METRO ONLINE Tolitoli, 16 Juli 2025 – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tolitoli terus berupaya meningkatkan sinergi lintas sektor dalam pelaksanaan program pembinaan bagi warga binaan. Salah satu upaya tersebut diwujudkan melalui koordinasi bersama Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Baolan, Kabupaten Tolitoli.
Kegiatan koordinasi ini berlangsung pada Rabu, 16 Juli 2025, pukul 09.45 WITA di Lapas Tolitoli, yang disambut langsung oleh Kepala Lapas Kelas IIB Tolitoli, Muhammad Ishak. Pertemuan tersebut bertujuan membahas jadwal pelaksanaan kegiatan pembinaan keagamaan bagi warga binaan, khususnya penyuluhan agama Islam.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Sub Seksi Registrasi dan Bimbingan Kemasyarakatan, Syafruddin Basirun, serta perwakilan dari KUA Baolan yakni Penyuluh Agama Islam Ibu Fadhilah Eka Sari, S.Pd dan Ibu Yustikarini, S.Pd.I. Selain itu, staf Lapas Tolitoli, Ibu Hajra A. Dg Judo, juga turut mendampingi dalam pelaksanaan koordinasi ini.
Kegiatan berjalan dengan lancar dan kondusif, mencerminkan komitmen bersama dalam meningkatkan kualitas pembinaan spiritual di dalam Lapas. Diharapkan sinergi ini akan memperkuat hubungan baik antara Lapas Tolitoli dengan KUA Baolan dan instansi terkait lainnya.
“Kami berharap kerja sama ini dapat terus terjalin guna mendukung pembinaan mental dan spiritual warga binaan. Ini adalah bagian dari upaya kami membentuk pribadi yang lebih baik di masa depan,” ujar Kalapas Muhammad Ishak.
kegiatan ini merupakan implementasi dari Sapta Arahan Kepala Kantor Wilayah direktorat jenderal pemasyarakatan Sulawesi Tengah, Bagus Kurniawan, dalam rangka mendukung 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Adrianto. Program ini juga menjadi bagian dari upaya pemasyarakatan dalam mendukung visi besar Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
Dengan adanya kolaborasi ini, Lapas Tolitoli menunjukkan komitmennya dalam membangun hubungan yang harmonis dengan berbagai pihak untuk mendukung terciptanya lingkungan pembinaan yang holistik dan berkelanjutan.
Editor : Muh Sain
