-->
BADAN HUKUM " PT METRO MEDIA INDONESIA >>> AKT NO.13 TGL. 21-08-2018 SK. KEMENKUMHAM RI NO.AHU-0040828.AH.01.01. TGL. 29-08-2018 >>> Alamat Kantor Redaksi Jalan Yusuf Kallah No 31 Makassar



Minggu, September 13, 2020

Anak Komonitas adat terpencil menerima buku beserta Alat tulis dari penggerak PKK dan Camat Singkep Barat

Anak Komonitas adat terpencil menerima buku beserta Alat tulis dari penggerak PKK dan Camat Singkep Barat

METROONLINE LINGGA -- Pada masa  pandemi covid-19 Ketua Pemberdayaan dan Kesehatan Keluarga ( PKK ) Kecamatan Singkep Barat, Sushenni didampingi camat Singkep Barat, Febrizal Taupik bagikan puluhan paket buku beserta perlengkapan alat tulis kepada empat puluh orang anak didik Komunitas Adat Terpencil (KAT) yang berada di dusun Kampung Baru desa Sungai Buluh, pada minggu ( 13/09/2020) pagi.

Adapun pembagian buku tulis beserta perlengkapan alat tulis yang diberikan kepada anak didik Komunitas Adat Terpencil tersebut, sebanyak 400 lembar buku tulis, yang sudah dipaketkan 10 lembar satu paket, beserta alat tulis dan dibagikan ke 40 puluh orang anak didik sebagai penerima, selain itu Ketua PKK dan Camat Singkep Barat juga membagikan puluhan paket makanan ringan yang sudah disiapkan.

Ketua Penggerak PKK kecamatan Singkep Barat Sushenni mengatakan, kegiatan hari ini adalah sebagai bentuk kepedulian kita dan support kepada anak - anak dibidang pendidikan agar tetap semangat untuk belajar, semoga dengan bantuan ini bisa bermanfaat bagi anak didik dengan tetap semangat untuk belajar dirumah, walaupun pada saat ini masih belum bisa belajar tatap muka dalam pandemi covid-19, kata Sushenni.
Sementara camat Singkep Barat Febrizal Taupik mengatakan, '' Bentuk bantuan ini diharapkan agar dapat memotivasi anak-anak didik dari Komunitas Adat Terpencil (KAT)  yang berada didesa Sungai Buluh ini, meskipun saat ini ditengah pandemi covid-19 bagi sekolah - sekolah masih menerapkan Pembelajaran Jarak Jauh ( PJJ ) setidaknya bantuan ini dapat bermanfaat bagi anak-anak jelasnya Taupik.

Tambahnya Taupik '' Dalam hal ini sesuai dengan keluhan masyarakat bahwa saat ini masyarakat sangat membutuhkan transpotasi bagi anak-anak sekolah dari kampung baru ini menuju sekolah yang berada dikampung Pane dengan cukup jauh sekali ditempuh dengan berjalan kaki, dari pada itu harapan saya kepada pemerintah dibidang pendidikan agar bisa mencari solusi untuk mengadakan kendaraan roda tiga KAISAR guna untuk antar jemput anak didik Komunitas Adat Terpencil yang berada didesa Sungai Buluh Kampung Baru, papar Taupik sapaan camat Singkep Barat.

Selain itu, Herry berusia (53) tahun, masyarakat Kampung Baru desa Sungai Buluh, saat wawancara media '' kami sangat-sangat mengapresiasi sekali atas bantuan yang telah diberikan oleh camat beserta ibu PKK yang sudah sangat peduli kepada anak-anak kami, selain itu beliau sangat lah dekat dengan masyarakat, alhamdulilah sekali kami masyarakat bisa mendapat camat seperti ini,'' kata Herry.


Humas Pemkab/ pendy

Berita Terkait

Berita Lainnya

© Copyright 2019 METRO ONLINE | All Right Reserved