METRO ONLINE, TATOR - Toraja Carnaval 2022 yang berlangsung selama tiga hari yang di gelar di Obyek wisata Patung Yesus Religi Buntu Burake, kabupaten Tana Toraja pada tanggal 19-21 Mei 2022 di adakan oleh anggota DPRD Sulsel, John Rende Mangontan yang akrab di sapa JRM banyak mendapat dukungan dari luar.
JRM menjelaskan kegiatan Carnaval ini di laksanakan guna untuk membangkitkan sektor ekonomi industri dan budaya yang dimana slama ini terpuruk akibat adanya pandemi covid-19 yang melanda seluruh dunia.
Lanjut JRM, event toraja carnaval 2022 ini diharapkan membawa dampak yang positif bagi masyarakat dan bisa membangkitkan sektor perekonomian khususnya bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah(UMKM) dan bisa membangkitkan sektor pariwisata yang ada di Toraja. Salut, bangga & haru untuk Panitia Toraja Carnaval 2022, dimana 90 % yang digawangi kaum milenial dibawah komando pak ketua Jrm Mangontan , mampu memberikan yang terbaik pada event spektakuler ini. Yang pasti ketika anak mudah juga diberikan ruang & wadah untuk mengembangkan kreativitas, mereka juga mampu dan buktikan.
"Kami berharap kepada pemerintah agar memberikan peluang bagi para milenial yang ada di toraja untuk bisa terus berkarya,karena milenial adalah garda mudah terdepan", Harapnya.
Event Toraja carnval yang di buka pada tanggl 19 di hadiri langsung oleh Pemprov Eulsel dan Forkopinda Tana Toraja hadir juga para artis ibu kota yang menghibur para masyarakat yaitu Donnie sibarani, glaw rossa, serta penyanyi indonesia Idol Sharon dan para group band Se-Sulsel yang ikut hadir meriahkan kegiatan selama 3 hari.
Saat Penutupan Event carnval 2022, Kadis kebudayaan Tana Toraja Bonifasius Paudanan pada sabtu malam mengatakan bahwa, melalui event yang di adakah oleh bapak JRM diharapkan agar tetap menjaga kearifan lokal budaya karena kearifan lokal yang menjadi budaya dan merupakan aset yang sangat berharga dan bisa menjadi investor masa depan Tana Toraja.
"Penutupan event carnaval 2022 di hadiri oleh 25 ribu orang pengunjung yang tidak bisa di bendung di temat wisata Buntu Burake ini", Terangnya. ( Asri )
Editor: Muh. Sain
