METRO ONLINE SINJAI -- Rutan Sinjai terus berupaya untuk memberantas buta aksara huruf Alquran, hali itu dibuktikan dengan terus gencarkan program dirosa terhadap warga binaan pemasyarakatan (WBP), Senin (08/01).
Kegiatan dirosa berlangsung setiap hari Senin - Kamis. Warga binaan yang mengikuti kegiatan ini diutamakan yang masih membaca Iqra dan dibimbing langsung Peyuluh Kementerian Agama Kabupaten Sinjai.
Kepala Rutan Sinjai, Cahyo Sunarko mengatakan program Dirosa diberikan sebagai bentuk pembinaan kepribadian terhadap warga binaan.
"Kegiatan ini sebagai bentuk pembinaan kepribadian warga binaan yang merupakan wujud nyata Rutan Sinjai dalam membimbing dan menjadikan WBP lebih baik lagi, Jadi saya berharap dengan pembelajaran secara intens lewat program Dirosa ini warga binaan bisa ngaji dan menjadi bekal ataupun oleh-oleh setelah bebas nantinya," ucapnya.
Sementara itu, Wajidi Hasbi selaku Kepala Subseksi Pelayanan Tahanan, menyebut pembelajaran Al-Qur'an dibagi dalam 2 kelompok, yakni program Dirosa untuk warga binaan yang belum bisa baca dan program Tahsin untuk tingkat lanjutan yakni memperlancar bacaan, lafal dan huruf.
"Untuk Dirosa digelar di ruang pendidikan/ perpustakaan, itu jadwalnya setiap pagi senin-kamis. Dan untuk Tahsin digelar setiap pagi di Masjid senin-kamis juga," ujarnya.
Editor : Muh Sain
