METRO ONLINE SINJAI--Pengabdian kepada masyarakat merupakan elemen dari tri darma perguruan tinMMMMMMDosen Keperawatan UMI dan Mahasiswa memutuskan untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat. Pengabdian ini berupa sosialaisasi hidup sehat, seperti melakukan cara mencuci tangan yang benar dan di bawah air mengalir, membuang sampah pada tempat sampah yang tertutup (residu, organik dan non organik), mencegah hinggapya lalat pada makanan yang ada di kantin sekolah, dan memberikan penyuluhan tentang penyakit akibat vektor lalat.
Kegiatan ini telah dilaksanakan pada tanggal 15 Agustus 2020 bertempat di SD Negeri 9 Baru-Baru Tanga, Jalan KH Ahmad Dahlan, Kec. Pangkajene, Kab. Pangkep.
Pengabdian ini dilakukan oleh Dosen Keperawatan UMI dan Mahasiswa Yaitu, Nurwahyuni Munir dan Ernasari serta beberapa mahasiswa yaitu Yutia, dan A.Wahyuni
”Permaslahan di sini itu Siswa mencuci tangan dengan mencelupkan tangannya pada ember berisi air yang telah disediakan hal ini dikarenakan fasilitas cuci tangan siswa yang tidak memadai. Selain itu, siswa belum mengetahui langkah mencuci tangan yang benar. Pengolahan Sampah tidak teratur dengan tempat sampah yg terbuka sehingga menjadi media hinggapnya Lalat. Selain itu jumlah siswa yang kurang membuat bantuan dana operasional sekolah juga kurang sehingga tidak mampu memenuhi semua kebutuhan yang ada di sekolah. Selain itu, kurangnya pengetahuan siswa tentang penyakit yang disebabkan oleh vektor lalat, seperti diare dan thypoid, karena belum pernah diberikan penyuluhan tentang penyakit tersebut. Sehingga PKM saat ini mengangkat tema “Penerapan School Based Vector Control (SBVC) Untuk Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit” mengingat anak-anak rentang menjadi wadah penularan penyakit di tengah kondisi wabah Covid-19 maka sangat penting melakukan sosialisasi hidup sehat ungkap Nurwahyuni
Peserta dari pengabdian ini adalah Guru, karyawan sekolah serta Siswa Siswi di SD Negeri 9 Baru-Baru Tanga.
Laporan:Ilham Hs
Editor:Muh Sain
