Kapolsek Malua Pimpin Langsung Pelaksanaan Operasi Yustisi Gabungan Polri Dan Satpol PP

METRO ONLINE,ENREKANG -- Personil Polsek Malua Polres Enrekang, dalam Operasi Yustisi tentang penegakan hukum Protokol kesehatan sesuai peraturan Bupati Enrekang No.42 Tahun 2020 Secara serentak di lakukan di jajaran Polres Enrekang yang selalu intens lakukan oprasi tanpa henti khususnya di Wilayah hukum Polsek Malua,Sabtu (10/04/2021).

Di Jalan Poros Kecamatan Malua-Kecamatan Baraka, Perkantoran Serta tempat beraktifitasnya masyarakat  personil Polsek Malua Polres Enrekang di pimpin Langsung KaPolsek Malua Polres Enrekang Iptu Daud Massangka, S.H 

KaPolsek Malua Polres Enrekang Iptu Daud Massangka, S.H., mengungkapkan bahwa Kegiatan tersebut adalah upaya Personil Polsek Malua, Tni dan Satpol PP kecamatan Malua secara maksimal dalam mendukung program pemerintah untuk mendisiplinkan warga masyarakat dalam Patuh terhadap Protokol Kesehatan dalam kehidupan Adaptasi kebiasaan baru dengan membiasakan menggunakan masker agar terhindar dari Penularan Virus Corona atau covid 19, ucap Iptu Daud Massangka, S.H.

Pelaksanaan operasi yustisi oleh aparat ini di harapkan bisa di pahami dan di mengerti oleh masyarakat untuk membiasakan mematuhi dan mendisiplinkan warga masyarakat untuk selalu menerapkan Protokol kesehatan baik di rumah, diluar rumah dan dimanapun berada.

Editor : Muh Sain

Bhabinkamtibmas Polsek Baraka Polres Enrekang Kontrol Pos Kamling Kampung Tangguh (Balla Ewako)

METRO ONLINE,ENREKANG -- Kapospol Buntu Batu Aiptu Muhajir Bersama Bhabinkamtibmas Polsek Baraka Polres Enrekang Briptu Asriadi mengontrol Pos Kamling di Kampung Tangguh Massenrempulu (Balla Ewako) di Desa Pasui Kecamatan Pasui Kabupaten Enrekang, Sabtu (10/04/2022).

Aiptu Muhajir memaksimalkan peran Kampung Tangguh yang berada di lingkup terkecil masyarakat dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di lingkungan masing masing

Dalam kesempatan tersebut Kapospol Buntu Batu Polres Enrekang Aiptu Muhajir juga memberikan himbauan kepada Devisi Keamanan kampung Tangguh Massenrempulu (Balla Ewako) Untuk tetap semangat memberikan edukasi Adaptasi Kebiasaan Baru kepada masyarakat untuk selalu patuhi protokol kesehatan, dengan Cara membiasakan mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir, menjaga jarak dalam semua Aktifitas, berolahraga secukupnya, dan utamakan penggunaan masker sebagai gaya hidup, Ungkapnya.

“Dalam mengantisipasi potensi penyebaran Covid-19 yang berbasis pemecahan masalah, yakni mengurangi, mencegah penularan Covid-19 dengan meningkatkan disiplin warga secara bergotong royong dalam menerapkan protokol kesehatan

Kapospol Buntu Batu Aiptu Muhajir Bersama Bhabinkamtibmas Polsek Baraka Polres Enrekang Briptu Asriadi mengontrol Pos Kamling di Kampung Tangguh Massenrempulu (Balla Ewako) di Desa Pasui Kecamatan Pasui Kabupaten Enrekang, Sabtu (10/04/2022).

Aiptu Muhajir memaksimalkan peran Kampung Tangguh yang berada di lingkup terkecil masyarakat dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di lingkungan masing masing.

Dalam kesempatan tersebut Kapospol Buntu Batu Polres Enrekang Aiptu Muhajir juga memberikan himbauan kepada Devisi Keamanan kampung Tangguh Massenrempulu (Balla Ewako) Untuk tetap semangat memberikan edukasi Adaptasi Kebiasaan Baru kepada masyarakat untuk selalu patuhi protokol kesehatan, dengan Cara membiasakan mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir, menjaga jarak dalam semua Aktifitas, berolahraga secukupnya, dan utamakan penggunaan masker sebagai gaya hidup, Ungkapnya.

“Dalam mengantisipasi potensi penyebaran Covid-19 yang berbasis pemecahan masalah, yakni mengurangi, mencegah penularan Covid-19 dengan meningkatkan disiplin warga secara bergotong royong dalam menerapkan protokol kesehatan

Editor : Muh Sain

Polri Tegaskan Terduga Teroris FA Bukan Pengurus Muhammadiyah

METRO ONLINE,JAKARTA- Mabes Polri menegaskan, FA terduga teroris yang ditangkap tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror di Bandara Soekarno Hatta bukan pengurus PP Muhammadiyah. Sebaliknya FA merupakan anggota organisasi Jamaah Islamiyah (JI) Yogyakarta.

"Kami ingin meluruskan pemberitaan yang menyebutkan terduga teroris  FA adalah pengurus PP Muhammadiyah itu tidak benar. Memang strategi JI adalah membenturkan pemerintah dengan organisasi agama yang ada agar terjadi konfik," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono dalam keterangannya, Sabtu (10/4/2021). 

Menurut Argo, hasil dari penyidikan, FA merupakan anggota kelompok teroris JI yang berperan cukup vital. Dia diketahui orang yang melakukan doktrinisasi terhadap anggota kelompoknya. "Yang bersangkutan melakukan perekrutan beberapa orang untuk masuk kedalam organisasi JI dan melakukan I’dad atau pelatihan militer dan mendaki Gunung Lawu yang merupakan salah satu tahapan persiapan dalam aktifitas terorisme kelompok ini," beber Argo. 

Sebagai catatatn, FA melakukan perjalanan ke Turki untuk membangun komunikasi dan jaringan terhadap tokoh-tokoh Al Qaeda dan terkait erat dengan strategi oraganisasi mereka yaitu mendukung gerakan terorisme global. 

Sebelumnya, tim Densus 88 menangkap FA di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten pada Kamis (8/4/2021) bersama istrinya DM seusai pulang dari Turki.**

Cegah Kriminalitas Pada Objek Vital, Polisi Berpatroli Di Bendung Gerak Tempe Wajo

METRO ONLINE Wajo– Kanit Sabhara Polsek Tempe Polres Wajo IPTU Aras melakukan Patroli pada Obyek Vital milik negara Bendung Gerak Tempe (BGT,) yang berada di Wilayah Kelurahan Maddukelleng, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo, Jumat (09/04/2021) Malam.

Dalam rangka menciptakan situasi yang aman dan kondusif di tempat objek Vital milik negata, Kanit Sabhara Polsek Tempe Iptu Aras melakukan patroli pada kawasan tersebut dan sekaligus memberikan himbauan kepada Petugas BGT dan pengunjung yang melakukan aktivitas memancing ikan agar waspadai aksi kejahatan tindak pidana dan orang-orang yang mencurigakan, serta memberikan himbauan agar memperhatikan protokol kesehatan  yaitu memakai masker serta mencuci tangan.

"Kami melakukan patroli di kawasan tersebut sekaligus kontrol petugas jaga di BGT, dan berdialog agar dalam kegiatan pengamanan obyek Vital milik negara dari aksi pencurian dan kejahatan lainnya sehingga tercipta situasi yang aman", Ujar Aras.

Sementara itu, petugas jaga pada obyek vital tersebut mengucapkan terima kasih kepada anggota Patroli Polsek Tempe yang datang mengontrol wilayahnya sekaligus menyampaikan siap menjalankan tugasnya dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab.  

"Terima kasih Ndan, telah ber patroli di wilayah kami dan datang mengontrol kami dikantor kami, dan kami siap menjalankan tugas sebaik-baiknya dengan rasa penuh tanggung jawab kami dan akan selalu bersinergi dengan polri agar tercipta situasi yang aman", Ujar petugas jaga BGT Wajo. (**)

Mantapkan Sinergitas, Taruna Latsitardanus 41 dan Masyarakat Renovasi Gereja, Masjid dan Rumah

 

METRO ONLINE,JAKARTA- Para taruna Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara (Latsitardanus) ke-41 melaksanakan kegiatan renovasi gereja, masjid dan rumah tak layak di Kota Medan, Sumatera Utara. 

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono menyampaikan, kegiatan renovasi dilaksanakan mulai tanggal 8-21 April 2021.

Diantaranya renovasi rumah tidak layak huni di 3 titik, renovasi masjid At Taufik, renovasi gereja Pouk Budi Luhur dan renovasi Taman Makan Pahlawan (TMP) Medan.

"Selain kegiatan fisik, ada juga kegiatan non fisik. Misalnya penyuluhan protokol kesehatan, penyuluhan sadar hukum, penyuluhan bela negara serya penyuluhan promosi Akpol TNI," ungkap Argo dalam keterangannya, Jumat (9/4/2021). 

Menurut Argo, kegiatan ini merupakan sebuah momentum untuk membangun sinergi antara TNI, Polri dan masyarakat.

"Sehingga makna atau tujuan dari kegiatan renovasi bangunan ini dapat menumbuhkan jiwa kejuangan, cinta tanah air serta semangat integrasi para Taruna dan mahasiswa untuk membangun sinergi dan soliditas TNI, Polri dan masyarakat," ungkap mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya ini. 

Sebelumnya Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara (Latsitardanus) ke-41 di Medan dibuka oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Rabu, 7 April 2021.

Jumlah peserta yang mengikuti Latsitrada sebanyak 802 taruna dari berbagai matra. Diantaranya 227 taruna Akademi Militer (Akmil), 101 taruna Akademi Angkatan Laut (AAL), 91 taruna Akademi Angkatan Udara (AAU) dan 282 taruna Akademi Kepolisian (Akpol). 

Sementara dari unsur mahasiswa sebanyak 100 orang yang berasal dari sejumlah Universitas di Provinsi Sumatera Utara. 

“Latihan Integrasi Taruna Wreda (Latsitarda) akan memupuk dan memantapkan kemanunggalan TNI-Polri dengan rakyat serta menanamkan dan menumbuhkembangkan jiwa kejuangan, cinta tanah air serta semangat integrasi para Taruna/Taruni, Praja dan Mahasiswa, sebagai upaya membangun soliditas TNI-Polri dan rakyat,” kata Argo dalam keterangan tertulisnya. 

Argo menjelaskan, latihan digelar dibeberapa lokasi yakni di Satlat-1/Macan di Kabupaten Simalungun, Satlat-2/Hiu di Kota Binjai, Kabupaten Langkat, Satlat-3/Elang di Kota Tebing Tinggi, Deli Serdang dan Satlat-4/Kijang di Kota Medan. Latsitarda dimulai sejak tanggal 8 April hingga 24 April 2021. 

Sasaran fisik pelatihan ini ialah para taruna melakukan perbaikan rumah ibadah, perbaikan fasilitas umum atau fasum seperti pos kamling, MCK umum, perbaikan drainase, perbaikan rumah layak huni serta perbaikan dengan melakukan pengaspalan jalan dan pavingisasi. 

Sementara pelatihan dengan sasaran non fisik ialah para taruna melakukan berbagai kegiatan sosial berupa Penyuluhan Covid-19, Narkoba, Kesehatan, penguatan Desa atau Kampung Tangguh, penanaman nilai juang terhadap masyarakat, pengenalan Akademi TNI dan Akpol juga pelatikan Drum Band. "Para taruna juga melakukan anjangsana ke tokoh agama dan masyarakat setempat,” tutup Argo.**