Komitmen Sukseskan Program Akselerasi Menteri IMIPAS, Lapas Tolitoli Laksanakan Razia Blok Hunian dan Pemeriksaan Test Urin WBP

METRO ONLINE Tolitoli – Dalam rangka mendukung program akselerasi yang dicanangkan oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan tentang pemberantasan peredaran narkoba dan pelaku penipuan dengan berbagai modus di Lapas dan Rutan, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tolitoli menunjukkan komitmen tinggi dengan melaksanakan razia blok hunian dan pemeriksaan tes urin terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Pengamanan Lapas, Ashar, S.Sos dan Kepala Seksi Administrasi Keamanan dan Tata Tertib, Syamsul Bahri Basuki, S.H. Senin, (18/11/2024).

Razia ini dilaksanakan di blok hunian wanita Lapas Tolitoli. Tim pengamanan memeriksa setiap sudut kamar hunian dengan teliti guna memastikan tidak ada barang terlarang seperti narkoba, senjata tajam, atau barang-barang yang tidak sesuai dengan ketentuan Lapas.

Selain razia hunian, Lapas Tolitoli juga mengadakan tes urin bagi WBP untuk memastikan tidak adanya penyalahgunaan narkoba di dalam Lapas. Pemeriksaan tes urin ini dilakukan secara acak kepada sejumlah WBP dengan menggunakan alat uji yang akurat. “Kami ingin memastikan bahwa lingkungan di dalam Lapas Tolitoli bebas dari peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen kami dalam menyukseskan program akselerasi Menteri IMIPAS,” ujar Ashar, S.Sos, Kepala Pengamanan Lapas Tolitoli.

Hasil dari razia dan tes urin ini akan menjadi bahan evaluasi untuk peningkatan pengawasan dan keamanan di Lapas Tolitoli. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan Lapas Tolitoli dapat terus meningkatkan kualitas pengawasan dan keamanan sehingga program akselerasi yang dicanangkan oleh Menteri IMIPAS dapat terlaksana dengan sukses.

Editor : Muh Sain 

PT Semen Tonasa Menyerahkan Secara Simbolis Program TJSL Sebesar Rp.3,2 Milyar Kepada 11 Desa/Kelurahan di Ring 1 Perusahaan

METRO ONLINE,PANGKEP-PT Semen Tonasa menyerahkan secara simbolis program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) sebesar Rp3,2 miliar kepada 11 desa/kelurahan yang berada di wilayah Ring 1 perusahaan. Penyerahan secara simbolis program TJSL ini berlangsung dalam rangkaian kunjungan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT), Yandri Susanto, di Wisata Dolli Bungaeja, Desa Tukamasea, Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, pada Senin (18/11/2024).

Program TJSL ini diserahterimakan langsung oleh Menteri Yandri Susanto yang didampingi oleh GM Komunikasi dan LGA, Muh. Akhdharisa, kepada 11 desa/kelurahan ring 1 PT Semen Tonasa yang diwakili oleh Kepala Desa Taraweang, Amiruddin, dan Kepala Desa Bulu Cindea, Made Ali.

Direktur Utama PT Semen Tonasa, Asruddin, mengungkapkan bahwa program yang diserahterimakan hari ini merupakan bagian dari program TJSL perusahaan yang sudah dianggarkan pada tahun 2024, yang terdiri dari program Renja 11 desa/kelurahan ring 1, program penanganan stunting di 11 desa/kelurahan ring 1, serta program beasiswa untuk mahasiswa Pangkep.

"Ketiga program yang diseremonikan hari ini merupakan bagian kecil dari bentuk tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan. Karena dalam praktiknya, setiap tahun ada banyak program yang kami jalankan di perusahaan untuk masyarakat sekitar dengan berbagai bentuk dan nilainya. Ada yang berbentuk program pengembangan masyarakat, ada yang berupa peningkatan kapasitas masyarakat, ada program pembangunan infrastruktur, dan ada juga bantuan sosial yang sifatnya langsung. Semua itu tentu saja merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam upaya menjalankan peran sosial dan lingkungan kepada masyarakat sekitar perusahaan/"

Di tempat yang sama, GM Komunikasi dan LGA Semen Tonasa, Muh. Akhdharisa, menjelaskan bahwa ketiga program yang diserahterimakan oleh Menteri Yandri hari ini sebagiannya sudah direalisasikan. "Jadi dari ketiga program yang diserahterimakan secara simbolis, sudah direalisasikan. Seperti program Renja untuk desa/kelurahan Ring 1 yang sudah terealisasi 81%. Di mana dalam Renja ini terdapat 73 program turunan dan sebagiannya merupakan community development. Sedangkan untuk program penanganan stunting dan beasiswa untuk mahasiswa Pangkep, insya Allah baru akan kita realisasikan di bulan Desember. Dan kedua program ini, mekanisme penyalurannya melalui community development yang dikerjakan secara kolaboratif dengan kelompok masyarakat di bawah supervisi perusahaan."

(thiar)

Tinjau Posko Pengungsian Erupsi Lewotobi, Kapolri Pastikan Pelayanan dan Kebutuhan Warga

METRO ONLINE. NTT -Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengunjungi posko pengungsian bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (18/11/2024)

Dalam kunjungannya, Sigit memastikan bahwa masyarakat telah mendapatkan pelayanan dan kebutuhan yang disalurkan oleh Pemerintah terkait dengan penanganan bencana alam tersebut. 

"Hari ini kami datang mengunjungi beberapa pos untuk memastikan terkait dengan kepastian pelayanan dari Pemerintah khususnya terkait dengan masalah makanan, terkait dengan masalah kebutuhan air, dan kebutuhan kesehatan," kata Sigit. 

"Jadi kita cek, makan di beberapa tempat sehari tiga kali, kemudian mandi juga sudah bisa dua kali, kemudian untuk layanan kesehatan di masing-masing pos sudah ada," sambungnya.

Adapun kebutuhan lainnya, kata Sigit, Polri bersinergi dengan seluruh stakeholder terkait telah menyiapkan program trauma healing untuk para masyarakat yang terdampak bencana alam. 

"Kemudian, juga ada kegiatan trauma healing, dan juga sementara pembelajaran walaupun sifatnya belum normal seperti biasa. Namun, rata-rata semua itu bisa dilaksanakan," ujar Sigit.

Selain itu, Sigit mengaku sudah menampung aspirasi masyarakat terkait program relokasi. Menurut dia, para warga setuju untuk dipindahkan karena faktor keselamatan.

"Sebagian besar menginginkan relokasi. Namun demikian juga menginginkan agar tempat relokasinya tidak jauh dari kebun, tempat ternak, atau tempat biasa mereka menanam," ungkap Sigit.

"Sehingga kemudian semuanya bisa berjalan dengan baik. Tentunya ini menjadi tugas kita, Bu Bupati, untuk membantu mempercepat proses pencarian tanah."

Demi masyarakat bisa kembali beraktivitas normal, Sigit juga memastikan Pemerintah akan segera melakukan pembangunan. Terkait hal ini, Sigit menyebut, pihak terkait akan terus melakukan evaluasi guna meningkatkan persiapan ketika menghadapi bencana alam. 

"Tentunya setiap saat akan dilaksanakan evaluasi, pengecekan, kemudian seluruh rangkaian kegiatan yang harus dilakukan untuk menghadapi rangkaian tanggap darurat sampai dengan di lokasi," tutup Sigit.

(thiar)

Kapolda Sulsel Kunjungi Polres Pangkep: Beri Arahan dan Resmikan Rumah Dinas

METRO ONLINE,PANGKEP-Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan, Irjen Pol. Yudhiawan, S.H., S.I.K., M.H., M.Si., didampingi Ketua Bhayangkari Daerah Sulawesi Selatan Ny. Yunita Yudhiawan dan Pejabat Utama Polda Sulsel Melaksanakan Kujungan Kerja di Polres Pangkep, Senin (18/11/24).

Kedatangan Irjen Pol. Yudhiawan, S.H., S.I.K., M.H., M.Si., disambut langsung oleh Kapolres Pangkep AKBP Ari Kartika Bhakti, S.I.K., M.K.P., dengan Pengalungan Bunga dan juga Jajar Kehormatan serta Salam dengan PJU Polres Pangkep dan Para Forkopimda Kab. Pangke.

Dalam arahannya kepada personel Polres Pangkep, Kapolda Sulsel menekankan beberapa poin penting. Ia mengingatkan seluruh anggota untuk menjauhi judi online dan narkoba yang disebutnya sebagai musuh bersama. Selain itu, Kapolda juga menggarisbawahi programnya yang berfokus pada integritas dan moralitas.

Selanjutnya, sebagai bentuk apresiasi, Kapolda Sulsel menyerahkan dua paket umroh kepada dua anggota Polres Pangkep yang beruntung.

Tidak hanya memberikan arahan, Kapolda juga meresmikan 32 unit rumah dinas Polres Pangkep yang dibangun di atas lahan seluas 1.336 m². Setelah peresmian, kegiatan dilanjutkan dengan penanaman pohon sebagai bagian dari program penghijauan dan pelestarian lingkungan.

Kunjungan kerja ini diharapkan dapat semakin memotivasi jajaran Polres Pangkep untuk menjalankan tugas dengan penuh dedikasi dan menjaga nama baik institusi kepolisian.

{thiar)

Upacara Bendera di Makodim 1421/Pangkep: Momentum Kebersamaan dan Nasionalisme

METRO ONLINE,PANGKEP-Pada hari Senin, tanggal 17 November 2024, Makodim 1421/Pangkep menjadi saksi pentingnya nilai-nilai kebersamaan dan Nlasionalisme dalam satu upacara bendera yang didampingi oleh seluruh personel, Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kodim 1421/Pangkep, dan personel Komcad Kabupaten Pangkep. Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Letkol Inf. Fajar, Dandim 1421/Pangkep, yang bertindak sebagai Upacara Inspektur.

Upacara bendera yang dilaksanakan di lapangan Kodim 1421/Pangkep diawali dengan penghormatan bendera merah putih yang dikibarkan dengan penuh bangga. Dalam suasana yang khidmat, Letkol Inf. Fajar memberikan Berbagai yang mengandung pesan-pesan penting bagi semua peserta upacara. Dia mengingatkan pentingnya persatuan dan kesatuan dalam rangka menjaga keutuhan NKRI, serta mengapresiasi dedikasi dan pengabdian seluruh personel yang telah berkomitmen untuk menjaga keamanan dan perdamaian di wilayah Pangkep.

Dalam Beragamnya, Letkol Inf. Fajar menekankan bahwa nilai-nilai persahabatan harus terus ditanamkan, terutama di kalangan generasi muda. “Sebagai prajurit dan kepala Negara, kita tidak hanya mempunyai tugas menjaga wilayah, tapi juga pendidik dan teladan bagi masyarakat di sekitar kita,” ujarnya. Dia juga menggarisbawahi pentingnya sinergitas antara TNI, PNS, dan masyarakat dalam membangun daerah.

Upacara usai, suasana kebersamaan terasa semakin kental. Para peserta berinteraksi dan berdiskusi dengan semangat, menciptakan lingkungan yang penuh keakraban. Kegiatan tersebut diharapkan dapat memperkuat ikatan antar anggota, baik di lingkungan militer maupun sipil, dan menjadi momentum untuk terus bersinergi dalam memperkokoh keamanan dan membangun Kabupaten Pangkep.

Selain itu, upacara ini juga merupakan bagian dari program rutin yang dilaksanakan oleh Kodim 1421/Pangkep sebagai bentuk pelaksanaan instruksi pimpinan. Di sisi lain, kegiatan ini menjadi sarana untuk mengingatkan akan sejarah dan makna perjuangan para pahlawan yang telah mengorbankan jiwa dan raga demi kemerdekaan bangsa.

Dengan berakhirnya upacara bendera tersebut, diharapkan setiap individu yang hadir dapat terus menerus mengamalkan nilai-nilai kebangsaan dan menjadikan momen ini sebagai dorongan untuk berkontribusi lebih dalam menjadikan masyarakat Pangkep yang aman, sejahtera, dan berdaya guna. Upacara ini tidak sekedar sekedar rutinitas, tetapi merupakan cerminan dari semangat kebangsaan dan pengabdian yang harus terus dijaga dan dilestarikan.

(thiar)