-->
BADAN HUKUM " PT METRO MEDIA INDONESIA >>> AKT NO.13 TGL. 21-08-2018 SK. KEMENKUMHAM RI NO.AHU-0040828.AH.01.01. TGL. 29-08-2018 >>> Alamat Kantor Redaksi Jalan Yusuf Kallah No 31 Makassar



Kamis, Januari 26, 2023

Pengerjaan Infrastruktur Jalan di Bungin Melalui Dana Pinjaman PEN di NilainTak Terealisasi

Pengerjaan Infrastruktur Jalan di Bungin Melalui Dana Pinjaman PEN di NilainTak Terealisasi

METRO ONLINE, ENREKANG - Pengerjaan akses ekonomi infrastruktur jalan yang diakselerasi melalui dana pinjaman PEN (penguatan Ekonomi Nasional) TA. 2021 dinilai tak terealisasi mulus di kecamatan Bungin, Enrekang (Sulsel). 

Dua proyek beton dianggarkan total 18 milyar sepanjang 8 Km yakni pengerjaan jalan rusak berlumpur Panatakan-Serang 6 Km senilai 15 milyar dan jalan Mewatang sepanjang 3 Km anggaran 3 milyar di kecamatan Bungin sampai akhir Desember 2022 kondisinya masih parah. 

"Pekerja kedua proyek jalan beton rabat ini pelaksananya saya tidak tahu, tapi terbagi beberapa titik di kecamatan Bungin antaranya ruas Serang sekitar 5 Km, poros Mewatang sepanjang 1,85 Km lebih dan poros di desa Ledan kecamatan Buntubatu lebih 1 Km,"kata legislator Perindo Rahmat (26/1/23). 

Anggota legislator Perindo asal kecamatan Bungin Rahmat saat ditanya media, proyek jalan dengan memanfaatkan dana pinjaman PEN sepanjang total 8 Km tersebut merasa kaget belum rampung sesuai target.

"Belum rampung keseluruhan, masalahnya di wilayah itu sulit materialnya, iya itu dari pinjaman dana PEN,'akunya. 

Warga menilai perbaikan jalan dibwilayah kecamatan Bungin yang digadang berkontribusi terhadap peningkatan ekonomi masyarakat inipun dikeluhkan, karena menambah beban hutang yang bayar seluruh masyarakat Enrekang. 

Dana PEN dipinjam ke pusat awalnya digadang mampu berkontribusi pada peningkatan ekonomi masyarakat mulai dikeluhkan. Tak hanya itu proyek lain di danai PEN seperti 3 gedung  pasar di Sudu (Alla),Baraka dan pasar Sentral total anggaran 45 milyar belum difungsikan warga di demo mahasiswa. 

Sementara Camat Bungin Jumasang, S.Pd terkait Proyek jalan tersebut tak membantah belum bermanfaat secara maksimal dalam mendukung ekonomi masyarakat Bungin. 

Anehnya disinyalir pengerjaan proyek tak rampung tersebut pihak kontraktor sudah menerima pembayaran lunas pada akhir tahun 2022 lalu. Dan terpaksa warga meminta sumbangan di jalan kota Enrekang, untuk perbaikan jalan tersebut 

"Kalo dana PEN yang dipakai itu benar, tapi saya agak lupa jumlahnya, apa sekitar 18 milyar begitu tapi jelasnya terbagi dua tempat di wilayah kota Bungin dan di desa Ledan kecamatan Buntubatu ," katanya. 

Kata Camat Jumasang, pengerjaan proyek itu tersendat selain lambat karena dalam waktu pengerjaan, juga pengangkutan dan materialnya untuk betonisasi jalan antar kecamatan tersebut sulit di lokasi. 

Terkait Camat Bungin akui tidak tuntasnya pengerjaan jalan yang selama bertahun tahun berlumpur  berakibat jalan antar desa dan menuju kecamatan Baraka dan kecamatan Maiwa menyebabkan distribusi hasil bumi dan masyarakat tidak berjalan lancar. 

"Memang sangat berefek terhadap sosial ekonomi masyarakat itu fakta, dan hal itu sedari awal untuk pengerjaanya disupport mampu selesai secepatnya tapi prosesnya lambat," akunya. (Mas) 


Editor: Muh. Sain

Berita Terkait

Berita Lainnya

© Copyright 2019 METRO ONLINE | All Right Reserved