METRO ONLINE Maros — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Maros kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung program pemerintah melalui kegiatan panen jagung yang dilaksanakan di lahan perkebunan milik lapas, Sabtu, (19/4). Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya mendukung program Asta Cita Presiden Republik Indonesia serta 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, khususnya dalam hal ketahanan pangan nasional.
Panen jagung kali ini dilakukan di atas lahan yang dikelola secara langsung oleh para warga binaan. Proses pengolahan lahan, penanaman, perawatan hingga panen dilakukan secara bergiliran oleh warga binaan sebagai bagian dari program pembinaan kemandirian. Kegiatan ini tidak hanya menjadi media pelatihan keterampilan bercocok tanam, tetapi juga menumbuhkan semangat kerja keras, kedisiplinan, dan tanggung jawab dalam diri para warga binaan.
Kepala Lapas Kelas IIB Maros, Ali Imran, menyampaikan bahwa keberhasilan panen jagung ini merupakan bentuk nyata peran aktif lapas dalam mendukung ketahanan pangan sekaligus memberdayakan warga binaan agar lebih siap kembali ke masyarakat.
“Kegiatan ini menjadi bukti bahwa lapas tidak hanya menjadi tempat pembinaan dari sisi keamanan, tetapi juga tempat pemberdayaan yang produktif. Kami ingin para warga binaan memiliki bekal keterampilan yang berguna, sekaligus berkontribusi terhadap program nasional di bidang ketahanan pangan,” ungkap Imran.
Hasil panen jagung ini sebagian besar akan dimanfaatkan untuk mendukung kebutuhan internal dapur lapas, sementara sisanya berpotensi dikembangkan menjadi bagian dari unit usaha produktif. Ke depan, Lapas Kelas IIB Maros berencana memperluas area tanam dan mengembangkan jenis komoditas lain yang bernilai ekonomis dan bermanfaat bagi warga binaan.
Kegiatan ini sekaligus memperkuat citra positif lembaga pemasyarakatan sebagai institusi yang tidak hanya fokus pada aspek pembinaan, tetapi juga turut serta dalam pembangunan nasional melalui program-program produktif dan berkelanjutan.
Editor : Muh Sain