-->
BADAN HUKUM " PT METRO MEDIA INDONESIA >>> AKT NO.13 TGL. 21-08-2018 SK. KEMENKUMHAM RI NO.AHU-0040828.AH.01.01. TGL. 29-08-2018 >>> Alamat Kantor Redaksi Jalan Yusuf Kallah No 31 Makassar


Senin, Juni 09, 2025

Polres Pangkep Gencarkan Patroli Humanis di Area Publik pada Malam Hari

METRO ONLINE,PANGKEP – Guna menjamin situasi kamtibmas yang kondusif pada akhir pekan, Satuan Samapta Polres Pangkep melaksanakan patroli rutin di sejumlah titik keramaian, di antaranya Pasar Malam dan kawasan Taman Musafir, Kecamatan Pangkajene, Kabupaten Pangkep, Sabtu malam (7/6/2025).

Patroli dimulai pukul 19.30 WITA dengan menyasar area parkir, lapak pedagang, wahana permainan, serta jalur keluar-masuk pengunjung. Personel Sat Samapta juga menyampaikan imbauan kamtibmas kepada warga agar selalu waspada terhadap tindak kejahatan jalanan, menjaga barang bawaan, serta mematuhi protokol keselamatan berlalu lintas.

Kasat Samapta Polres Pangkep IPTU Sabriady Bahri, S.H. menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan upaya preventif untuk meminimalisir potensi gangguan keamanan di lokasi yang ramai aktivitas masyarakat.

“Patroli dialogis di titik-titik keramaian kami gelar secara berkala guna menghadirkan rasa aman bagi seluruh warga Pangkep. Kehadiran personel berseragam diharapkan dapat mencegah aksi kriminalitas sekaligus memberikan respon cepat bila terjadi situasi darurat,” ujar IPTU Sabriady Bahri.

Selain patroli berjalan kaki, personel juga melakukan pemeriksaan kendaraan patroli dan memastikan sarana prasarana pendukung, seperti rompi reflektif dan tongkat T, dalam kondisi siap pakai. Kegiatan diakhiri dengan laporan situasi nihil gangguan Kamtibmas kepada pos komando Polres Pangkep pada pukul 22.30 WITA.

Polres Pangkep mengimbau masyarakat untuk segera menghubungi layanan 110 atau kantor kepolisian terdekat apabila melihat ataupun mengalami tindak pidana, serta terus mendukung terciptanya lingkungan yang aman, nyaman, dan tertib.


(thiar)

Minggu, Juni 08, 2025

Ibadah Rutin Lapas Tolitoli : Penguatan Iman, Kunci Perubahan Warga Binaan Pemasyarakatan

METRO ONLINE Tolitoli, 8 Juni 2025— Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tolitoli kembali menyelenggarakan kegiatan Ibadah Minggu rutin bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) beragama Kristen, sebagai bagian dari upaya pembinaan kerohanian dan pemenuhan hak dasar beragama. Kegiatan yang dilaksanakan pada Minggu (8/6) tersebut berlangsung dengan tertib, aman, dan penuh kekhusyukan di Gereja Patmos, dalam lingkungan Lapas.

Ibadah dimulai pukul 09.00 WITA dan diikuti oleh 16 orang WBP. Bertindak selaku pemimpin ibadah adalah Pendeta Rivan Kuron, S.Th., dari Gereja Bethany. Dalam renungannya, beliau menyampaikan pesan firman Tuhan berdasarkan 1 Timotius 4:8–10 dengan tema *“Pengharapan kepada Allah yang Hidup.”*

Kegiatan ini tidak hanya merupakan agenda rutin pembinaan kerohanian, tetapi juga merupakan bentuk nyata implementasi Sapta Arahan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Tengah, Bagus Kurniawan, yang menekankan pentingnya penguatan pembinaan keagamaan dan nilai-nilai moral sebagai landasan rehabilitasi narapidana. Arahan ini sejalan dengan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Komjen. Pol. (Purn.) Drs. H. Agus Andrianto, S.H., M.H., dalam membangun pemasyarakatan yang profesional, humanis, dan berorientasi pada hasil nyata.

Kepala Lapas Kelas IIB Tolitoli, Muhammad Ishak, A.Md.IP., S.H., M.H., menegaskan bahwa pembinaan kerohanian memiliki peran sentral dalam mendukung perubahan perilaku dan persiapan reintegrasi sosial WBP.

“Ibadah Minggu ini merupakan bagian dari pembinaan kerohanian yang bertujuan membentuk warga binaan menjadi pribadi yang beriman, bertanggung jawab, dan siap kembali ke masyarakat secara produktif. Seluruh kegiatan berlangsung dalam suasana yang tertib dan kondusif, dengan pengawasan dari Regu Pengamanan C serta didampingi oleh seorang petugas beragama Kristen,” ujarnya.

Lebih lanjut, kegiatan ini juga sejalan dengan visi besar Asta Cita Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, khususnya dalam hal peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia yang unggul, berkarakter, dan berlandaskan nilai-nilai religius serta kebangsaan.

Lapas Kelas IIB Tolitoli berkomitmen untuk terus melaksanakan program pembinaan yang menyeluruh dan berkesinambungan, demi mewujudkan pemasyarakatan yang adaptif, kolaboratif, dan berkontribusi nyata dalam pembangunan nasional.



Editor : Muh Sain 

Sabtu, Juni 07, 2025

Diskusi Terbuka,Menteri Imipas Bahas Pengembangan Aplikasi STAR-ASN

METRO ONLINE Jakarta - Setjen Kementerian Imigrasi dan Permasyarakatan (Imipas) menggelar coffee morning yang dipimpin Menteri Imipas Agus Andrianto. Pertemuan membahas 3 hal strategis yaitu aplikasi STAR-ASN, rencana strategis Kementerian Imipas, serta pagu indikatif anggaran 2026.

Pembahasan yang bersifat diskusi terbuka ini diikuti jajaran Kementerian Imipas dan dipandu oleh Sekjen Kementerian Imipas, Asep Kurnia, di Ruang Rapat Sekretariat Jenderal, Kementerian Imipas, Kuningan, Jakarta Selatan (Jaksel).

"Pastikan ke depannya untuk pertumbuhan pegawai Kemenimipas adalah zero growth, artinya tetap ada rekrutmen namun harus disesuaikan dengan jumlah pegawai yang berkurang," ujar Menteri Agus, Jumat (6/6/2025).

Coffee morning ini berlangsung Rabu, 4 Juni 2025. Diketahui aplikasi STAR-ASN merupakan singkatan dari Smart Technology, Adaptive, and Responsible Aparatur Sipil Negara.

STAR-ASN merupakan transformasi digital instrumen tata kelola birokrasi yang adaptif dan akuntabel. Kepala Biro SDM Aparatur, Organisasi, dan Ketatalaksanaan menjelaskan aplikasi tersebut nantinya dapat digunakan secara optimal serta menunjang pelaksanaan kegiatan kementerian Imipas.

Pada kesempatan yang sama, Asep Kurnia juga turut mendemonstrasikan cara penggunaan aplikasi STAR-ASN. Lebih lanjut pihaknya menekankan kepada unit eselon I agar mendorong jajarannya melaksanakan pembaharuan data.

Menanggapi persiapan aplikasi STAR-ASN, Menteri Agus mengarahkan untuk mengembangkan aplikasi tersebut sehingga benar-benar dapat mempermudah pelaksanaan kegiatan kementerian.

Terkait rencana strategis Kementerian Imipas, Kabiro Renkeu merincikan berbagai hal termasuk di antaranya visi, misi, dan tujuan Kemenimipas. Visi-misi tersebut diturunkan menjadi sasaran strategis sehingga diimplementasikan oleh unit eselon I sebagai pelaksanaan utama kegiatan strategis kementerian.

Kabiro Renkeu turut memberikan penjelasan kepada Menteri Agus bahwa dalam setiap proses penyusunan rancangan rencana strategis tersebut, semua unit eselon I turut dilibatkan dalam bentuk dialog interaktif dan pendalaman kepada masing-masing unit. Dari rancangan rencana yang telah disusun, kemudian dirumuskan core value atau tata nilai yang merupakan pondasi dan budaya kerja Kementerian Imipas.

Menteri Agus menanggapi hal tersebut dengan menekankan rencana strategis merupakan hal yang vital, sehingga rumusannya harus dirancang dengan optimal untuk nantinya menjadi pedoman baik di lingkungan setjen, itjen, ditjen maupun BPSDM.

Lalu soal pagu indikatif Kemenimipas 2026, Menteri Agus menyoroti jumlah belanja pegawai yang tergolong besar, dan meninstruksikan untuk kalkulasi secara optimal dalam kuota penerimaan pegawai ke depannya. Hal itu disampaikan saat membahas belanja operasional, belanja tugas dan fungsi, hingga belanja pegawai.

Lebih lanjut, Menteri Agus juga memfokuskan perhatian terhadap penempatan pegawai. Pihaknya memberikan arahan untuk memetakan persebaran pegawai dan tingkat kerawanan pada masing-masing lokasi di daerah-daerah.

Harapannya adalah tidak terjadi penumpukan pegawai pada lokasi dengan tingkat kerawanan yang rendah, begitu pula sebaliknya. Ia juga menekankan pentingnya alokasi anggaran ditempatkan secara efektif dan efisien sehingga dapat membawa manfaat yang optimal.

"Mohon benar-benar alokasi anggaran ini bisa diefisienkan dan diefektifkan sedemikian rupa dalam rangka mewujudkan rencana-rencana strategis yang telah kita paparkan sebelumnya," tegasnya.


Editor : Muh Sain 

Perayaan Idul Adha 1446 H di Rutan Pangkajene: Warga Binaan Nikmati Momen Bersama Keluarga

METRO ONLINE Pangkep - Rutan Kelas IIB Pangkajene membuka layanan kunjungan lebaran Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah pada hari ini, Sabtu (7/6). Layanan ini dibuka untuk memberi kesempatan kepada para warga binaan agar dapat bersilaturahmi langsung dengan keluarga pada momen yang penuh makna ini.

Kepala Rutan, Irphan Dwi Sandjojo mengatakan bahwa hal ini menjadi wujud kepedulian terhadap warga binaan, agar mereka tetap bisa merasakan hangatnya kebersamaan pada momen spesial ini.

"Kami ingin warga binaan tetap merasakan suasana lebaran, bisa bertemu keluarga, bercengkerama dan melepas rindu sebab kami memahami bahwa dukungan keluarga adalah hal penting dalam proses pembinaan," ujarnya.

Pelaksanaan kunjungan dilakukan dengan pengawasan penuh dan prosedur keamanan yang telah ditetapkan, guna menjaga ketertiban dan kenyamanan bersama.

Layanan kunjungan spesial lebaran ini disambut antusias oleh warga binaan dan keluarganya. Layanan ini diharapkan menjadi momen yang mampu memberikan semangat baru bagi warga binaan dalam menjalani masa pembinaan.


Editor : Muh Sain 

Lapas Kelas IIB Maros Laksanakan Ibadah Kurban, Warga Binaan Ikut Ambil Bagian

METRO ONLINE Maros – Dalam rangka memperingati Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Maros melaksanakan ibadah kurban yang berlangsung khidmat dan penuh makna pada Jumat (6/6).

Sebanyak lima ekor sapi dan dua ekor kambing disembelih di lingkungan Lapas Maros sebagai bagian dari pelaksanaan kurban tahun ini. Proses penyembelihan dilakukan dengan mengikuti tata cara syariat Islam serta memperhatikan aspek kebersihan dan keamanan.

Kepala Lapas Kelas IIB Maros, Ali Imran, menyampaikan bahwa pelaksanaan kurban ini merupakan wujud kepedulian dan pembinaan rohani kepada warga binaan. Menurutnya, momentum Iduladha menjadi sarana untuk menanamkan nilai-nilai keikhlasan, kepedulian, dan kebersamaan.

“Kurban bukan hanya tentang menyembelih hewan, tetapi juga bagaimana kita belajar berbagi dan peduli terhadap sesama, termasuk para warga binaan. Ini bagian dari pembinaan spiritual yang terus kami dorong,” ujar Imran.

Menariknya, beberapa warga binaan turut menjadi panitia dan terlibat langsung dalam proses penyembelihan serta pendistribusian daging kurban. Hal ini menjadi bagian dari program pembinaan kemandirian yang rutin dilakukan oleh pihak Lapas Maros.

Daging hasil kurban kemudian dibagikan kepada warga binaan, petugas, dan masyarakat sekitar yang membutuhkan. Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari berbagai pihak, termasuk tokoh agama dan keluarga warga binaan yang turut hadir dalam kesempatan terbatas.

Salah satu warga binaan, yang tidak disebutkan namanya, mengaku bersyukur dapat merasakan kebersamaan Iduladha meski sedang menjalani masa pidana.

“Saya merasa sangat bersyukur. Ini mengingatkan saya akan pentingnya berbagi dan memperbaiki diri,” ujarnya haru.

Dengan terlaksananya kegiatan ini, Lapas Kelas IIB Maros berharap nilai-nilai religiusitas dan sosial warga binaan semakin tumbuh, sehingga mampu menjadi bekal positif saat mereka kembali ke tengah masyarakat.


Editor :Muh Sain 

© Copyright 2019 METRO ONLINE | All Right Reserved