METRO ONLINE Tolitoli - Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tolitoli, Muhammad Ishak, kepada tim humas bahwa melalui Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE), Lapas Tolitoli berusaha mendukung program ketahanan pangan nasional dengan optimal.
"Program SAE Lapas Tolitoli, sebagai bentuk dan wadah dukungan terhadap program pemerintah yaitu berkaitan dengan program ketahanan pangan nasional," jelasnya, Rabu (05/02/2025).Beliau menjelaskan bahwa dalam program SAE ini, para Warbinpas dilibatkan langsung dalam berbagai aktivitas pertanian dan peternakan yang bertujuan sebagai upaya memberikan keterampilan praktis kepada Warbinpas dalam sektor pertanian dan peternakan, yang diharapkan tidak hanya bermanfaat bagi mereka selama berada di dalam Lapas, tetapi juga memberikan bekal keterampilan yang bisa digunakan saat mereka kembali ke masyarakat.
Dalam SAE Pertanian dan Peternakan Lapas Tolitoli berupaya mewujudkan ketahanan pangan nasional dalam memenuhi kebutuhan dilingkungan sekitar terlebih dahulu. kedua sektor ini kiranya dapat memberikan dampak positif bagi WBP, tidak hanya dalam meningkatkan keterampilan, tetapi juga dalam menumbuhkan rasa tanggung jawab, kemandirian, dan siap beradaptasi dengan kehidupan di luar tembok dan pagar Lapas.
"Dengan keterampilan yang mereka peroleh melalui program SAE, kami berharap Warbinpas dapat lebih siap menghadapi kehidupan setelah menjalani masa hukuman. Program ini adalah bagian dari upaya kami untuk memberikan bekal yang berguna, sehingga mereka tidak hanya kembali sebagai individu yang lebih baik, tetapi juga memiliki potensi untuk berkontribusi pada masyarakat," jelasnya.
Editor : Muh Sain