METRO ONLINE Tolitoli, 25 November 2025 — Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tolitoli mengikuti kegiatan Exit Meeting Pemeriksaan Interim atas Laporan Keuangan oleh Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) pada Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Wilayah Sulawesi Tengah. Kegiatan ini dilaksanakan secara virtual pada Senin (24/11) pukul 19.30 WITA hingga selesai.
Kepala Lapas Kelas IIB Tolitoli, Muhammad Ishak, turut hadir bersama jajaran, di antaranya Kepala Sub Bagian Tata Usaha Lisbet Butar-Butar, Kepala Seksi Bimbingan Narapidana/Anak Didik dan Kegiatan Kerja Feldianto, Kepala Urusan Kepegawaian dan Keuangan Abrar, Kepala Urusan Umum Widi Prasetiyo, Bendahara Nurmi, Operator GLP Muh. Isra Batara, serta Pengelola Barang Milik Negara Try Rachmat.
Kegiatan diawali dengan sambutan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Sulawesi Tengah, Arief Hazairin Satoto, yang menekankan pentingnya pemanfaatan hasil pemeriksaan sebagai sarana pembelajaran demi peningkatan kualitas pengelolaan keuangan negara. Beliau juga menyampaikan apresiasi kepada tim BPK RI atas pelaksanaan pemeriksaan interim tersebut.
Dilanjutkan dengan sambutan perwakilan tim BPK RI oleh Rizky Wicaksono, selaku Pengendali Teknis Pemeriksaan Interim. Ia menyampaikan rangkuman hasil pemeriksaan serta beberapa catatan penting dalam upaya memperkuat akuntabilitas pengelolaan keuangan.
Acara ditutup dengan penyerahan Berita Acara Pemeriksaan kepada Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Tengah, Bagus Kurniawan, dan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Sulawesi Tengah, Arief Hazairin Satoto.
Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung aman dan lancar.
Komentar Kepala Lapas Tolitoli
Kalapas Kelas IIB Tolitoli, Muhammad Ishak, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi pengingat penting untuk terus memperkuat integritas dalam pengelolaan keuangan negara.
“Kami berkomitmen untuk menindaklanjuti seluruh rekomendasi yang disampaikan oleh BPK RI. Hasil pemeriksaan ini bukan hanya evaluasi, tetapi juga panduan bagi kami untuk meningkatkan tertib administrasi, akuntabilitas, dan transparansi dalam setiap proses pengelolaan keuangan di Lapas Tolitoli,” ujar Kalapas.
Bendahara Lapas Kelas IIB Tolitoli, Nurmi, juga memberikan tanggapan positif terkait kegiatan tersebut.
“Kami siap melakukan perbaikan dan penyesuaian sesuai arahan yang diberikan. Pemeriksaan ini sangat membantu kami dalam memastikan setiap proses keuangan berjalan sesuai regulasi dan prinsip kehati-hatian,” ungkapnya.
Kegiatan ini merupakan implementasi dari Sapta Arahan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Tengah, Bagus Kurniawan, dalam rangka mendukung 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Adrianto. Program ini juga menjadi bagian dari upaya pemasyarakatan dalam mendukung visi besar Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
Melalui kegiatan ini, Lapas Kelas IIB Tolitoli menegaskan komitmen penuh untuk meningkatkan efektivitas, efisiensi, dan transparansi dalam pelaksanaan tugas serta pengelolaan keuangan negara.
Editor : Muh Sain