METRO ONLINE TORUT -- Dalam rangka memperingati Hari Juang Kartika TNI AD Ke-77, Kodim 1414/Tator menggelar serbuan teritorial dengan melakukan pembagian paket bingkisan kepada keluarga yang beresiko stunting yang ada di Wilayah Kabupaten Toraja.
Pada pelaksanaan kegiatan serbuan teritorial tersebut puluhan kendaraan roda dua operasional dinas kolaborasi Kodim 1414/Tator dan Polres Toraja Utara digunakan dengan maksud agar lebih mudah menjangkau tempat tinggal Masyarakat yang dinilai layak untuk menerima paket bingkisan.
Dipimpin dan dilepas langsung oleh Dandim 1414/Tator Letkol Inf. Monfi Ade Candra, S.I.P.,M.Han didampingi Kapolres Toraja Utara AKBP Eko Suroso, S.I.K yang diwakili oleh Kabag Ren Kompol Kasri, puluhan sepeda motor yang dikendarai berboncengan dengan mengedepankan peran para Babinsa dan Bhabinkamtibmas dilepas meninggalakan Makodim 1414/Tator menuju tempat tinggal keluarga yang beresiko stunting.Peringatan hari Juang Kartika TNI AD ke-77 Tahun yang jatuh pada tanggal 15 Desember 2022 kali ini mengangkat tema “TNI Angkatan Darat Di Hati Rakyat”. Seiring dengan serbuan teritorial yang digelar dengan melakukan pembagian paket bingkisan kepada keluarga yang beresiko stunting yang tujuannya untuk membangun hubungan kerja nyata antara TNI-Polri hingga dapat bermanfaat secara langsung dan signifikan kepada masyarakat.
Keluarga Berisiko Stunting sendiri adalah keluarga yang memiliki satu atau lebih faktor risiko stunting yang terdiri dari keluarga yang memiliki anak remaja puteri/calon pengantin/Ibu Hamil/anak usia 0 – 23 bulan/anak usia 24 – 59 bulan berasal dari keluarga miskin, pendidikan orang tua rendah, sanitasi lingkungan buruk, dan air minum tidak layak.
Perlu diketahui, Hari Juang Kartika TNI Angkatan Darat yang sebelumnya dikenal dengan sebutan Hari Infanteri adalah hari khusus untuk Korps TNI AD yang jatuh pada 15 Desember. Hari Juang Kartika diperingati untuk mengenang pertempuran Tentara Keamanan Rakyat (TKR) yang saat ini menjadi TNI dibawah kepemimpinan Jenderal Soedirman melawan penjajah Belanda pada Desember 2045.
Editor : Muh Sain
(Humas Polres Toraja Utara Polda Sulsel)