METRO ONLINE Tolitoli, 3 Desember 2025 — Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tolitoli kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga kualitas kesehatan warga binaan melalui kegiatan pembagian nutrisi tambahan yang dilaksanakan pada Rabu pagi, pukul 08.15 WITA. Bertempat di dalam area lapas, seluruh proses pembagian dilakukan dengan pengawasan langsung oleh petugas regu jaga untuk memastikan kegiatan berlangsung aman dan tertib.
Sebanyak 289 warga binaan menerima nutrisi tambahan berupa kolak ubi dan kacang hijau. Menu sederhana namun sarat gizi ini disiapkan sebagai bagian dari upaya pemenuhan kebutuhan nutrisi harian warga binaan, sekaligus langkah preventif untuk menjaga ketahanan tubuh mereka selama menjalani masa pembinaan.
Kepala Lapas Kelas IIB Tolitoli, Muhammad Ishak, menegaskan bahwa perhatian terhadap kesehatan warga binaan merupakan bagian penting dari tugas pemasyarakatan. “Pemenuhan gizi adalah hak dasar setiap warga binaan. Program seperti ini bukan hanya soal makanan tambahan, tetapi bentuk kepedulian agar mereka tetap sehat, bugar, dan siap mengikuti proses pembinaan dengan baik,” ujarnya.
Hal senada disampaikan oleh Kasubsi Perawatan Napi/Anak Didik, I Kadek Wahyudiana, yang menjelaskan bahwa kegiatan ini akan terus diupayakan berjalan secara berkala. “Kami selalu berusaha memberikan asupan yang tidak hanya mengenyangkan tetapi juga bergizi. Dengan tambahan nutrisi seperti ini, kami berharap kondisi kesehatan warga binaan tetap stabil dan terjaga,” ungkapnya.
Sementara itu, salah satu warga binaan penerima manfaat, Handoko, menyampaikan rasa syukurnya atas perhatian yang diberikan pihak lapas. “Kami merasa diperhatikan. Makanan seperti ini membuat kami lebih bersemangat menjalani hari. Terima kasih karena kebutuhan kami tidak diabaikan,” katanya.
Kegiatan ini juga sejalan dengan Sapta Arahan Kakanwil Ditjenpas Sulteng, Bagus Kurniawan, dalam mendukung 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, dalam mensukseksan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
Kegiatan pembagian nutrisi tambahan ini berjalan aman, tertib, dan mendapat respons positif dari warga binaan. Program serupa direncanakan akan terus diperkuat dengan variasi menu bergizi agar kebutuhan nutrisi warga binaan dapat terpenuhi secara seimbang, sekaligus mendukung seluruh rangkaian pembinaan di Lapas Kelas IIB Tolitoli.
Editor : Muh Sain