-->
BADAN HUKUM " PT METRO MEDIA INDONESIA >>> AKT NO.13 TGL. 21-08-2018 SK. KEMENKUMHAM RI NO.AHU-0040828.AH.01.01. TGL. 29-08-2018 >>> Alamat Kantor Redaksi Jalan Yusuf Kallah No 31 Makassar


Rabu, Juni 04, 2025

Curi Sepeda Motor dan Uang, Seorang Residivis Kembali Diringkus Tim Resmob Polres Toraja Utara

METRO ONLINE TORUT -- Tim Resmob Satreskrim Polres Toraja Utara kembali berhasil mengungkap kasus pencurian dengan mengamankan seorang pria berinisial AY alias YN (25), warga Danrumagung, Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (30/05/2025) dini hari.

AY alias YN diamankan Polisi karena diduga kuat telah melakukan pencurian sepeda motor dan uang tunai sebesar Rp 151 juta milik korban bernama Candra (23) di sebuah perusahaan swasta tepatnya di Tadongkon, Kesu’, Toraja Utara, pada minggu (27/10/2024) silam.

Persitiwa pencurian tersebut terjadi saat korban memarkir sepeda motor jenis Yamaha Jupiter Z miliknya, kemudian masuk ke kamar dan bermain game, lalu tertidur. Keesokan harinya, korban pun menyadari sepeda motor miliknya sudah tak ada lagi.

Tak hanya itu, setelah sepeda motornya dipastikan hilang, korban juga menyadari uang tunai sebesar Rp 150 juta yang sebelumnya Ia simpan di bawah kasur dalam sebuah tas juga telah hilang.

Saat dikonfirmasi, Kapolres Toraja Utara AKBP Stephanus Luckyto A.W, S.I.K., S.H., M.Si melalui KBO Sat Reskrim IPDA Fajar membenarkan pengungkapan tersebut, bahwa benar pihaknya telah berhasil mengamankan seorang pria terduga pelaku pencurian sepeda motor dan uang tunai Rp 150 juta berinisial AY alias YN.

AY alias YN diamankan saat sedang bersembunyi di wilayah Mangkutana, Kabupaten Luwu Timur oleh Tim Resmob Polres Toraja Utara dibantu Polisi setempat tanpa adanya perlawanan.

Selain mengamankan terduga pelaku, petugas juga berhasil mengamankan barang bukti hasil curian berupa 1 unit sepeda motor jenis Jupiter Z tanpa plat dan satu unit handphone merek Vivo warna biru.

Dari hasil intorgasi awal, AY alias YN mengakui perbuatannya telah melakukan aksi pencurian sepeda motor dan uang tunai Rp 151 juta. Uang tunai tersebut telah Ia habiskan untuk kesenangan pribadi termasuk membeli sebuah Handphone merek Vivo warna biru.

Kini, AY alias YN telah diamankan di Mapolres Toraja Utara. Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, Ia dijerat dengan Pasal 362 KUHPidana tentang Pencurian dengan ancaman hukuman paling lama 5 tahun penjara,” tutupnya.


Editor : Muh Sain 

Selasa, Juni 03, 2025

Menteri Agus Andrianto Ingatkan CPNS Kemenimipas Selalu Beri Kontribusi Terbaik

METRO ONLINE JAKARTA - Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Agus Andrianto mengingatkan seluruh calon pegawai negeri sipil (CPNS) di kementerian itu untuk selalu memberikan kontribusi terbaik demi menjaga dan mengembangkan institusi.

“Jika institusi tempat kita bekerja ini besar, maka itu akan menjadi tempat berlindung kita bersama,” kata Agus saat membuka Orientasi CPNS Kemenimipas Tahun Anggaran 2024 di Jakarta, Selasa, sebagaimana keterangan tertulisnya.

Agus juga mengingatkan jajaran barunya itu untuk senantiasa menjaga muruah institusi. Ia meminta CPNS untuk tidak melakukan perbuatan yang dapat mencoreng nama baik Kemenimipas maupun keluarganya masing-masing.

“Siapa pun yang bekerja di dalam institusi ini, jagalah institusi Kemenimpas ini. Jika tidak mampu berprestasi, paling tidak, jangan membuat masalah,” tuturnya.

Di samping itu, Agus berharap CPNS Kemenimipas dapat menjadi ASN yang menyatukan bangsa dan memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Ia pun mengingatkan untuk tidak memedulikan perbedaan warna kulit, suku, dan agama ketika bekerja.

“Aparatur sipil negara adalah representasi seluruh warga negaranya. Anda adalah wakil negara, representasi negara yang harus melayani seluruh warganya,” ucapnya.

Agus turut memberikan bekal kepada seluruh CPNS Kemenimipas untuk berorientasi terhadap pelayanan. Dia mendorong seluruh peserta orientasi merenungkan pelayanan publik terbaik yang mesti diberikan demi menyumbang kontribusi nyata di masyarakat.

Orientasi dengan tema “ASN Imipas Cerdas, Berkualitas, dan Berintegritas Menyongsong Indonesia Emas 2045” ini digelar secara daring dan luring. Kegiatan itu diikuti oleh 7.863 orang CPNS Kemenimipas yang tersebar di unit pusat maupun wilayah.

Pada kesempatan tersebut, Menteri Agus menyerahkan surat keputusan (SK) secara simbolik kepada empat orang perwakilan. Ia juga menyampaikan ucapan selamat kepada CPNS yang secara resmi bergabung dan menjadi bagian dari Kemenimipas.

“Saya dan seluruh keluarga besar Kemenimipas mengucapkan selamat kepada rekan-rekan semua yang telah menerima SK CPNS. Selamat datang di Kemenimipas, harapannya rekan-rekan nanti bisa menyesuaikan dengan tugas-tugas yang akan diemban ke depannya,” tuturnya.


Editor : Muh Sain 

Tiba Di Nabire, Dirjenpas Langsung Sambangi Petugas Lapas Yang Terluka

METRO ONLINE Nabire, ,- Direktur Jendral Pemasyarakatan (Dirjenpas), Mashudi, langsung sambangi 3 (tiga) petugas Lapas Nabire yang terluka saat  terjadinya peristiwa pemukulan  oleh warga binaan. “2 baru saja selesai dioperasi dan 1 orang lagi sedang rawat jalan. Mohon doanya ya ,” ucap Mashudi setelah berkomunikasi dengan petugas yang dirawat di  Rumah Sakit Umum Daerah Nabire, Selasa(3/6)

“Tadi saya baru mengunjungi satu anggota kami yang rawat jalan, petugas pengamanan,alhamdulillah kondisinya makin membaik. Dua petugas yang lain,   sedang pemulihan pasca dioperasi. Kami pastikan  supporting kami untuk anggota kami yang terluka, yang telah  berusaha menangani gangguan kamtib yang terjadi kemarin.”

Dua petugas lapas yang sedang dioperasi adalah komandan jaga dan kepala seksi keamanan dan ketertiban, yang  tergolong terluka parah karena bacokan senjata tajam saat mencoba menghalau dan mengendalikan warga binaan.” Setelah operasi dan bisa dibesuk, saya akan kembali mengunjungi,” kata Mashudi

Pada kunjungan tersebut juga  dirjenpas Mashudi menyerahkan bantuan dana  untuk 3 (tiga) petugas yang terluka sebagai bentuk perhatian dan dukungan  terhadap upaya yang telah  dilakukan petugas Lapas Nabire.”Ini adalah pemberian dari Pak menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Agus Andrianto), sebagai bentuk perhatian dan dukungan  terhadap upaya yang telah  dilakukan petugas Lapas Nabire.”

Menteri Agus sempat melakukan komunikasi via whatsapp call dengan petugas yang terluka.

Dirjenpas Mashudi  melanjutkan peninjauan ke Lapas Nabire bersama Kapolda  dan Wakapolda Papua Tengah,  Direktur Kepatuhan Internal dan Direktur Perawatan Kesehatan Ditjenpas.

“Menjadi petugas Pemasyarakatan adalah tugas yang mulia, sehingga laksanakanlah tugas mulia ini dengan penuh kesungguhan dan sesuai aturan. Terus lakuukan koordinasi , komunikasi dan kerjasa dengan semua  stakeholder seperti Polda, Polres, Kodam, Kodim, Brimob dan mitra terkait lainnnya,” demikian yang disampaikan Mashudi saat pengarahan kepada seluruh jajaran petugas Lapas Nabire.

Disisi lain ia pun menyeroti kebutuhan pelatihan – pelatihan bagi petugas Pemasyarakatan.

Dirjenpas melakukan koordinasi lanjutan dengan semua stakeholder, termasuk mengunjungi Korem Nabire. Saat ini Lapas Nabire dalam kondusi kondusif

Upaya pencarian terhadap narapidana yang melarikan diri masih terus dilakukan kerjasama lapas Nabire dengan Polres Nabire

Jumlah warga binaan lapas Nabire saat ini adalah 218  orang dari kapasitas 150 orang, jumlah petugas pengamanan per regu 5 orang .


Editor : Muh Sain 

Sambut Iduladha 1446 H, Lapas Maros Matangkan Persiapan dan Buka Kunjungan Warga Binaan

METRO ONLINE Maros – Dalam rangka menyambut Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Maros menggelar rapat koordinasi yang melibatkan seluruh jajaran petugas, Selasa (3/6). Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Lapas dan dipimpin langsung oleh Kepala Lapas Kelas IIB Maros, Ali Imran.

Rapat tersebut membahas berbagai hal teknis dan non-teknis terkait pelaksanaan Iduladha di lingkungan Lapas, termasuk kesiapan pelaksanaan salat Id, penyembelihan hewan kurban, distribusi daging kurban kepada warga binaan, serta upaya menjaga keamanan dan ketertiban selama kegiatan berlangsung.

Dalam arahannya, Kalapas menekankan pentingnya sinergi dan kerja sama antarbagian untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan berjalan tertib, aman, dan penuh khidmat.

“Hari Raya Iduladha adalah momentum spiritual dan sosial yang penting, baik bagi kita maupun bagi warga binaan. Untuk itu, kita harus pastikan pelaksanaannya berjalan sesuai dengan protokol yang berlaku dan penuh makna,” ujar Imran.

Selain itu, Kalapas juga mengingatkan agar seluruh petugas tetap memperhatikan aspek kebersihan dan kesehatan, khususnya saat proses penyembelihan dan pembagian daging kurban, agar tidak menimbulkan risiko kesehatan di dalam Lapas.

Dalam rapat tersebut, turut dibahas pengaturan jadwal kunjungan keluarga warga binaan yang akan dibuka secara khusus pada momen hari raya. Kunjungan ini diharapkan menjadi sarana penguatan ikatan emosional dan dukungan moral bagi para warga binaan, sekaligus memberi kesempatan bagi mereka untuk merayakan Hari Raya Iduladha bersama keluarga, meski dalam keterbatasan.

Lapas Maros menegaskan bahwa pelaksanaan kunjungan akan tetap memperhatikan aspek keamanan, serta dilakukan dengan tertib sesuai ketentuan yang berlaku. Petugas pelayanan kunjungan pun disiapkan untuk memberikan pelayanan yang humanis dan profesional selama momentum hari raya.

Rapat ditutup dengan penentuan susunan panitia pelaksana dan pembagian tugas antarbagian. Dengan adanya rapat persiapan ini, Lapas Kelas IIB Maros berharap perayaan Iduladha 1446 H dapat berjalan dengan aman, tertib, dan penuh keberkahan, serta memberikan pengalaman spiritual yang bermakna bagi seluruh warga binaan dan jajaran petugas.


Editor : Muh Sain 

Wujudkan Pemasyarakatan Bersih, Rutan Watansoppeng Serukan Komitmen Bersama Tolak Narkoba, HP IIegal, dan Judi Online

METRO ONLINE Soppeng – Dalam upaya meningkatkan kinerja, disiplin, integritas, serta kepatuhan dalam pelayanan pemasyarakatan, Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Watansoppeng menggelar Apel Deklarasi Zero Narkoba, Handphone, Judi Online, dan Penipuan Selasa 03/06/25.

Kegiatan yang berlangsung di lapangan Rutan yang diikuti oleh seluruh pegawai serta warga binaan pemasyarakatan (WBP). Apel ini menjadi salah satu langkah konkret dalam mendukung instruksi Menteri IMPAS dan Dirjenpas agar terciptanya keamanan dan ketertiban di lingkungan pemasyarakatan.

Kepala Rutan Kelas IIB Watansoppeng, M. Arfandy, dalam sambutannya menegaskan pentingnya komitmen bersama dalam menjalankan instruksi Direktorat Jenderal Pemasyarakatan. Ia mengingatkan seluruh petugas untuk tidak memberikan fasilitas apapun kepada WBP yang dapat membuka celah terjadinya pelanggaran, terutama terkait kepemilikan narkoba, handphone, dan praktik ilegal lainnya.

“Apabila ditemukan pelanggaran, baik oleh petugas maupun warga binaan, kami akan menindak tegas sesuai dengan prosedur yang berlaku,” tegas Arfandy.

Melalui deklarasi ini, Rutan Kelas IIB Watansoppeng menunjukkan komitmennya dalam menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang bersih, aman, dan bebas dari praktik-praktik yang merusak integritas institusi.


Editor : Muh Sain 

© Copyright 2019 METRO ONLINE | All Right Reserved