-->
BADAN HUKUM " PT METRO MEDIA INDONESIA >>> AKT NO.13 TGL. 21-08-2018 SK. KEMENKUMHAM RI NO.AHU-0040828.AH.01.01. TGL. 29-08-2018 >>> Alamat Kantor Redaksi Jalan Yusuf Kallah No 31 Makassar


Kamis, April 24, 2025

Berikan Layanan Prima, Lapas Kelas IIA Parepare Kembali Selenggarakan Penyuluhan Hukum Gratis Bagi WBP Bekerjasama Dengan LBH Citra Keadilan Kota Parepare.

METRO ONLINE PARE-PARE -- Wujudkan Visi dan Misi Presiden RI Tentang Asta Cita Melalui 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi Dan Pemasyarakatan RI serta 21 Arahan dan Perintah Direktur Jenderal Pemasyarakatan Lapas Kelas IIA Parepare konsisten berikan pelayanan terbaik untuk Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dengan menyelenggarakan 

kegiatan penyuluhan hukum gratis yang diikuti oleh 50 Orang WBP bekerjasama dengan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Citra Keadilan Kota Parepare. Dimana LBH Citra Keadilan Kota Parepare telah mendapatkan akreditasi B berdasarkan SK Menteri Hukum RI. Kamis (24/04/2025).

Tema penyuluhan hukum kali ini adalah "Hak Terdakwa dalam Upaya Hukum Banding, Kasasi, serta Hak Terpidana dalam Upaya Hukum". Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman kepada WBP mengenai hak-hak tersangka dan terdakwa sebagaimana diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) Nomor : 8 Tahun 1981. Rabu (26/2/2025).

Dimana sebanyak 50 Orang WBP yang berstatus Tahanan dengan antusias mengikuti penyuluhan hukum hari ini. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pelaksanaan Prioritas Nasional sesuai Visi Dan Misi Presiden RI melalui Menteri Hukum RI. Hal ini juga sejalan dengan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi Dan Pemasyarakatan RI serta 21 Arahan dan Perintah dari Direktur Jenderal Pemasyarakatan.

Kegiatan dibuka langsung oleh Plh. Kepala Lapas Kelas IIA Parepare Abdullah, SE, M.Si didampingi Ketua LBH Citra Keadilan Kota Parepare, Saharuddin, S.H., M.H., beserta tim advokatnya, Kepala Seksi Bimbingan Narapidana dan Anak Didik Muchamad Zaenal Fanani, S.Sos., M.M., serta Kepala Subseksi Registrasi Muhammad Basir, S.AP.

Sebagai narasumber utama, Saharuddin, S.H., M.H. memaparkan hak-hak tersangka dan terdakwa berdasarkan KUHAP, antara lain :

1. Hak tersangka untuk segera diperiksa oleh penyidik,

2. Hak tersangka agar perkaranya segera dimajukan ke pengadilan,

3. Hak terdakwa untuk segera diadili,

4. Hak tersangka dan terdakwa untuk diberitahu tentang perkara dalam bahasa yang mereka pahami,

5. Hak tersangka dan terdakwa untuk menghubungi serta menerima kunjungan dari penasihat hukum dan rohaniawan, dan

6. Hak tersangka untuk memberikan keterangan secara jujur tanpa tekanan.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor : 16 Tahun 2011 tentang Bantuan Hukum, layanan bantuan hukum baik litigasi maupun non-litigasi bertujuan meningkatkan kesadaran hukum bagi masyarakat, khususnya WBP yang saat sedang menjalankan masa pidana maupun tahanan di Lapas Kelas IIA Parepare. Dalam Rangka mewujudkan Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM), Kepala Lapas IIA Parepare beserta seluruh jajaran berkomitmen untuk menyediakan layanan bantuan hukum gratis guna memastikan kesetaraan hak di hadapan hukum.

Dalam kesempatan yang sama Kepala Lapas Kelas IIA Parepare Totok Budiyanto, A.Md.IP, SH menegaskan bahwa telah tersedia Unit Layanan Pos Bantuan Hukum (Posbakum) sebagai bentuk komitmen dalam memberikan pelayanan terbaik dan prima bagi WBP menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Sesuai Permenkumham No. M.01-PR.08.10 Tahun 2006, penyuluhan hukum bertujuan meningkatkan kesadaran hukum masyarakat dan membangun budaya kepatuhan hukum dan sadar akan hukum.

Tujuan program penyuluhan hukum di Lapas IIA Parepare adalah untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan hukum terhadap WBP. Dengan demikian, WBP dapat memahami hak dan kewajibannya, serta tercipta budaya hukum yang taat dan patuh terhadap peraturan yang berlaku. Manfaat penyuluhan hukum bagi WBP dapat mengetahui peraturan hukum yang sah dan konsekuensinya jika melanggar

WBP dapat memahami hak dan kewajibannya dalam bermasyarakat di dalam Lapas. Selanjutnya WBP dapat terbiasa taat dan patuh terhadap tata tertib, norma hukum dan peraturan yang ada. Diharapkan terwujudnya lingkungan didalam Lapas yang kondusif serta terciptanya budaya hukum dalam kerangka supremasi hukum dan tegaknya negara hukum.

"Bahwa Penyuluhan hukum di Lapas IIA Parepare setiap bulan adalah kegiatan edukasi hukum yang diberikan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (Narapidana dan Tahanan) untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang hukum dan hak-hak mereka. Tujuan utama penyuluhan hukum di Lapas adalah untuk mempersiapkan Warga Binaan agar menjadi individu yang taat hukum setelah kembali ke masyarakat nantinya," Tutup Totok.


Editor : Muh Sain 

Selasa, April 22, 2025

Lapas Parepare Gelar Pameran Produk Unggulan Narapidana Di Kantor Imigrasi Kelas II TPI Parepare Dukung IPPAFest 2025

METRO ONLINE PARE-PARE -- Lapas IIA Parepare pada Kanwil Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Selatan gelar pameran produk unggulan hasil karya Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Kantor Imigrasi TPI Kelas II TPI Parepare Jl. Jenderal Sudirman No.87, Cappa Galung, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Senin (21/4/2025).

Dasar pelaksanaan Surat Direktur Jenderal Pemasyarakatan Nomor: PAS-UM.01.01-127tanggal 11 April 2025Perihal Kompetisi Glorifikasi IPPAFest dalam Rangka Hari Bakti Pemasyarakatan ke-61. Dimana Direktorat Jenderal 

Pemasyarakatan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Ditjenpas) menyelenggarakan pameran dan penjualan hasil karya Warga Binaan dalam bentuk produk UMKM dan industri serta seni bertajuk Indonesian Prisons Product and Art Festival

(IPPAFest) dengan tema Creation Beyond The Bars, yang sementara berlangsung mulai tanggal 21-23 April 2025 di Lapangan Banteng Jakarta.

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari partisipasi dan dukungan Lapas/Rutan dalam memeriahkan Pameran Produk Hasil Warga Binaan Indonesia Prison Product and Arts Festival (IPPAFEST) 2025.

Kegiatan langsung dipimpin oleh Kepala Seksi Kegiatan Kerja Lapas IIA Parepare Abdullah, SE, M.Si. Pelaksaanaan Pameran Produk Unggulan Narapidana selama 3 hari kalender kerja mulai tanggal 21 sd 23 April 2025. Produk unggulan narapidana yang dipamerkan merupakan hasil karya WBP dari Lapas IIA Parepare, Rutan IIB Baru, Rutan IIB Pinrang, Rutan IIB Sidrap dan Rutan IIB Pangkep.

Pameran Produk Unggulan Narapidana yang dikemas dalam program IPPAFest bertujuan untuk mempromosikan dan memasarkan hasil produksi warga binaan pemasyarakatan, serta memberikan wadah pemberdayaan bagi mereka. Maksudnya adalah untuk meningkatkan kualitas hidup narapidana dan mendukung reintegrasi mereka ke masyarakat. Lebih detail, pameran ini bertujuan Promosi dan Pemasaran. Memberikan platform bagi narapidana untuk mempromosikan dan memasarkan produk-produk unggulan mereka, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Sebagai pemberdayaandengan memberikan kesempatan bagi narapidana untuk mengembangkan keterampilan dan kemampuan mereka, serta meningkatkan nilai jual produk-produk mereka. Membantu proses Reintegrasi Sosial ke masyarakat dengan memberikan keterampilan yang dapat mereka manfaatkan setelah bebas, seperti keterampilan produksi dan pemasaran. Selanjutnya untuk meningkatkan Kualitas Hidup mereka. Dengan adanya pameran ini, narapidana dapat mendapatkan penghasilan tambahan dan meningkatkan kualitas hidup mereka selama masa tahanan, serta mempersiapkan diri untuk kehidupan setelah bebas. Hal ini sebagai tindak lanjut dari Visi dan Misi Presiden RI tentang Asta Cita serta 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi Dan Pemasyarakatan RI juga 21 Arahan dan Perintah Direktur Jenderal Pemasyarakatan.

Produk yang dipamerkan antara lain meubel ukiran Jepara, meubel kayu jati, batako, bunga plastik, sandal hias, kipas, aneka kerajinan dari bambu, lukisan, bosara, tempat tisu, tas rajutan dan masih banyak lagi  yang membuat pengujung di Kantor Imigrasi tertarik untuk melihat hasil karya warga binaan tersebut. Dibalik jeruji besi mereka masih mampu untuk berkarya.

Terpisah, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Selatan, Rudy Fernando Sianturi, A.Md.IP, SH, MH menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan ini untuk memperkenalkan hasil produk karya warga binaan kepada masyarakat dan menurutnya kualitas produk warga binaan dapat bersaing dan diminati oleh masyarakat karna tidak kalah dengan produk lainnya.

“Kegiatan IPPA Fest menjadi salah satu langkah nyata Direktur Jenderal Pemasyarakatan yang sejalan dengan Visi dan Misi Presiden RI tentang Asta Cita melalui 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas hidup mereka melalui UMKM,” jelas Rudy.

Turut hadir pada kegiatan tersebut, Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Parepare, Plh. Kepala Lapas IIA Parepare, Kepala Rutan IIB Barru, Kepala Rutan IIB Sidrap, Kepala Rutan IIB Sidrap, Kepala Rutan IIB Pinrang dan Kepala Rutan IIB Pangkep yang memberikan dukungan langsung untuk kegiatan ini.

Kakanwil berharap dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan daya saing dan kemandirian WBP melalui sektor ekonomi kreatif serta bentuk dukungan terhadap warga binaan dalam mengembangkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

“Semoga hasil karya unggulan warga binaan kita dapat di kenal oleh masyarakat luas sehingga penjualan dapat meningkat yang dapat meningkatkan pendapatan negara melalui PNBP,  juga harapan kedepannya kegiatan IPPAFest Tahun 2025 dapat membangun citra positif Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia terutama Direktorat Jenderal Pemasyarakatan.” harapnya.


Editor : Muh Sain 

Senin, April 21, 2025

Kapolres Parepare Tour Police Goes To School, Sebut Sejatinya Jika Ingin Sukses Ada Tiga Syarat

METRO ONLINE PAREPARE -- Kapolres Parepare AKBP. Arman Muis kembali melakukan Tour, Police Goes To School, kali ini mendatangi SMK Negeri 2 Parepare Jl. Jend. Ahmad Yani, Kel. Ujung Baru, Kec. Soreang, Kota Parepare, Senin (21/04/25)

Pada kegiatan itu Kapolres Parepare bertindak selaku pembina Upacara peringatan hari karti yang jatuh pada tanggal 21 April 2025 yang didampingi oleh kasat lantas AKP Muh.Arsyad

Dalam amanatnya AKBP Arman Muis menyebutkan ada tiga syarat menuju kesuksesan. “Karena Sejatinya, jika ingin sukses, yang pertama adalah harus pintar, yang kedua adalah hormati orang tua, yang ketiga adalah doa dan usaha” Ucapnya 

“Belajarlah beretika santun, karena sikap ini akan sangat bermanfaat saat akan mencari pekerjaan atau pun mengejar pendidikan di jenjang lebih tinggi” lanjutnya 

Selain itu Mantan Kabag OPS Polrestabes Medan itu menegaskan saat penentuan kelulusan kepada para sisa siswi agar tidak melakukan kegiatan yang dapat merugikan orang lain maupun diri sendiri.

“Hindari coret coret seragam, terapkan filosofi Menghargai orang Lain, karena menghargai orang lain adalah jembatan membangun silaturahmi dan kebersamaan, sebagaimana perilaku mulia yang telah di wariskan oleh para pendahulu kita,” tegasnya 

Ia berharap para siswa siswi akan menjadi penerus bangsa dan meneruskan perjuangan bangsa masa mendatang  “jangan berhenti dengan capaian saat ini, tetapi justru menjadi awal untuk mengejar prestasi dan prestasi hingga nantinya akan berguna di masa depan” harapnya 

“Shalatlah, karena shalat itu mencegah kemungkaran, tegakkan shalat lima waktu. Hormati orang tua, dan buat keduanya bahagia. Jaga Etika, apapun bentuk pekerjaan maka etika adalah sangat penting dan diperlukan” Pesannya


Editor : Muh Sain 

Dibalik Jeruji Besi, Warga Binaan Lapas IIA Parepare Mengikuti Ujian Pendidikan Kesetaraan Paket C Tahun Ajaran 2024/2025

METRO ONLINE PARE-PARE -- Bertempat diruang Pendidikan Lapas Kelas IIA Parepare mulai pukul 08.00 Wita sampai dengan selesai telah dilaksanakan kegiatan Ujian Penilaian Akhir  Tahun Ajaran 2024/2025 Pendidikan Kesetaraan Paket C (Setara SLTA) yang diikuti sebanyak 9 (Sembilan) orang Warga Binaan Pemasyarakatan selama 7 (Tujuh) hari kedepan mulai tanggal 21 sd 27 April 2025 bekerjasama dengan Kantor Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kota Parepare melalui UPTD SPNF Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kota Parepare. Senin (21/05/2025)

Pendidikan Gratis Untuk Warga Binaan Pemasyarakatan di Lapas IIA Parepare.

Pelaksanaan Ujian Penilaian Akhir  Pendidikan Kesetaraan Paket C akan berlangsung selama 7 (Tujuh) hari kalender kerja mulai tanggal 21 sd 27 April 2025 dengan jadwal ujian sebagai berikut :

1. Hari Senin, 21 April 2025 Mata Pelajaran :  Pendidikan Agama Dan PPKN,

2. Hari Selasa, 22 April 2025 Mata Pelajaran :  Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris,

3. Hari Rabu, 23 April 2025 Mata Pelajaran : Matematika dan Sejarah Indonesia 

4. Hari Kamis, 24 April 2025 Mata Pelajaran : Geografi dan Sejarah,

5. Hari Jumat, 25 April 2025 Mata Pelajaran : Sosiologi dan Ekonomi 

6. Hari Sabtu, 26 April 2025 Mata Pelajaran : TIK dan Seni Budaya dan Ketrampilan,

7. Hari Minggu, 27 April 2025 Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK).


Penyelenggara Ujian Penilaian Akhir  Tahun Ajaran 2024/2025 Pendidikan Kesetaraan Paket C adalah dari UPTD SPNF Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kota Parepare berdasarkan Perjanjian Kerja Sama yang telah disepakati bersama.

Selama ujian Penilaian Akhir  dilakukan pengawasan dari Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kota Parepare antara lain Nurcaya SE, MM selaku Kasi Kesetaraan, Amirullah, S.Pd selaku Pengawas Paud Dikmas, Hikmawati, S.Sos selaku Staf, Hj. Setiadarja, S.Pd selaku Pamong Belajar dan Ristiana, S.Pd selaku  Pamong Belajar beserta seluruh tenaga pengajar.

Totok Budiyanto Bersyukur Dan Haru Melihat Anak Binaannya Bisa Mengikuti Ujian Akhir Sekaligus Berterima Kasih.

Kepala Lapas IIA Parepare Totok Budiyanto, A.Md.IP, SH mengungkapkan rasa syukur, bangga dan terharu dimana 25 Orang WBP akan menyelesaikan Ujian Penilaian Akhir  Tahun Ajaran 2024/2025 Pendidikan Kesetaraan Paket C berjumlah 9 Orang, dan Paket B sejumlah 6 Orang dan sedangkan Paket A sebanyak 10 Orang. Total keseluruhan 25 Orang WBP. Walaupun dalam kondisi terbatas dibalik jeruji besi mereka mampu untuk menyelesaikan pendidikan sekolahnya.

Untuk pelaksanaan Ujian Pendidikan Kesetaraan (UPK) Paket A dan B akan dilaksanakan pada tanggal 19 sd 23 Mei 2025 mendatang. Selanjutnya Kepala Lapas IIA Parepare sangat mengapresiasi atas kerjasama, sinergitas dan kolaborasi yang berjalan serta terbangun baik  dengan Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kota Parepare atas perhatian dan kerjasamanya terhadap pendidikan Warga Binaan Pemasyarakatan.

Dan sekaligus memberikan ucapan beribu terima kasih kepada seluruh Pejabat Struktural Eselon IVA VA dan Pejabat Fungsional Umum dan Tertentu Lainnya juga Para Komandan Regu Pengamanan beserta jajaran pada Lapas IIA Parepare yang telah bekerja keras, kerja cerdas dan kerja tulus ikhlas dalam memberikan pelayanan, bimbingan, pembinaan dan keamanan selama ini kepada Warga Binaan. Juga terkhusus kepada 6 (Enam) Orang tenaga pengajar pendidikan kesetaraan paket A B dan C pada UPTD SPNF Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kota Parepare berikut :

1. Hj. Marmi. S.Pd guru mata pelajaran PPKN, Sosiologi, Bahasa Indonesia, IPS.

2. Ida Wahyuni, S.Pd. guru mata pelajaran Matematika, Ekonomi, Bahasa Indonesia.

3. Jawisa, S.Pd. guru mata pelajaran Matematika, IPA, Sejarah.

4. Rismayani, S.Pd. guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam, Sejarah.

5. Sukmawati, S.Pd. guru mata pelajaran Bahasa Inggris, TIK.

6. Rajaif Umar, S.Pd. guru mata pelajaran PJOK dan SBDK.


Kepala Lapas IIA Parepare juga mengucapkan banyak terima kasih atas dedikasinya selama ini membantu mencerdaskan anak-anak bangsa yang sedang menjalani masa pidananya. Harapan kedepannya setelah Warga Binaan menyelesaikan pendidikan kesetaraan akan mendapatkan ijazah. Ijazah sebagai tanda kelulusan, yang kemudian dapat dipakai untuk mendaftar ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, baik ke sekolah menengah, atas ataupun ke perguruan tinggi, atau bagi yang hendak langsung bekerja, Ijazah juga dapat dipergunakan sebagai kelengkapan persyaratan lamaran kerja.


Harapan Kepala Lapas IIA Parepare.


Harapan selanjutnya kepada seluruh peserta didik untuk terus bersungguh-sungguh dan konsisten dalam mengikuti proses belajar agar memberikan manfaat dikemudian hari.

Kepala Lapas IIA Parepare selanjutnya menyampaikan dengan dilaksanakannya kegiatan ujian Penilaian Akhir  Pendidikan Kesetaraan Paket C adalah dalam rangka pemenuhan hak Warga Binaan dalam mendapatkan pendidikan. Dimana pelaksanaan Pendidikan Kesetaraan Kejar Paket A, B dan C yang dilaksanakan saat ini dapat terselenggara dengan baik berkat dukungan dari Pemerintah Kota Parepare khususnya Walikota Parepare H. Tasming Hamid, SE, MH dan Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kota Parepare H. M. Makmur Husein serta dukungan juga dari keluarga WBP dan masyarakat sekitarnya.

Kepala Seksi Bimnadik Muchamad Zaenal Fanani, S.Sos.,M.M dalam kesempatan yang sama menegaskan bahwa dengan semboyan “Mari Semangat Untuk Bangkit” kita mengajak seluruh warga binaan Lapas IIA Parepare termotivasi tidak boleh putus asa dan patah semangat mereka harus bangkit memperbaiki diri dan mengikuti program-program pembinaan yang sangat bermanfaat sebagai bekal bebas nantinya. Kepala Seksi Bimnadik juga menjelaskan bahwa Pendidikan Kesetaraan ini juga diatur dalam UUD 1945 Pasal 31 pada ayat (1) warga negara berhak mendapat pendidikan. Warga binaan pemasyarakatan adalah anak didik yang berhak mendapatkan pendidikan, pengajaran dan rekreasional (UU No 22 Tahun 2022 Tentang Pemasyarakatan pada Pasal 12. Adapun tujuan utama Pendidikan Kesetaraan kedepan bagi warga binaan menjamin penyelesaian pendidikan dasar yang bermutu bagi yang kurang beruntung (putus sekolah, putus lanjut, tidak pernah sekolah) dan mendapatkan ijasah.

Selanjutnya Kasubsi Bimkemaswat Nur Alim Syah, SH, menambahkan bahwa  Pendidikan Kesetaraan Paket A, B dan C merupakan solusi bagi Warga Binaan Lapas IIA Parepare yang putus sekolah namun ingin memiliki pengetahuan, kemampuan dan ijazah setara dengan SD, SMP, dan SMA.Warga Binaan sebagai siswa didik mendapatkan pelajaran setara sesuai dengan tingkatannya. Program Pendidikan Kesetaraan ini gratis diberikan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan.

Apresiasi Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kota Parepare.

Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kota Parepare H. M. Makmur Husein kembali mengapresiasi langkah strategis dan cerdas Kepala Lapas IIA Parepare dalam upaya meningkatkan kualitas layanan dan pembinaan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan salah satunya bidang pendidikan melalui Pendidikan Kesetaraan paket A B dan C. Sehingga di Tahun Ajaran 2024/2025 berkat sinergitas kolaborasi dan kerjasama yang sangat baik telah sukses menyelesaikan Ujian Penilaian Akhir Semester Ganjil Tahun Ajaran 2024/2025 dan saat ini mulai tanggal 21 sd 27 April 2025 menyelenggarakan Ujian Pendidikan Kesetaraan  Pendidikan Kesetaraan Paket C sebanyak 9 Orang WBP, dilanjutkan Ujian Pendidikan Kesetaraan  Pendidikan Kesetaraan Paket A dan B sebanyak 16 Orang WBP mulai tanggal 19 sd 23 Mei 2025.

Totok Budiyanto Memberikan Ruang, Tempat dan Waktu Seluas-luasnya Kepada Seluruh WBP Untuk Mengikuti Program Pendidikan Walaupun Berada Dibalik Tembok Penjara.

Terakhir Nurcaya SE, MM selaku Kasi Kesetaraan SPNF Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kota Parepare menyampaikan bahwa Ujian Paket A, B, dan C (Pendidikan Kesetaraan) dapat dilakukan di Lapas dimana Paket A setara SD/MI, Paket B setara SMP/MTs, dan Paket C setara SMA/MA. Ujian Pendidikan Kesetaraan (UPK) ini bertujuan untuk memastikan semua peserta didik, termasuk di Lapas IIA Parepare memiliki kesempatan yang sama sebagai Warga Negara Indonesia untuk menyelesaikan pendidikan mereka hingga jenjang yang lebih tinggi, dan Negara hadir untuk mereka. Ujian Pendidikan Kesetaraan (UPK) adalah ujian yang berfungsi untuk memastikan bahwa semua peserta didik, termasuk yang berada di jalur non-formal dan informal, memiliki kesempatan yang sama untuk menyelesaikan pendidikan mereka hingga jenjang tertinggi. Termasuk di Lapas IIA Parepare dimana Kepala Lapas IIA Parepare Totok Budiyanto telah memberikan ruang, tempat dan waktu yang seluas-luasnya kepada seluruh warga binaan untuk mengikuti program pendidikan kesetaraan mulai dari Paket A, B, dan C. Tujuannya adalah untuk memberikan kesempatan bagi warga binaan di Lapas melanjutkan pendidikan dan mendapatkan sertifikat setara dengan pendidikan formal. Pernyataan "tidak ada halangan bagi WBP walaupun dibalik tembok penjara melaksanakan program pembinaan" adalah benar. Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lapas IIA Parepare diberikan kesempatan untuk mengikuti program pembinaan seperti pembinaan keterampilan, pendidikan, dan keagamaan, meskipun berada di dalam penjara. 

Seluruh pelaksaanaan kegiatan Ujian Pendidikan Kesetaraan Paket C sampai dengan selesai semoga berjalan aman, lancar dan tertib serta tetap memperhatikan protokol kesehatan.


Editor : Muh Sain 

Sabtu, April 19, 2025

Dalam Rangka Peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-61 Tahun 2025, Lapas IIA Parepare Gelar Donor Darah

METRO ONLINE PARE-PARE -- Dalam rangka memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-61 Tahun 2025, L AEembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Parepare bersama PIPAS Cabang Lapas IIA Parepare menggelar kegiatan Bakti Sosial (Baksos) berupa donor darah sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama umat yang membutuhkan bantuan transfusi darah.

Kegiatan ini berlangsung di Lapas IIA Parepare bekerjasama dengan Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Parepare, Sabtu (19/04/2025).

Kegiatan donor darah dalam rangka memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-61 Tahun 2025 di ikuti oleh petugas Pemasyarakatan dan Imigrasi dari Satuan Kerja Lapas Kelas IIA Parepare, Bapas Kelas I Makassar (Pos Bapas Parepare), Kantor Imigrasi Kelas II TPI Parepare, Anggota Paguyuban Ibu-Ibu Pemasyarakatan (PIPAS) Cabang Lapas IIA Parepare dan masyarakat sekitar. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian, perhatian, pengabdian dan penghormatan nyata jajaran Pemasyarakatan kepada masyarakat sesuai dengan tema saat ini "Pemasyarakatan Pasti Bermanfaat untuk Masyarakat."

Kepala Lapas IIA Parepare Totok Budiyanto, A.Md.IP, SH, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi nyata jajaran Pemasyarakatan dalam membantu pemenuhan ketersediaan darah di Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Parepare, guna mendukung rasa kemanusiaan.

"Momentum Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-61 tahun ini bukan hanya tentang Refleksi perjalanan institusi, tapi juga tentang bagaimana kita memberikan manfaat secara langsung kepada masyarakat. Donor darah ini adalah salah satu bentuk dan wujud nyata kepedulian serta solidaritas sosial kita kepada masyarakat yang membutuhkannya," terang Kalapas Parepare.

"Donor darah ini tidak hanya sekedar kegiatan sosial, tetapi juga bentuk komitmen kami dalam mendukung rasa kemanusiaan, yang sesuai dengan semangat Hari Bhakti Pemasyarakatan di tahun ini, Pemasyarakatan Pasti Bermanfaat untuk Masyarakat," sambungnya.

Kegiatan Donor darah ini turut mendapat dukungan dari Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Parepare. Kepala Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Parepare, dr. Linda Iriani Raflus yang dalam sambutannya menekankan pentingnya donor darah sebagai bagian dari upaya preventif terhadap berbagai jenis penyakit yang membutuhkan ketersediaan darah. Petugas Lapas Kelas IIA Parepare rutin melaksanakan kegiatan donor darah per 2 bulan sekali. 

Donor darah diikuti secara antusias oleh seluruh petugas Pemasyarakatan, Imigrasi, Anggota PIPAS dan masyarakat. Sebelum donor darah, para peserta perlu memastikan kondisi fisik optimal. Ini meliputi tidur yang cukup, makan yang teratur dengan makanan kaya zat besi, dan menghindari alkohol serta olah raga berat. Selain itu, penting untuk minum banyak air putih. Selanjutnya para peserta wajib dilakukan pemeriksaan yang dilakukan meliputi pemeriksaan berat badan, kadar hemoglobin (Hb), tekanan darah, denyut nadi, dan suhu tubuh. Selain itu, petugas medis juga akan bertanya tentang riwayat kesehatan dan gaya hidup Anda.  Langkah ini dilakukan untuk memastikan kondisi kesehatan para pendonor.

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Selatan, Rudy Fernando Sianturi, A.Md.IP, SH, MH turut memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan donor darah di Satuan Kerja Lapas IIA Parepare. 

"Kegiatan ini mencerminkan semangat sinergi dan kepedulian sosial jajaran Pemasyarakatan terhadap masyarakat. Kami berharap aksi semacam ini bisa menjadi budaya yang terus tumbuh dan berkembang di seluruh satuan kerja Pemasyarakatan," ungkapnya.

Hari Bhakti Pemasyarakatan tahun ini mengusung semangat refleksi dan aksi nyata dari seluruh jajaran pemasyarakatan, dengan tema "Pemasyarakatan Pasti Bermanfaat Untuk Masyarakat" diharapkan Pemasyarakatan dapat memberikan kontribusi yang bermanfaat, baik dalam lingkup internal maupun eksternal institusi.

Kegiatan donor darah ini akan menjadi rangkaian kegiatan peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan ditiap tahunnya. Setetes darah yang diberikan secara sukarela oleh petugas Pemasyarakatan dapat menyelamatkan banyak jiwa orang lain diluar sana dengan sejuta harapan. 

Terakhir Ketua Panitia Kegiatan Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-61 Tahun 2025  Abdullah, S.Sos, M.Si menyampaikan kegiatan donor darah ini bukan hanya rangkaian kegiatan dalam rangka Hari Bhakti Pemasyarakatan, juga menjadi salah satu bentuk kontribusi nyata jajaran Pemasyarakatan dalam membantu sesama.

"Melalui kegiatan ini dapat menunjukkan bahwa jajaran Pemasyarakatan tidak hanya bertugas pelayanan, perawatan pembinaan, menjaga keamanan dan ketertiban kepada WBP namun juga memiliki tanggung jawab sosial dalam membantu masyarakat yang membutuhkan," tutup Abdullah.


Editor : Muh Sain 

Rabu, April 16, 2025

Kunjungan Kerja Monitoring Dan Evaluasi Kanwil Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Selatan di Lapas IIA Parepare.

METRO ONLINE PARE-PARE -- Lapas Kelas IIA Parepare mendapat kunjungan istimewa dari Tim Kanwil Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Selatan dalam rangka kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev). Rabu (16/04/2025)

Kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) Kanwil Direktorat Jenderal Pemasyarakatan untuk memastikan kinerja Unit Pelaksana Teknis di bawahnya sesuai target yang ditetapkan. Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau secara langsung implementasi program kerja, pelayanan, serta kesiapan Lapas dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan publik yang prima baik kepada warga binaan maupun masyarakat dalam rangka mewujudkan Pembangunan Zona Integritas. 

Memastikan Tata Kelola Pemasyarakatan Berjalan Dengan Baik.Bahwa pelaksanaan kegiatan monitoring dan evaluasi ini guna Memastikan pelaksanaan tugas dan fungsi berjalan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan, meningkatkan pemahaman tugas pokok dan fungsi kepada petugas. 

Juga meningkatkan koordinasi dan konsolidasi antar petugas serta memastikan pelaksanaan tugas dan fungsi berjalan optimal. Selanjutnya memberikan pengarahan penguatan tugas pokok dan fungsi petugas Pemasyarakatan sekaligus mendengarkan keluhan-keluhan dan saran untuk pemasyarakatan yang lebih baik Komitmen Bersama Menjaga Integritas Menuju Wilayah Birokrasi Bersih Melayani.

Plh. Kepala Lapas Kelas IIA Parepare Bahri, S.Sos, MH menyambut hangat rombongan Tim Kanwil Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Selatan yang dipimpin oleh Kabag TU Dan Umum M. Ali, A.Md.IP, SH, MH beserta rombongan. Dalam sambutannya, Plh. Kalapas menyampaikan komitmennya bersama seluruh jajaran untuk menjaga integritas terus meningkatkan standar kualitas pelayanan baik kepada warga binaan maupun masyarakat, utamanya dalam mewujudkan Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) tahun 2025. 

"Memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, melaksanakan program pembinaan yang optimal bagi warga binaan, serta transparansi dalam tata kelola pemasyarakatan adalah prioritas kami. Kunjungan ini menjadi momentum evaluasi agar kami dapat terus berbenah," tegas Plh. Kalapas.

Tim dari Kanwil Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Selatan melakukan peninjauan langsung ke beberapa fasilitas utama, seperti blok hunian, unit-unit layanan, dapur sehat hingga unit layanan kesehatan.

Selain itu, evaluasi juga mencakup efisiensi Anggaran Dipa Satker Lapas IIA Parepare, tata kelola manajemen keamanan dan ketertiban Lapas, kesiapan mewujudkan Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM),

pelaksanaan tupoksi tata kelola Pemasyarakatan mulai dari perawatan, pelayanan, pembinaan dan pengamanan, pelaksanaan tata kelola dan manajemen SDM kepegawaian dan keuangan dan pelaksanaan program ketahanan pangan nasional dengan memberdayakan warga binaan.

Pimpinan tim dari Kanwil Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Selatan menyampaikan apresiasi atas langkah-langkah strategis seluruh program yang telah dilaksanakan oleh Lapas Kelas IIA Parepare. 

"Kami melihat adanya komitmen yang kuat untuk terus meningkatkan kualitas layanan. Namun, ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian bersama, seperti perbaikan fasilitas dan inovasi layanan secara terus-menerus agar hasilnya sangat memuaskan," tegasnya.

Implementasi Visi dan Misi Presiden RI Tentang Asta Cita.

Dalam kesempatan tersebut, tim Kanwil juga mengadakan penguatan tugas pokok dan fungsi tata kelola pemasyarakatan serta sesi diskusi dengan seluruh jajaran petugas Lapas IIA Parepare untuk menerima masukan juga saran, menyampaikan arahan, dan memberikan motivasi. Salah satu fokus diskusi adalah pentingnya sinergi antara seluruh lini dalam menghadapi tantangan birokrasi modern dan kebutuhan masyarakat yang dinamis sejalan dengan Visi dan Misi Presiden RI tentang Asta Cita serta 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi Dan Pemasyarakatan RI juga 21 Arahan dan Perintah Direktur Jenderal Pemasyarakatan dan himbauan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Selatan.

Kegiatan diakhiri dengan penyampaian hasil evaluasi sementara serta rencana tindak lanjut.

"Kami berharap kunjungan kerja ini dapat memberikan dorongan dan motivasi bagi seluruh jajaran Lapas IIA Parepare untuk terus melangkah maju, terutama dalam menciptakan lingkungan Lapas yang aman, nyaman, dan humanis," tutup M. Ali.

Pemasyarakatan Pasti Bermanfaat Untuk Masyarakat.

Kunjungan ini menjadi bagian dari upaya Kanwil Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Selatan dalam memastikan seluruh satuan kerja berada pada jalur yang sesuai dengan Visi dan Misi Kementerian Imigrasi Dan Pemasyarakatan RI, serta memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Hal ini sejalan dengan tema Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-61 Tahun 2025  "Pemasyarakatan Pasti Bermanfaat Untuk Masyarakat."


Editor : Muh Sain 

Senin, April 14, 2025

Dalam Rangka Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-61 Tahun 2025 Lapas IIA Parepare Gelar Bakti Sosial: Salurkan Bantuan untuk Keluarga Warga Binaan dan Masyarakat Sekitar

METRO ONLINE Parepare – Sebagai bagian dari rangkaian Peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan (HBP) Ke-61 Tahun 2025, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Parepare bersama PIPAS Cabang Lapas IIA Parepare menyelenggarakan kegiatan Bakti Sosial dengan menyalurkan bantuan kepada keluarga Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang kurang mampu serta masyarakat sekitar lingkungan Lapas, Senin (14/04/2025).

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Pelaksana Harian (Plh.) Kepala Lapas IIA Parepare, Bahri, S.Sos., M.H., yang juga menjabat sebagai Kepala Seksi Administrasi Keamanan dan Ketertiban. Dalam sambutannya, Plh. Kalapas menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian sosial jajaran pemasyarakatan terhadap masyarakat yang membutuhkan, khususnya keluarga warga binaan yang terdampak secara ekonomi.

“Peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-61 ini menjadi momentum untuk tidak hanya berfokus pada pembinaan di dalam lapas, tetapi juga menunjukkan bahwa pemasyarakatan hadir dan Pasti Bermanfaat Untuk Masyarakat,” ujar Bahri.

Bantuan yang disalurkan berupa paket sembako yang berisi kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, mie instan, dan bahan pokok lainnya. Penyaluran dilakukan langsung kepada penerima manfaat oleh jajaran pegawai Lapas Parepare dan anggota PIPAS Cabang Lapas IIA Parepare.

Kegiatan ini mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat penerima manfaat yang merasa terbantu di tengah kondisi ekonomi yang menantang. Beberapa keluarga WBP turut menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dan kepedulian yang ditunjukkan oleh pihak Lapas.

Melalui kegiatan bakti sosial ini, Lapas Parepare berharap dapat terus menjalin sinergi yang baik dengan lingkungan sekitar, serta memperkuat citra pemasyarakatan sebagai institusi yang humanis dan peduli terhadap masyarakat.

Seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan tertib, lancar, dan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang berlaku.


Editor : Muh Sain 

Sabtu, April 12, 2025

Walikota Parepare Membuka Secara Resmi Pekan Olah Raga Antar WBP Di Lapas IIA Parepare Dalam Rangka Memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-61 Tahun 2025

METRO ONLINE PARE-PARE -- Bertempat di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) telah dilaksanakan Kegiatan Upacara Pembukaan Pekan Olah Raga Antar Warga Binaan Pemasyarakatan (Narapidana Dan Tahanan) dalam rangka memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-61 Tahun 2025. Walikota Parepare H. Tasming Hamid, SE, MH berkenan membuka langsung acara tersebut. Sabtu (12/04/2025)

Dasar pelaksanaan adalah sebagai berikut :

a. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 Tentang Pemasyarakatan,

b. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pembinaan dan Pembimbingan Warga Binaan Pemasyarakatan,

c. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 1999 tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan,

d. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 57 Tahun 1999 tentang Kerjasama Penyelenggaraan Pembinaan dan Pembimbingan Warga Binaan Pemasyarakatan,

e. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 99 Tahun 2012 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1999 tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan,

f. Peraturan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2024 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia,

g. Surat Direktur Jenderal Pemasyarakatan Nomor PAS-UM.04.02-78 Tanggal 07 Maret 2025 tentang Penyampaian Buku Panduan Rangkaian Kegiatan Peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-61 Tahun 2025.

Kegiatan dilaksanakan di Lapangan dalam Lapas Kelas IIA Parepare Pimpin oleh Walikota Parepare H. Tasming Hamid, SE, MH.

Dalam Sambutannya Walikota Parepare menyampaikan bahwa kegiatan Pekan Olah Raga Antar WBP merupakan ajang untuk mempererat tali persaudaraan, mengasah kreativitas, dan menumbuhkan semangat sportivitas di lingkungan Lembaga Pemasyarakatan. Beliau juga berpesan kepada seluruh peserta tentang nilai-nilai Filosofis Bugis dengan mengutip pepatah Bugis  "Resopa temmangingngi, namalomo naletei pammasse dewata" yang artinya Hanya dengan kerja keras dan ketekunan, rahmat Tuhan akan menyertai. Dimana nilai ini menjadi dasar penting dalam membentuk pribadi tangguh. Kepada Petugas dan Warga Binaan mengingatkan bahwa perubahan hidup tidak instan, butuh usaha, keikhlasan, dan kesabaran. Waktu di masa pembinaan harus dimanfaatkan untuk belajar dan memperbaiki diri. Pesan khusus untuk Warga Binaan engutip lagi pepatah Bugis  "Iyaro na malolongengngi linoe, iya na mappojungngi siri’" Artinya Siapa yang mencintai hidupnya, dia akan menjaga harga dirinya. Ditekankan pentingnya menjaga harga diri dan semangat untuk menjadi pribadi lebih baik saat kembali ke masyarakat. Walikota Parepare berharap agar seluruh pihak senantiasa diberi petunjuk dan perlindungan oleh Allah SWT. Sekaligus mengajak untuk terus menjadi abdi negara yang berdedikasi dengan hati bersih dan tekad kuat. Walikota Parepare memberikan apresiasi kepada Kepala Kantor Lapas IIA Parepare beserta seluruh jajaran yang telah memberikan pelayanan, perawatan dan pembinaan yang sangat baik mengedepankan pendekatan humanis kepada seluruh WBP. Menutup secara beliau memberikan ucapan Selamat memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-61 Tahun 2025. Atas nama Walikota Parepare beliau juga mengucapkan Selamat Idul Fitri 1446 Hijriah. Minal aidzin wal faidzin, mohon maaf lahir dan batin. Mari kita kembali ke fitrah dan saling memaafkan.

Selanjutnya Pekan Olah Raga Antar WBP dibuka secara resmi oleh Walikota Parepare sekaligus  penyerahan bantuan Sarana Olah Raga dari Walikota Parepare kepada Kepala Lapas IIA Parepare sebagai pertanda dimulainya rangkaian kegiatan yang penuh semangat dan kebersamaan ini. Setelah itu, Walikota Parepare didampingi Kepala Lapas IIA Parepare, Sekretaris Daerah Kota Parepare, Kepala Dinas Kepemudaan Olah Raga dan Pariwisata Kota Parepare  melakukan tendangan pertama (Kick Of) dalam pertandingan futsal sebagai tanda resmi dimulainya kompetisi.

Adapun dalam rangkaian Pekan Olah Raga Antar WBP tersebut terdapat berbagai macam pertandingan yang diikuti oleh Warga Binaan Pemasyarakatan antara lain pertandingan Futsal, Bola Voli, Tenis Meja, Sepak takraw serta pertandingan Catur.

Selanjutnya dengan tema kegiatan peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-61 Tahun 2025 “Pasti Bermanfaat Untuk Masyarakat” Lembaga 

Pemasyarakatan Kelas IIA Parepare selain menyelenggarakan kegiatan Pekan Olah Raga, juga melaksanakan 

pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis dari Dinas Kesehatan Kota Parepare yang menerjunkan Dokter dan Tenaga Perawat Kesehatan dari 3 Puskesmas di Wilayah Kota (Puskesmas Lompoe, Puskesmas Lemue, dan Puskesmas Madising) Parepare dan kegiatan Literasi Budaya Gemar Membaca Bagi WBP dari Dinas Perpustakaan Kota Parepare yang ditinjau langsung oleh Walikota Parepare. Kegiatan tersebut sebagai bukti terjalinnya kerjasama yang baik antara Lapas IIA Parepare dengan SKPD Kota Parepare. Sekaligus mewujudkan Visi dan Misi Presiden RI tentang Asta Cita, 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi Dan Pemasyarakatan RI, 21 Arahan dan Perintah Direktur Jenderal Pemasyarakatan serta Arahan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Selatan.

Kepala Lapas IIA Parepare Totok Budiyanto, A.Md.IP, SH mengucapkan terima kasih kepada Walikota Parepare atas perhatiannya memberikan bantuan sarana olah raga bagi WBP dan perkenannya membuka acara Pekan Olah Raga Antar Warga Binaan Pemasyarakatan dalam rangka memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-61 Tahun 2025. Ini adalah bentuk dukungan dan sinergitas serta kolaborasi yang terbaik antara Pemerintah Kota Parepare dengan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Parepare.

Kepala Lapas IIA Parepare juga memberikan ucapan apresiasi setinggi-tingginya kepada  Satuan Kerja Perangkat Daerah Kota Parepare dan seluruh mitra kerja atas terselenggaranya acara Pembukaan Pekan Olah Raga Antar Warga Binaan Pemasyarakatan yang dibuka langsung oleh Walikota Parepare.

Seluruh pelaksaanaan kegiatan Upacara Pembukaan Pekan Olah Raga Antar Warga Binaan Pemasyarakatan berjalan lancar, aman dan tertib serta tetap memperhatikan protokol kesehatan.


Editor : Muh Sain 

© Copyright 2019 METRO ONLINE | All Right Reserved