-->
BADAN HUKUM " PT METRO MEDIA INDONESIA >>> AKT NO.13 TGL. 21-08-2018 SK. KEMENKUMHAM RI NO.AHU-0040828.AH.01.01. TGL. 29-08-2018 >>> Alamat Kantor Redaksi Jalan Yusuf Kallah No 31 Makassar



Sabtu, Mei 21, 2022

Mengejutkan!!! Diduga Mainkan Dana Covid, Oknum Mantan Pimpinan Catut Nomor Rekening Petugas Bidan Sebagai Jasa Transfer.

Mengejutkan!!! Diduga Mainkan Dana Covid, Oknum Mantan Pimpinan Catut Nomor Rekening Petugas Bidan Sebagai Jasa Transfer.

METRO ONLINE LINGGA-Singkep barat - Terendus informasi yang diterima dari beberapa narasumber terpercaya awak media dalam waktu dekat ini ada pemanggilan oleh pihak kepolisian terhadap dua orang petugas bidan yang saat ini diketahui bertugas di dua Desa wilayah kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga, dengan perkara dugaan penyalahgunaan anggaran dana Covid.

 Nara sumber terpercaya yang enggan namanya dilampirkan dalam tayangan pemberitaan awak media mengatakan, adapun informasi yang saya dapat, akan ada pemanggilan kedua petugas bidan oleh pihak kepolisian tersebut berkaitan dengan persoalan adanya dugaan perkara catut nomor rekening sebagai jasa penerima pencarian kalau tidak salah itu pencarian anggaran dana covid yang diminta oleh pimpinan mereka.

"Menurut informasi kedua petugas bidan tersebut bukan pelakunya, namun mereka sebagai penyedia jasa nomor rekening atau jasa titipan transfer, hal ini juga mereka lakukan oleh sebab keterpaksaan atas permintaan pimpinan wilayah tempat mereka bertugas yang saat sudah exs mantan pimpinan, persoalan pakai jasa rekening ini sengaja dilakukan dengan harapan pencairan dana covid tersebut tidak diketahui banyak orang, begitu ceritanya", kata narasumber terpercaya awak media.

Guna memastikan kebenaran penjelasan narasumber tersebut, salah satu awak media yang tergabung di Aliansi Jurnalistik Online Indonesia (AJOI) Kabupaten Lingga menghubungi salah seorang petugas bidan yang disebut akan dipanggil pihak kepolisian melalui Via pesan WhatsApp membenarkan.

"Iya bang, informasi itu benar, memang ada pemanggilan yang ditujukan kepada kami dari pihak kepolisian, namun sejauh ini kami belum bisa memberikan keterangan duduk perkaranya, jadi untuk lebih jelasnya kita tunggu besok hasil keterangan apa yang diminta pihak kepolisian kepada kami ya bang", ucapnya, Jum'at (20/05/2022).

Saat dikonfirmasi berapakah besaran nominal uang yang ditransfer melalui nomor rekening  miliknya, kata (petugas bidan_red) "Masing-masing petugas nominalnya berbeda", namun nantilah bang dan atau abang cari tahu saja ya berapa nominal nya, tutupnya.

Selanjutnya, saat dikonfirmasi awak media melalui via telpon seluler kepada petugas bidan lainnya, yang juga bertugas di wilayah Desa Kecamatan Singkep Barat membenarkan bahwa memang ada pemanggilan oleh pihak kepolisian terhadap dirinya, namun enggan menjelaskan secara panjang lebar.

"Iya pak, memang ada pemanggilan terhadap saya besok. Bapak tau info dari siapa pak, gimana pak, nantilah pak soalnya saya pun belum tahu secara jelas karena saya kan, kalau mau info lebih jelas nantilah pak saya konfirmasi lagi", seraya langsung menutup pembicaraan dengan mematikan panggilan.

Hingga berita ini diterbitkan pihak tim awak media belum bisa melakukan komunikasi dan penjelasan baik secara langsung maupun melalui via telpon seluler kepada oknum yang disebutkan sebagai pimpinan pada saat melakukan pemakaian jasa nomor rekening kedua petugas bidan tersebut. 



Rilis : Tim (AJOI) Lingga

Berita Terkait

Berita Lainnya

© Copyright 2019 METRO ONLINE | All Right Reserved