METRO ONLINE PARE PARE -- Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Parepare, Totok Budiyanto, AmdIP, SH menindak tegas bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang kedapatan menggunakan handphone. Karena merupakan barang larangan yang tidak boleh dimiliki oleh warga binaan selama menjalankan masa pidananya di Lapas.
"Dalam hal ini terkait dengan warga binaan yang kedapatan membawa dan menggunakan handphone akan kita berikan sanksi berat sesuai dengan regulasi dan akan diusulkan untuk mendapatkan pembinaan lebih lanjut ke Lapas Kelas I di Makassar" tegasnya.
Sementara kepada petugas Lapas IIA Parepare, kata Totok, jika ditemukan ada terbukti memberikan fasilitasi kepada warga binaan dalam penggunaan handphone, maka juga akan diberikan sanksi berupa tindakan administrasi terancam dengan hukuman disiplin dan akan diusulkan pindah tugas.
"Sementara kita masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut, apakah ada keterlibatan petugas atau tidak, namun jika terbukti ada keterlibatan petugas, maka sesuai regulasi akan diberikan sanksi hukuman disiplin," tegas Totok.
Selama 6 bulan ini Totok beserta jajaran telah melakukan banyak pembenahan mulai dari pelayanan publik (service excellent) dan mindset petugas agar menjaga integritas, menjaga kewibawaan dan marwah sebagai seorang petugas pemasyarakatan dengan kesederhanaan.
"Dalam meningkatkan kewaspadaan keamanan kita sangat intens melakukan pengawasan eksternal maupun internal, rutin melaksanakan razia dan penggeledahan, meningkatkan pembinaan mental kepribadian sekaligus program bimbingan dan pembinaan WBP melalui kerja sama dengan pemerintah daerah, Lembaga Pelatihan Kerja, dan kemitraan lainnya" ungkapnya.
Editor : Muh Sain
