METRO ONLINE Palu, 29 September 2025 – Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tolitoli, Muhammad Ishak, menghadiri kegiatan Serah Terima Jabatan (Sertijab) dan Pisah Sambut Kepala Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu serta Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Leok, Senin (29/9).
Acara yang dimulai pukul 09.30 WITA tersebut berlangsung khidmat dan penuh kebersamaan. Sertijab dilakukan dari Kepala LPKA Palu, Mohammad Kafi, S.H., M.H., kepada penggantinya Welli, A.Md.IP., S.H., M.H. Sementara itu, jabatan Kepala Lapas Leok diserahterimakan dari Galih Setiyo Nugroho, A.Md.IP., S.H., kepada Achmad Adrian, S.H.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Bagian Tata Usaha dan Umum Kanwil Ditjenpas Sulawesi Tengah, Maulana Luthfiyanto, yang mewakili Kepala Kantor Wilayah, Kepala Bidang Pelayanan dan Pembinaan Irpan, Kepala Bidang Pembimbingan Kemasyarakatan M. Nur Amin, serta para Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan se-Sulawesi Tengah.
Prosesi serah terima ditandai dengan penandatanganan Berita Acara Sertijab, penyerahan memori jabatan, serta serah terima Dharma Wanita. Acara dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Bagian Tata Usaha dan Umum Kanwil Ditjenpas Sulteng.
Kepala Lapas Tolitoli, Muhammad Ishak, menyampaikan apresiasinya atas pengabdian pejabat lama dan berharap pejabat baru dapat membawa inovasi serta semangat baru.
“Pergantian pimpinan adalah bagian dari dinamika organisasi. Kami mengucapkan terima kasih kepada pejabat lama atas dedikasinya dan menyambut pejabat baru dengan harapan dapat terus bersinergi untuk memperkuat pelayanan dan pembinaan di jajaran pemasyarakatan Sulawesi Tengah,” ujarnya.
Kegiatan ini merupakan implementasi dari Sapta Arahan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemssyarakatan Sulawesi Tengah,Bagus Kurniawan, dalam mendukung 13 Program Akselarasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto,serta menjadi bagian dari upaya Pemasyarakatan mendukung visi besar Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
Kegiatan berjalan dengan aman, tertib, dan lancar hingga selesai. Momentum ini menjadi simbol regenerasi kepemimpinan serta diharapkan mampu memperkuat semangat baru dalam mewujudkan pelayanan pemasyarakatan yang lebih baik di Sulawesi Tengah.
Editor : Muh Sain

