METRO ONLINE SINJAI--Kementerian Sosial Republik Indonesia Balai Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia (BRSLU) “Gau Mabaji” Gowa melakukan kerja sama dengan Dinas Sosial Kabupaten Sinjai bertempat di aula Kantor Dinas Sosial Sinjai, Jalan Jendral Sudirman, Jumat (27/11/2020).
Subhan Kadir selaku Kepala Seksi Asesmen dan Advokasi sosial Balai Lansia "Gau Mabaji" Gowa mengatakan bahwa Kementerian Sosial RI di Lingkungan Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial, Balai yang memberikan pelayanan kepada lanjut usia ini terus berupaya melaksanakan rehabilitasi sosial yang terarah, terpadu, dan berkelanjutan melalui program Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI).
Dengan dilaksanakan Forum Diskusi Kelompok Terarah (Focus Group Discussion) melibatkan pemangku kebijakan Dinas Sosial dengan pemerhati sosial lanjut usia yang membahas tentang prosedur pembentukan lembaga kesejahteraan sosial lanjut usia (LKS-LU) dan peran LKS-LU dalam program ATENSI lanjut usia pada tahun 2021.
Subhan menambahkan bahwa Balai Lansia “Gau Mabaji” di Gowa program ATENSI ini hampir di semua wilayah jangkauan kerja diantaranya, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantah Utara, NTT, NTB, dan Bali tak hanya itu di Sulawesi Selatan kita hampir telah datangi semua Daerah untuk sosialisasi terkait LKS-LU ini.
LKS-LU ini juga merupakan layanan rehabilitasi sosial yang menggunakan pendekatan berbasis keluarga, komunitas dan/atau residensial melalui kegiatan dukungan pemenuhan kebutuhan hidup layak, perawatan sosial, dukungan keluarga, terapi fisik, terapi psikososial, terapi mental spiritual, pelatihan vokasional, pembinaan kewirausahaan, bantuan sosial serta asistensi sosial, dan dukungan aksesibilitas.
“Layanan residensial melalui Balai, Panti, dan LKS-LU ini menjadi kebutuhan bagi lanjut usia yang tidak memiliki keluarga atau ditelantarkan oleh keluarga atau keluarga yang tidak mampu merawat lanjut usia karena permasalahan ekonomi maupun sosial,” ujar Subhan.
Maka dengan ini peran komunitas dan keluarga akan lebih besar dalam mengembalikan keberfungsian sosial lanjut usia. Oleh karena itu, dalam pertemuan ini disampaikan juga pentingnya motivasi masing-masing Daerah maupun di tingkat kecamatan dan Desa untuk membentuk dan mengoptimalkan peran LKS-LU.
“Fokus pelayanan rehabilitasi sosial lanjut usia kedepannya akan berfokus pada peran Keluarga dan LKS-LU. Oleh karena itu, menjadi penting untuk setiap Daerah maupun di tingkat Kecamatan maupun Desa membentuk dan mengoptimalkan LKS-LU,” pungkasnya.
Kegiatan yang diikuti kurang Lebih 20 peserta ini, melibatkan 9 Kecamatan yang ada di kecamatan Sinjai,Dinas Sosial Sinjai,Koordinator TKSK,Karang Taruna Kabupaten Sinjai serta Yayasan Sakura Indonesia Al-Jamaan . Diharapkan melalui kegiatan ini, mampu bersinergi dalam memberikan pelayanan sosial yang terbaik bagi lanjut usia. (Ilham Hs)
