-->
BADAN HUKUM " PT METRO MEDIA INDONESIA >>> AKT NO.13 TGL. 21-08-2018 SK. KEMENKUMHAM RI NO.AHU-0040828.AH.01.01. TGL. 29-08-2018 >>> Alamat Kantor Redaksi Jalan Yusuf Kallah No 31 Makassar


Kamis, Mei 15, 2025

Cegah Aksi Premanisme, Resmob Polres Pangkep Amankan Pelaku Penganiayaan

METRO ONLINE,PANGKEP – Dalam upaya menciptakan rasa aman dan kondusif di tengah masyarakat, khususnya selama pelaksanaan Operasi Pekat Lipu 2025, Tim Resmob Polres Pangkep yang dipimpin oleh Kanit Resmob IPDA Andi Dipo Alam, S.H., berhasil mengamankan seorang pria yang diduga melakukan tindak pidana penganiayaan menggunakan besi, pada Rabu malam, 14 Mei 2025 sekitar pukul 22.30 WITA, di Kampung Tamarupa Utara, Desa Tamarupa, Kecamatan Mandalle, Kabupaten Pangkep.

Pelaku diketahui bernama Jemmy bin La Jihang, 50 tahun, berprofesi sebagai nelayan dan berdomisili di lokasi kejadian.

Penangkapan bermula dari laporan masyarakat terkait tindakan pelaku yang telah melakukan penganiayaan menggunakan sebatang besi sepanjang 30 cm. Menindaklanjuti laporan tersebut, Tim Resmob bersama Unit Reskrim Polsek Mandalle langsung melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan pelaku tanpa perlawanan.

Pelaku beserta barang bukti telah diamankan di Mapolres Pangkep untuk proses hukum lebih lanjut.

Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Kapolres Pangkep AKBP Muhammad Husni Ramli, S.I.K., M.H., M.Tr.Opsla. dalam memberantas segala bentuk gangguan kamtibmas, termasuk aksi premanisme, guna memberikan rasa aman kepada seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Pangkep.


(thiar)

Kapolres Parepare Memantau Lansung Pelepasan Jemaah Haji, Pastikan Berjalan Aman dan Lancar

METRO ONLINE PAREPARE - Kapolres AKBP Arman Muis, memantau langsung pelaksanaan pengamanan dan pengawalan 127 orang calon jamaah haji asal Kota Parepare yang diberangkatkan menuju kota Makassar

Pelepasan rombongan jemaah haji asal Parepare berlangsung di halaman gedung Islamic centre Jl. Agussalim Kel. Mallusetasi Kec. Ujung Kota Parepare, Rabu 15 Mei 2025 pukul 23.20 wita

Hadir pada kegiatan tersebut Wakil Walikota Parepare H Hermanto P, Dandim 1405/Parepare Letkol Kav. S. Simanjuntak, Kajari Kota Parepare Dr. Abdillah, Danyon B Pelopor Kompol Ramli, dan Ketua Pengadilan Negeri Parepare Andi Musafir, Letkol Cpm Agustadi, Dandenpom XIV/2 Parepare, Wakil ketua DPRD Parepare Suyuti, serta para instansi terkait lainnya

Kapolres Parepare AKBP Arman Muis menuturkan Pengamanan pelepasan jemaah haji asal Parepare ini dilakukan guna memastikan keamanan dan kelancaran proses keberangkatan para jamaah.

“puluhan personel Polres Parepare diterjunkan untuk mengawal perjalanan jamaah dari gedung Islamic center Parepare menuju Asrama Haji Makassar menggunakan 3 (tiga) unit kendaraan Bus dan 1 (satu) minibus, “ ujarnya 

"Kami memastikan seluruh proses berjalan lancar, mulai dari keberangkatan hingga tiba di asrama. Personel kami siaga di titik-titik vital," ujar jelas Perwira berpangkat melatih dua itu 

Pada hari pertama, pengawalan dilakukan terhadap 127 jamaah yang terdiri dari 39 jemaah Laki-laki dan Perempuan 88 Jamaah. Rute perjalanan telah dipersiapkan sedemikian rupa agar terhindar dari potensi kemacetan.

"Kami telah berkoordinasi dengan panitia haji setempat dan pihak terkait agar tidak ada kendala selama proses pengawalan," jelasnya 

Pengamanan tidak hanya difokuskan pada pengawalan perjalanan, tetapi juga pengaturan lalu lintas dan antisipasi terhadap potensi kerumunan. Polres Parepare menyiapkan skenario terpadu demi menjaga ketertiban selama proses berlangsung.

"Selain menjaga keamanan, kami juga memperhatikan kenyamanan jamaah, khususnya yang berusia lanjut. Diharapan upaya pengamanan ini dapat memastikan seluruh jamaah berangkat dengan aman, lancar, dan nyaman hingga tiba di Tanah Suci." Pungkasnya


Editor :Muh Sain 

Kapolres Maros Komitmen Berantas Premanisme Dalam Bentuk Apapun Demi Keamanan

METRO ONLINE Maros,Sulsel - Kepolisian Resor Maros menegaskan komitmen kuatnya untuk memberantas aksi premanisme di wilayah hukum Kabupaten Maros. Langkah tegas ini diambil demi menciptakan rasa aman di masyarakat dan mendukung iklim investasi yang kondusif.

Kapolres Maros AKBP Douglas Mahendrajaya menyatakan bahwa praktik premanisme dalam bentuk apapun tidak akan ditolerir.

Pihaknya akan menindak tegas para pelaku yang meresahkan masyarakat, termasuk yang berkedok organisasi masyarakat (ormas) dan melakukan pungutan liar atau intimidasi terhadap pelaku usaha.

"Kami berkomitmen untuk memastikan wilayah Maros bebas dari aksi premanisme yang dapat mengganggu kamtibmas dan menghambat jalannya aktivitas ekonomi," ujar Kapolres Maros AKBP Douglas Mahendrajaya, Kamis (15/5/2025).

Sebagai bentuk nyata dari komitmen ini, Polres Maros telah meningkatkan patroli di lokasi-lokasi yang dianggap rawan terjadinya tindak kriminalitas dan premanisme, seperti area parkir liar dan titik kumpul remaja. 

Selain itu, operasi penindakan juga gencar dilakukan untuk menjaring para pelaku premanisme.

Upaya pemberantasan premanisme ini juga selaras dengan program prioritas  Kapolri secara nasional untuk menciptakan stabilitas keamanan dan menjamin iklim investasi yang baik di seluruh daerah.

Selain tindakan represif, Polres Maros juga mengedepankan upaya preventif melalui sosialisasi dan imbauan kamtibmas kepada masyarakat. Warga diimbau untuk tidak takut melaporkan segala bentuk tindakan premanisme yang mereka alami atau saksikan.

"Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif dengan memberikan informasi kepada pihak kepolisian apabila mengetahui adanya aksi premanisme. Jangan ragu untuk menghubungi layanan kepolisian di nomor 110," tambahnya.

Dengan sinergi antara aparat kepolisian dan masyarakat, diharapkan Kabupaten Maros dapat terbebas dari gangguan premanisme, sehingga tercipta lingkungan yang aman, nyaman, dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.


Editor : Muh Sain 

Warga Binaan Rutan Sinjai Ikuti Pelatihan Barista, Bekal Kemandirian Usai Bebas

METRO ONLINE Sinjai – Rutan Kelas IIB Sinjai bekerja sama dengan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Panrita Kitta menyelenggarakan pelatihan barista bagi warga binaan, Kamis (15/05). Kegiatan ini tidak hanya mengajarkan teknik meracik kopi, tetapi juga memberikan keterampilan wirausaha yang dapat menjadi bekal hidup mandiri setelah menjalani masa pidana.

Pelatihan yang berlangsung di aula serbaguna Rutan Sinjai ini disambut antusias oleh para peserta. Para warga binaan diberikan pengetahuan dasar tentang dunia kopi, teknik penyajian, hingga etika pelayanan pelanggan. 

Kepala Rutan Sinjai, Darman Syah, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dukungan PKBM Panrita Kitta dalam menyukseskan program pembinaan kemandirian di Rutan Sinjai.

“Pelatihan ini sangat bermanfaat. Kami berharap keterampilan ini bisa menjadi bekal positif bagi warga binaan ketika kembali ke masyarakat. Terima kasih kepada PKBM Panrita Kitta yang telah peduli dan hadir memberi kontribusi nyata dalam proses pembinaan di rutan,” ungkap Darman Syah.

Instruktur dari PKBM Panrita Kitta menjelaskan bahwa pelatihan ini dirancang agar para peserta tidak hanya memiliki kemampuan meracik kopi, tetapi juga memahami potensi usaha yang bisa dikembangkan dari keterampilan tersebut.

Selain itu, pihak PKBM Panrita Kitta juga menekankan pentingnya membangun mental wirausaha sejak dini. 

“Kami ingin menanamkan bahwa siapa pun bisa sukses jika punya keterampilan dan kemauan. Tidak ada kata terlambat untuk memulai, termasuk bagi saudara-saudara kita di rutan ini,” tambahnya 

Program ini diharapkan menjadi titik awal tumbuhnya semangat kemandirian dan jiwa enterpreneurship di kalangan warga binaan guna mewujudkan warga binaan yang produktif dan siap kembali ke tengah masyarakat secara bermartabat. (Humas Rutan Sinjai)


Editor : Muh Sain 

Rutan Barru Teken MoU dengan PKBM Mattirowalie, Wujudkan Pembinaan Lewat Pendidikan

METRO ONLINE Barru — Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Barru menjalin kerja sama dengan PKBM Mattirowalie Kabupaten Barru dalam rangka memberikan akses pendidikan bagi warga binaan. Penandatanganan nota kesepahaman berlangsung di Ruang Pertemuan Rutan Barru, Kamis (15/05) dan dihadiri oleh jajaran PKBM serta staf pelayanan tahanan.

Kepala Rutan Barru, Amsar, menandatangani MoU sebagai perwakilan pihak Rutan, sementara dari pihak PKBM diwakili langsung oleh Direktur PKBM Mattirowalie, Tuppu Bulu Alam.

Kerja sama ini bertujuan membuka kesempatan bagi warga binaan untuk mengikuti pendidikan kesetaraan, pelatihan keterampilan hidup, serta program pendidikan nonformal lainnya sebagai bekal masa depan mereka setelah bebas.

Amsar menyampaikan apresiasinya atas kerja sama ini. “Semoga program ini memberi dampak positif dan membuka jalan perubahan bagi para warga binaan di Rutan Barru,” ujarnya.

Dengan terlaksananya nota kesepahaman ini, Rutan Barru dan PKBM Mattirowalie mempertegas komitmen bersama dalam membangun masa depan yang lebih cerah bagi warga binaan.


Editor : Muh Sain 

© Copyright 2019 METRO ONLINE | All Right Reserved