METRO ONLINE,PANGKEP-Saat konferensi pers yang digelar humas polres Pangkep di Aula pertemuan Polres Pangkep dipimpin oleh Kasi Humas AKP Imran SH didampingi KBO Reskrim Polres Pangkep Ipda Abdul Kadir Husein bersama Penyidik Sat Reskrim polres Pangkep Bripka Asriadi serta Bripda Alif Rafli
Dalam Kinfrensi Pers Kasi Humas Polres Pangkep AKP Imran SH mengatakan bahwa satuan res polres Pangkep berhasil membekuk empat tersangka curanmor di mana TKP-nya bertempat di jalan Bonto raya depan sekolah SMA Muhammadiyah sibatua jalan poros Sultan Hasanuddin kelurahan bontokio kecamatan minasatene kabupaten Pangkep
Awal kejadian di mana korban memarkir sepeda motornya di depan rumah saksi kemudian ia ke belakang rumah untuk bekerja sebagai buruh bangunan setelah korban akan pulang ke rumahnya ia sudah tidak mendapati sepeda motornya di tempat ia memarkir sebelumnya
Kejadian terjadi pada hari Selasa tanggal 31 Oktober 2023 sekitar pukul 11.00 wita bertempat di jalan Bontoa raya depan sekolah SMA Muhammadiyah sibatua di jalan poros Sultan Hasanuddin kelurahan bontokio kecamatan minasatene kabupaten Pangkep
Di mana pada saat itu kedua tersangka inisial AG dan S yang berpropesi sebagai sopir angkutan umum (Pete-Pete) sedang parkir menunggu penumpang di depan TKP kemudian tersangka melihat sepeda motor yang sedang terparkir lalu tersangka S menyampaikan kepada tersangka AG (ada motor, bagaimana???) Kemudian dijawab tersangka AG dengan kata sembarang ji"sehingga tersangka S turun dari mobil yang mereka kendarai selanjutnya tersangka S berjalan ke arah sepeda motor korban
Sepeda motor korban Merek Yamaha Mio M3 Merah hitam dengan Nopol DD 4459 WD tersebut dalam keadaan terkunci stang namun tersangka S merusak kunci stang sepeda motor tersebut dengan cara mematahkannya sehingga ia bisa membawa sepeda motor korban dan berhasil mengambil sepeda motor korban tersebut sementara itu tersangka AG memutar mobil yang ia kendarai dan membawa ke arah tersangka S kemudian tersangka AG turun dari mobil dan membantu tersangka S menaikkan sepeda motor korban ke dalam mobil selanjutnya mereka berdua membawa sepeda motor tersebut ke kota Makassar di rumah tersangka AG
Keesokan harinya sekitar pukul 03.00 wita tersangka S dan AG berangkat dari kota Makassar ke kabupaten Jeneponto untuk bertemu SW selaku perantara untuk menjual hasil curiannya , SW pun menghubungi KD selaku Penadah Pembeli Barang Curian tersebut dan berhasil terjual sebesar Rp 2.000.000 (Dua juta rupiah) dari hasil penjualan motor curian tersebut tersangka S dan AG berbagi hasil tersangka age mendapatkan upah sebesar Rp.1.100.000 (satu juta seratus ribu rupiah) sementara tersangka S mendapatkan Rp.700.000(tuju ratus ribu rupiah)
Untuk tersangka S dan AG dikenakan pasal 363 ayat 1 ke-4 KUHPidana sub ke 362 KUHPidana Jo pasal 56 ayat 2 KUHPidana tentang pencurian sedangkan untuk tersangka SW dan KD selaku penadah pencurian motor dikenakan pasal 480 ayat 1 dan 2 KUHPidana kini tersangka dalam tahanan polres pangkep(thiar)