-->
BADAN HUKUM " PT METRO MEDIA INDONESIA >>> AKT NO.13 TGL. 21-08-2018 SK. KEMENKUMHAM RI NO.AHU-0040828.AH.01.01. TGL. 29-08-2018 >>> Alamat Kantor Redaksi Jalan Yusuf Kallah No 31 Makassar


Selasa, Maret 14, 2023

Rutan Kelas IIB Pinrang Gandeng Pusbisindo Sulsel Gelar Workshop Bahasa Isyarat Bagi Petugas Layanan

METRO ONLINE, PINRANG - Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Pinrang gandeng Pusat Bahasa Isyarat Indonesia (Pusbisindo) Provinsi Sulawesi Selatan gelar workshop bahasa isyarat bagi Petugas Layanan di Rutan Pinrang, Selasa (14/3).

Kegiatan ini diselenggarakan sebagai wujud peningkatan kualitas layanan publik di Rutan Pinrang, khususnya bagi kelompok rentan yang berkebutuhan khusus (disabilitas).

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Sub Seksi Pengelolaan, Darsiah yang dihadiri oleh para Staf dan Mahasiswa PPL bertempat di Aula Rutan Pinrang.

Kasubsi Pengelolaan, Darsiah, mengungkapkan bahwa workshop ini dihadirkan agar petugas layanan Rutan Pinrang dapat melayani kelompok rentan dengan baik tanpa ada diskriminasi.

Hadir Narasumber dua orang dari Pusbisindo, Hj. Mariani Mustafa yang membawakan materi tentang budaya dengar dan budaya tuli serta sejarah dari Pusbisindo. 

Selanjutnya, pemateri kedua Mustaqim yang menjelaskan tentang belajar dasar-dasar bahasa isyarat versi Pusbisindo. Bukan hanya itu, hadir juga dua orang Juru Bahasa Isyarat (JBI), Ita Mufrita dan Reskyana Syam.

Saat paparan Hj. Mariana Mustafa menjelaskan materinya menggunakan bahasa isyarat yang diterjemahkan oleh JBI, Ita Mufrita bahwa bahasa isyarat itu tidak bersifat universal, bahkan setiap daerah memiliki ciri khas bahasa isyarat tersendiri.

"Setiap daerah punya kekhasan bahasa isyarat tersendiri, Jawa dan Makassar beda bahasa isyaratnya, tetapi ketika itu sering berinteraksi akan bisa saling memahami", Ujarnya.

Selanjutnya, Narasumber, Mustaqim mengajarkan huruf abjad A sampai Z melalui bahasa isyarat, kemudian dilanjutkan dengan penggunaan kata-kata dasar seperti selamat pagi, maaf dan terima kasih.

Sementara itu, Kepala Rutan Pinrang, Wahyu Trah Utomo menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini karena merupakan Workshop Bahasa Isyarat Pertama diselenggarakan di lingkup Pemasyarakatan Kanwil Sulsel.

"Kegiatan ini merupakan upaya kami dalam memberikan pelayanan prima bagi masyarakat, lebih khusus untuk menghadapi penilaian Pelayanan Publik berbasis HAM yang akan diikuti Rutan Pinrang tahun ini," Jelas Karutan. 

Melalui kegiatan ini, Karutan Pinrang berharap pelayanan publik di Rutan Pinrang dapat lebih baik demi terwujudnya Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).



Editor: Muh. Sain

Kontributor: Humas Rutan Pinrang

Gelar Workshop Bahasa Isyarat, Rutan Pinrang Gandeng Pusbisindo Provinsi Sulsel

METRO ONLINE PINRANG --- Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Pinrang gandeng Pusat Bahasa Isyarat Indonesia (PUSBISINDO) Provinsi Sulawesi Selatan gelar workshop bahasa isyarat bagi Petugas Layanan di Rutan Pinrang, Selasa (14/3).

Kegiatan ini diselenggarakan sebagai wujud peningkatan kualitas layanan publik di Rutan Pinrang, khususnya bagi kelompok rentan yang berkebutuhan khusus (disabilitas).

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Sub Seksi Pengelolaan, Darsiah yang dihadiri oleh para Staf dan Mahasiswa PPL bertempat di Aula Rutan Pinrang.

Kasubsi Pengelolaan, Darsiah, mengungkapkan bahwa workshop ini dihadirkan agar petugas layanan Rutan Pinrang dapat melayani kelompok rentan dengan baik tanpa ada diskriminasi.

Hadir Narasumber dua orang dari Pusbisindo, Hj. Mariani Mustafa yang membawakan materi tentang budaya dengar dan budaya tuli serta sejarah dari Pusbisindo. Selanjutnya, pemateri kedua Mustaqim yang menjelaskan tentang belajar dasar-dasar bahasa isyarat versi Pusbisindo. Bukan hanya itu, hadir juga dua orang Juru Bahasa Isyarat (JBI), Ita Mufrita dan Reskyana Syam.

Saat paparan Hj. Mariana Mustafa menjelaskan materinya menggunakan bahasa isyarat yang diterjemahkan oleh JBI, Ita Mufrita bahwa bahasa isyarat itu tidak bersifat universal, bahkan setiap daerah memiliki ciri khas bahasa isyarat tersendiri.

"Setiap daerah punya kekhasan bahasa isyarat tersendiri, Jawa dan Makassar beda bahasa isyaratnya, tetapi ketika bahasa itu sering berinteraksi akan bisa saling memahami." terangnya.

Selanjutnya, Narasumber, Mustaqim mengajarkan huruf abjad A sampai Z melalui bahasa isyarat, kemudian dilanjutkan dengan penggunaan kata-kata dasar seperti selamat pagi, maaf dan terima kasih.

Sementara itu, Kepala Rutan Pinrang, Wahyu Trah Utomo menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini karena merupakan Workshop Bahasa Isyarat Pertama diselenggarakan di lingkup Pemasyarakatan Kanwil Sulsel.

"Kegiatan ini merupakan upaya kami dalam memberikan pelayanan prima bagi masyarakat, lebih khusus untuk menghadapi penilaian Pelayanan Publik berbasis HAM yang akan diikuti Rutan Pinrang tahun ini," pungkas Karutan. 

Melalui kegiatan ini, Karutan Pinrang berharap pelayanan publik di Rutan Pinrang dapat lebih baik demi terwujudnya Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).


Kontributor: Humas Rutan Pinrang

Editor : Muh Sain 

Kapolres Toraja Utara Hadiri Acara Lomba Hias Mobil di Rangkaian Syukuran

METRO ONLINE, TORUT - Untuk memeriahkan rangkaian syukuran perayaan 110 tahun Injil Masuk Toraja (IMT), Kapolres Toraja Utara AKBP Eko Suroso, S.I.K menghadiri lomba hias mobil yang digelar di Halaman Gereja Toraja Jemaat Rantepao Jln. Ahmad Yani Kel. Singki Kec. Rantepao Kab. Toraja Utara, Senin (13/03/2023) siang.

Selain sebagai wujud ikut memeriahkan rangkaian syukuran kegiatan tersebut, hadirnya Kapolres Toraja Utara dalam kegiatan tersebut guna untuk memastikan seluruh rangkaian Perayaan Tahun Injil Masuk Toraja (IMT) berjalan dengan aman dan lancar serta menciptakan rasa kebersamaan Masyarakat Toraja Utara.

Puluhan Personel Polres Toraja Utara pun ikut dilibatkan untuk melakukan pengamanan dan pengaturan arus lalu lintas terkait jalur perlintasan yang akan dilalui oleh para peserta mobil hias.

Pawai mobil hias ini merupakan salah satu rangkaian acara Perayaan 110 Tahun Injil Masuk Toraja (IMT) yang berlangsung sejak pertengahan Februari lalu hingga puncaknya tanggal 18 Maret 2023 mendatang.

Parade mobil hias ini berangkat dari Makale, Tana Toraja, dan finish atau berakhir di Gereja Toraja Jemaat Elim Rantepao. Dengan diikuti oleh total 18 peserta dengan mobil hias masing-masing.

Selain Kapolres Toraja Utara, tampak hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Umum Panitia 110 Tahun Injil Masuk Toraja (IMT) Ir. Djekson Mari, Ketua Umum Badan Pekerja Sinode (BPS) Gereja Toraja Pdt. Dr. Alfred Yohanes Rantedatu Anggui, M.Th, Anggota DPRD Sulsel John Rende Mangontan Kepala Dinas Parawisata Toraja Matius Sampelalong, S.E., M.Si, para Peserta lomba hias mobil, dan Masyarakat Umum Lainnya.

Tidak hanya Masyarakat dari Kabupaten Toraja Utara saja yang turut hadir dalam kegiatan ini, Masyarakat Kabupaten Tana Toraja pun tampak hadir di sekitar Halaman Gereja Toraja Jemaat Rantepao.

Seteleh melalui penilaian dewan juri melalui kreativitas dari para peserta lomba hias mobil, akhirnya tiba waktu yang paling dinantikan para peserta yakni pengumuman pemenang (juara). 

Adapun hasil dari penilaian para dewan juri perlombaan hias mobil yaitu, juara I jatuh pada Universitas Kristen Indonesia (UKI) Toraja dengan tema Membangun Toraja dengan Edukasi dan Teknologi, juara II jatuh pada Gereja Toraja Klasis Madanda, dan juara III jatuh pada Gereja Toraja Klasis Kesu' Malenong, Untuk juara I mendapatkan hadiah sebesar Rp. 4.500.110,-, juara II sebesar Rp. 4.000.110,-, dan juara III sebesar Rp. 3.500.110,-.


Editor: Muh. Sain

Sumber: Humas Polres Toraja Utara Polda Sulsel

Personel Polres Morowali Mengikuti Tes Kesemaptaan Jasmani Secara Berk

METRO ONLINE, MOROWALI - Dalam rangka mengukur kondisi fisik dan kesehatan jasmani anggota (personel), Polres Morowali dan Polsek Jajaran  melaksanakan tes kesamaptaan jasmani (TKJ) berkala di Lapangan Polres Morowali, Selasa 14/03/2022. 

Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh personel Polres Morowali maupun Polsek jajaran, untuk menjaga stamina anggota agar tetap prima.

Kapolres Morowali AKBP Suprianto, S.I.K., M.H. melalui Kabag SDM Polres Morowali AKP Mukhlis menjelaskan bahwa Tes Kesamaptaan ini dilakukan guna mengetahui dan mengukur kekuatan stamina dan kesamaptaan seluruh anggota Polri, yang berdinas di Polres Morowali dan Polsek jajaran.

"Kegiatan Tes Kesamaptaan Jasmani (TKJ) ini rutin dan merupakan program kerja Bagian SDM Polres Morowali untuk mengukur kemampuan anggota di bidang jasmani", Jelas Kabag SDM.

Sebelum melaksanakan tes kesemaptaan, personil wajib melakukan pengecekan kesehatan yang dilakukan tim Urkes Polres Morowali, untuk memastikan kondisi kesehatan para peserta.

"Saya berharap kepada seluruh personel, agar mengikuti kegiatan Tes Kesamaptaan Jasmani (TKJ) ini dengan bersungguh-sungguh dan serius", Jelasnya.

AKP Mukhlis juga menegaskan, nilai Tes Kesamaptaan Jasmani (TKJ) ini masuk dalam 13 komponen penilaian personel Polri. Pihaknya mengimbau kepada para personel agar dalam pelaksanaan Tes Kesamaptaan Jasmani (TKJ) wajib dilakukan secara serius dan mematuhi serta berpedoman pada protokol kesehatan.

Pihaknya juga mengungkapkan, pelaksanaan  Tes Kesamaptaan Jasmani (TKJ) ini dilakukan sekaligus sebagai sumber dalam sistem penilaian perorangan.

“Selain aspek mental dan akademis, juga dinilai dari aspek jasmani dan karena itu diadakan Tes Kesamaptaan Jasmani (TKJ) setiap enam bulan sekali sebagai bagian dari program Polri untuk menjaga kesiapan stamina serta kesiapan personel Polri dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab kepolisian,” tambah AKP Mukhlis.

“Diharapkan dengan adanya kegiatan Tes Kesamaptaan Jasmani (TKJ) ini dapat menjaga kebugaran jasmani anggota agar tetap prima sehingga dapat mengemban tugas Kepolisian dengan maksimal sebagaimana tugas pokok Polri sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat,” Harap AKP Mukhlis.( Asri )


Editor: Muh. Sain

Senin, Maret 13, 2023

Dukung Pemilu 2024, Karutan Kelas IIB Bantaeng Teken Kerjasama Dengan Kadisdukcapil

METRO ONLINE  BANTAENG – Rumah Tahanan Negara Kelas II B Bantaeng melakukan penandatanganan kerja sama dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bantaeng. Senin (13/03) 

Penandatanganan tersebut dilakukan oleh Ince Muh. Rizal, Kepala Rutan Bantaeng dan M. Ali Imran Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bantaeng juga disaksikan oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum Bantaeng, Hamzar di Ruang Kerja Kepala Rutan sekitar pukul 09:30 WITA.

Kerjasama Karutan dengan Kadis Dukcapil Dalam rangka memastikan seluruh warga binaan memiliki keabsahan dan kebenaran atas dokumen kependudukan serta tertib administrasi.

Kerja sama tersebut meliputi bidang pendaftaran, pencatatan, pemeriksaan dan penelitian dokumen kependudukan warga binaan pemasyarakatan bagi yang belum memiliki kartu identitas maupun yang memiliki tapi kehilangan kartu tersebut. 

“Salah satu syarat untuk memberikan suara dalam pemilihan umum yang akan datang nanti, adalah dengan memiliki kartu identitas penduduk sebagai warga negara Indonesia yang sah, maka dari itu perjanjian kerja sama ini dibuat agar semua tahanan dan warga binaan bisa berpartisipasi di acara besar tersebut,” tutur Ince, Kepala Rutan Kelas II B Bantaeng. 

Kepala Dukcapil Kabupaten Bantaeng, M. Ali Imran, memberi semangat kepada seluruh warga binaan dalam menjalani masa pidana.

“Semoga saudara-saudara semua bisa mengambil hikmah dalam menjalani mas apidana, dan tidak lagi mengulang kesalahan yang telah diperbuat,” Harapnya sambil menyerahkan e-KTP secara simbolis kepada Kepala Rutan Bantaeng kemudian diserahkan langsung ke perwakilan warga binaan. 

Sementara itu, Ketua KPU Bantaeng, Hamzar berharap di Tahun ini penyelenggaraan pemilihan umum, Rutan Bantaeng yang menjadi salah satu tempat pemungutan suara (TPS) khusus, nantinya bisa berjalan dengan lancar. 

Diwaktu yang sama, penandatanganankerja sama tersebut juga dirangkaikan dengan pembuatan nomor induk kependudukan serta perekaman kartu tanda penduduk elektronik bagi warga binaan dan jajaran yang membutuhkan. 


Editor: Muh. Sain

Kontributor : Humas Rutan Bantaeng

© Copyright 2019 METRO ONLINE | All Right Reserved