederan Narkoba.

“Mohon dukungan dan doanya untuk perjuangan kami membersihlan lapas rutan dari semua gangguang keamanan, terkhusus dari peredaran Narkoba dan penggunaan HP yang manjadi sumber utama permasalahan. Supaya kami dapat lebih optimal melakukan pembinaan bagi warga binaan, menghantarkan kembali mereka kembali ke masyarakat menjadi warga negara yang menyadari kesalahannya dan berkontribusi positif bagi masyarakat, “” pungkasnya.


Editor : Muh Sain 

Viral Video Pelajar Dikeroyok di Bulukumba, Lima Terduga Pelaku Diamankan Polisi

METRO ONLINE BULUKUMBA – Sebuah video amatir berdurasi 1 menit 31 detik yang memperlihatkan aksi pengeroyokan terhadap seorang pelajar berseragam Pramuka viral di media sosial. Video tersebut memicu reaksi keras dari warganet dan menjadi perhatian publik.

Peristiwa tersebut terjadi di Kecamatan Kindang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan. Dalam video, korban terlihat dikeroyok oleh sekelompok remaja pria. Sebagian pelaku tampak mengenakan celana sekolah, sementara yang lain memakai celana jeans. Baik korban maupun para pelaku diketahui masih berstatus sebagai pelajar tingkat SMP.

Kepala Seksi Humas Polres Bulukumba, AKP H. Marala, membenarkan kejadian tersebut. Ia menyampaikan bahwa orang tua korban telah melaporkan kasus ini secara resmi pada Senin, 5 Mei 2025.

“Lima orang terduga pelaku yang masih di bawah umur telah kami amankan. Berkat komunikasi yang baik antara penyidik Sat Reskrim Polres Bulukumba dan orang tua para terduga, mereka secara sukarela mendampingi anak-anaknya untuk dititipkan dan diamankan di Polres Bulukumba,” ujar AKP Marala.

Ia menambahkan bahwa penyidik telah memeriksa kelima terduga pelaku untuk mengungkap motif dan peran masing-masing dalam kasus tersebut. “Para terduga pelaku atau anak yang berhadapan dengan Hukum ini telah diamankan di Polres Bulukumba sejak hari Senin 5 Mei 2025 . Saat ini mereka berada di bawah pengawasan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA),” lanjutnya.

AKP Marala juga mengimbau kepada keluarga korban untuk menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada pihak kepolisian agar dapat berjalan secara profesional sesuai ketentuan yang berlaku. Ia menekankan pentingnya peran orang tua dalam mengawasi pergaulan anak agar tidak terjerumus dalam tindakan kekerasan atau perilaku yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain.

Sementara itu, Kapolres Bulukumba, AKBP Restu Wijayanto, S.I.K., menyampaikan bahwa pihaknya mengedepankan pola pembinaan dan pemeliharaan kamtibmas terhadap para terduga pelaku. Penyelesaian secara restorative justice akan diupayakan jika seluruh pihak bersedia memaafkan dan mencapai kesepakatan.

Kapolres juga mengapresiasi sikap kooperatif keluarga para terduga pelaku yang secara sukarela menitipkan anak-anak mereka di Polres Bulukumba untuk pembinaan lebih lanjut.

Di akhir pernyataannya, Kapolres mengimbau kepada pihak sekolah dan para guru agar tetap aktif dalam memantau perilaku siswa, meskipun kejadian ini tidak berlangsung di lingkungan sekolah dan di luar jam pelajaran. Ia menegaskan bahwa peran keluarga tetap penting dalam membentuk karakter anak.

“Kami memahami bahwa mereka masih muda dan sedang mencari jati diri. Karena itu, kami siap memberikan pembinaan secara maksimal serta profesional dalam proses hukum, tanpa mengganggu psikologis dan perkembangan anak-anak tersebut,” pungkasnya.


Editor : Muh Sain 

Menteri PKP dan IMIPAS Bahas Potensi Bangun Rumah di Lahan Lapas

METRO ONLINE JAKARTA – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait atau Ara bersama Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto melakukan diskusi terkait rencana potensi pembangunan rumah bagi masyarakat di atas lahan lembaga pemasyarakatan (Lapas) di sejumlah lokasi di Jakarta.

Lokasi lahan Lapas yang berada di kawasan perkotaan dan strategis nantinya diharapkan bisa dipindahkan ke luar pulau. Sementara, lahan yang ada dimanfaatkan untuk pembangunan rumah bagi masyarakat.

“Saat ini banyak Lapas yang lokasinya strategis di kawasan perkotaan. Padahal banyak warga perkotaan yang juga membutuhkan rumah layak sehingga potensi Lapas untuk dijadikan lokasi pembangunan rumah masyarakat sangat besar,” ujar Menteri PKP Maruarar Sirait saat melakukan diskusi di Lapas Kelas I Cipinang, Jakarta, Rabu (7/5/2025).

Menurut Menteri Ara, konsep pembangunan Lapas menjadi hunian ini adalah bagaimana rumah warga bisa dekat dengan tempat kerja. Selain itu, juga ingin agar Lapas yang saat ini daya tampungnya sudah melebihi kapasitas bisa dipindahkan ke lokasi lain jauh dari kawasan perkotaan.

Kata Ara, adanya pemanfaatan Lapas menjadi lokasi pembangunan rumah masyarakat, merupakan arahan dari Presiden Prabowo Subianto agar masyarakat bisa memiliki hunian layak di kawasan perkotaan.

Jadi, pembangunan hunian tersebut bisa menyelesaikan beberapa hal sekaligus. Satu, penjara yang layak. Kedua, juga bisa buat perumahan.

Dengan demikian, nanti perumahannya dikombinasi antara masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan menengah, supaya bisa ada subsidi silang dan semua pihak bisa bekerja dengan cepat.

“Terus terang kami semua di sini melaksanakan pikiran cerdas dari Presiden Prabowo. Coba bayangkan bagaimana pikirannya ini menjawab bukan saja soal perumahan. Penjara itu rata-rata ada di kota besar dan di pusat kota. Dan beberapa dibangun di zaman Belanda. Kebanyakan sudah overcrowded. Ini penyelesaian juga supaya para narapidana bisa dapat tempat yang layak, yang manusiawi. Sebaliknya lahan bekas Lapas bisa digunakan buat perumahan,” katanya.

Ara merasa tidak sendirian dalam menjalankan arahan presiden untuk membangun dan merenovasi 3 juta rumah. 

Kata dia, Kementerian PKP mendapatkan dukungan yang luar biasa dari Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto untuk langsung menyiapkan tim Satgas dari lintas Kementerian yang bekerja untuk pemanfaatan lahan Lapas sebagai lokasi perumahan.

Lebih lanjut Menteri Ara juga menyampaikan bahwa Kepala BPKP dan Kejaksaan serta BPS sudah langsung mengawal proses pembangunan sejak awal. 

“Apalagi kami juga mengalokasikan sekitar 5.000 rumah subsidi untuk pegawai Lapas agar mereka juga bisa memiliki hunian layak. Dari BPKP, Kejaksaan dan BPS juga ikut mengawal kegiatan ini. BPS juga akan mendata langsung pegawai Lapas yang bisa berat mendapatkan sesuai aturan rumah subsidi. Jadi ini kolaborasi yang luar biasa,” katanya.

Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto menyatakan siap mendukung kebijakan pemerintah untuk memindahkan Lapas dari kawasan perkotaan ke daerah. Terlebih, penjara saat ini melebihi kapasitas sehingga dibutuhkan Lapas baru.

“Kami juga berterima kasih atas dukungan Kementerian PKP yang akan menyediakan kuota rumah subsidi bagi pegawai Lapas. Saat ini jumlah pegawai Lapas ada sekitar 65.000 banyak yang belum memiliki rumah sehingga KPR FLPP kesempatan mereka lebih besar memiliki rumah subsidi,” kata Agus Andrianto.


Editor : Muh Sain 

Kapolres Silaturahmi dengan Ketua MUI, perkuat sinergi Ulama dan Umara

METRO ONLINE BULUKUMBA – Dalam upaya mempererat silaturahmi dan membangun sinergi dalam menjaga keamanan serta memperkuat toleransi antar umat beragama, Kapolres Bulukumba AKBP Restu Wijayanto, S.I.K melakukan kunjungan silaturahmi kepada Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bulukumba, KH. Tjamiruddin, M.Pd.I. Selasa, (6/5/2025).

Kegiatan berlangsung di ruang Ketua Yayasan Kampus STAI Al-Gazali Kabupaten Bulukumba. Dalam kunjungan tersebut, Kapolres didampingi oleh Kasat Intelkam IPTU M. Muliadi, S.H. dan Kasat Binmas AKP Asbudi Tonis, S.Sos.

Kasi Humas AKP H.Marala menyebut bahwa dalam kunjungan tersebut, Kapolres Bulukumba memperkenalkan diri sebagai pejabat baru di Polres Bulukumba dan memohon doa serta dukungan dalam pelaksanaan tugasnya. 

"Kunjungan silatruahmi ini merupakan agenda kapolres, Kapolres juga menyampaikan komitmennya untuk menjalin komunikasi dan kerja sama yang baik dengan tokoh-tokoh agama demi terciptanya kerukunan dan kedamaian di tengah masyarakat Bulukumba.

Ketua MUI sekaligus Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Bulukumba, KH. Tjamiruddin, menyambut baik kunjungan tersebut. Ia menilai silaturahmi ini sangat positif dalam rangka membangun pemahaman bersama terhadap isu-isu yang berkembang di masyarakat, serta mempererat kerja sama antara tokoh agama dan aparat keamanan.

Sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan, Kapolres Bulukumba menyerahkan plakat "Polri Presisi" kepada Ketua MUI / FKUB Kabupaten Bulukumba di akhir kunjungan.

Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam memperkuat koordinasi lintas sektor demi terciptanya situasi kamtibmas yang kondusif dan harmonis di Kabupaten Bulukumba.


Editor : Muh Sain 

© Copyright 2019 METRO ONLINE | All Right Reserved