METRO ONLINE LINGGA-Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Lingga, Ibu Maratusholiha mengajak Dharma Wanita untuk bersinergi mendukung visi misi Pemerintah Daerah (Pemda) dalam pembangunan.
Hal itu disampaikannya saat membawa Sambutan pada silaturahmi Ketua Tim PKK dengan Dinas Sosial Di Kecamatan Singkep dan Kelurahan Dabo lama dalam rangka pembagian bantuan paket sembako bagi yang terdampak banjir Rabu. ( 14/07/2021 )
Kegiatan berlansung di hadiri Kadis Sosial, Camat singkep, Lurah dabo lama, dan korban banjir, Tagana Kabupaten Lingga,
Dalam kesempatan yang sama Kadis Sosial Berharap Mudah-mudahan silaturahmi kita hari ini dengan jiwa dan fisik yang sehat merupakan awal yang baik untuk kita melahirkan karya-karya terbaik yang kreatif, inofatif dan edukatif untuk masyarakat yang kita cintai,” ungkapnya,
PKK sebagai organisasi kemasyarakatan yang memberdayakan wanita untuk berpartisipasi dalam pembangunan. Pada hakikatnya 10 program PKK merupakan kebutuhan dasar manusia antara lain penghayatan dan pengamalan pancasila,
Gotong royong, Sandang, Pangan, tata laksana rumah tangga, pendidikan dan pelatihan serta bidang kesehatan.
“Dalam melaksanakan program, tentunya PKK tidak mungkin bekerja sendiri tetapi membutuhkan dukungan dari pemerintah daerah melalui OPD yang terintegrasi. Dalam perumusannya, PKK melalui pokja-pokja diharapkan agar bisa lebih proaktif dalam mensinergikan program kerja dengan pemerintah daerah,” istri Bupati Kabupaten Lingga.Memberi dukungan semangat yang kuat Kepada ibu-ibu,
“Hebat itu bukan hanya berhasil mensukseskan suami-suami, tetapi yang paling hebat adalah bisa menjadi penunjang keberhasilan suami. Jadi peran ibu-ibu itu bukan hanya dalam rumah tangga akan tetapi menjadi bagian dari tugas-tugas suami yang menjabat di Kabupaten Lingga ini,” jelas Maratusholiha,
Ibu Maratusholiha berharap agar setiap program PKK dapat diimplementasikan sesuai visi misi daerah yang benar-benar Dipahami dan diterapkan sesuai tupoksi.
Pelaksanaan TP PKK tersebut berjalan sesuai protokol kesehatan di Era pandemi COVID-19.
Sumber;Ajoi lingga/Effendi
