Kegiatan yang dimulai pukul 08.17 WITA ini diawasi langsung oleh Feldianto selaku Kasi Bimnadik, Giatja selaku Plh. Kepala KPLP, serta Syamsul Bahri Basuki selaku Kasi Administrasi Kamtib Lapas Tolitoli.
Adapun nutrisi tambahan yang dibagikan berupa kolak ubi dan kacang hijau kepada 229 orang Warga Binaan. Hal ini dilakukan sebagai bentuk perhatian terhadap kesehatan dan pemenuhan gizi mereka.
Kepala Lapas Kelas IIB Tolitoli, Muhammad Ishak, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kepedulian pihak Lapas terhadap kesejahteraan para Warga Binaan.
“Pemberian nutrisi tambahan adalah salah satu bentuk perhatian kami dalam menjaga kesehatan Warga Binaan. Asupan gizi yang baik akan mendukung mereka untuk tetap sehat selama menjalani masa pidana,” ujarnya.
Kasi Bimnadik dan giatja selaku Plh KA.kplp Lapas Tolitoli, Feldianto, menambahkan bahwa pembagian nutrisi ini juga merupakan bagian dari pembinaan.
“Pembinaan tidak hanya fokus pada mental dan keterampilan, tetapi juga kesehatan. Dengan kondisi tubuh yang sehat, Warga Binaan dapat lebih optimal mengikuti seluruh program pembinaan,” katanya.dan saya juga mengucap Syukur alhamdulillah kegiatan berjalan aman dan tertib. Ini juga menunjukkan kesadaran Warga Binaan dalam menjaga ketertiban dan ikut serta menyukseskan program pembinaan,” ungkapnya.
Salah satu Warga Binaan, an. Yudi yang menerima nutrisi tambahan turut mengungkapkan rasa terima kasihnya.
“Kami merasa diperhatikan dengan adanya pembagian makanan tambahan ini. Selain enak, juga menyehatkan. Semoga kegiatan seperti ini bisa sering dilakukan,” ucapnya.
Kegiatan berlangsung dalam suasana tertib dan lancar. Pihak Lapas juga menyampaikan bahwa pembagian nutrisi tambahan ini akan terus diupayakan secara berkala dengan variasi menu yang berbeda agar kebutuhan gizi Warga Binaan lebih seimbang.
Kegiatan ini juga merupakan implementasi dari Sapta Arahan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Tengah, Bagus Kurniawan, dalam mendukung 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Adrianto, serta menjadi bagian dari upaya pemasyarakatan mendukung visi besar Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
Dengan adanya program ini, diharapkan kondisi kesehatan para Warga Binaan semakin terjaga sehingga proses pembinaan dapat berjalan lebih optimal.
Editor : Muh Sain