METRO ONLINE Tolitoli – 27 November 2025 Lapas Kelas IIB Tolitoli mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) SPPT-TI serta Monitoring dan Evaluasi SPPT-TI yang diselenggarakan secara daring oleh Direktorat Teknologi Informasi dan Kerja Sama Pemasyarakatan, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan.
Kegiatan yang berlangsung pada Rabu (26/11) pukul 10.00 WITA tersebut diikuti oleh Kasubsi Registrasi dan Bimkemas Syafrudin Basirun bersama operator SDP yang bertugas dalam layanan pertukaran data SPPT-TI. Seluruh operator SDP dari berbagai satuan kerja pemasyarakatan di Indonesia turut hadir dalam kegiatan tersebut.
Bimtek ini bertujuan memperkuat dukungan tugas dan fungsi pemasyarakatan melalui optimalisasi teknologi informasi, khususnya dalam percepatan pertukaran dan pemanfaatan data SPPT-TI. Selain itu, kegiatan ini juga mendorong peningkatan kualitas pelayanan publik melalui implementasi sertifikat elektronik pada aplikasi SDP.
Selama kegiatan berlangsung, seluruh rangkaian acara berjalan dengan aman, tertib, dan lancar.
Kasubsi Registrasi dan Bimkemas, Syafruddin Basirun, menyampaikan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat dalam meningkatkan akurasi dan kecepatan pertukaran data. “Pemanfaatan teknologi informasi sangat penting untuk mendukung efektivitas pelayanan pemasyarakatan. Kami berharap implementasi sertifikat elektronik pada SDP dapat segera berjalan maksimal,” ujarnya.
seorang staf registrasi dan Bimkemas ,Moh. Riski Pratama, yang mengikuti kegiatan tersebut juga turut memberikan komentar. “Materi yang disampaikan sangat membantu kami memahami mekanisme pertukaran data SPPT-TI secara lebih mendalam. Dengan adanya pemutakhiran sistem dan sertifikat elektronik, proses pelayanan akan semakin tertib dan minim kendala,” ungkapnya.
Kepala Lapas Kelas IIB Tolitoli, Muhammad Ishak, memberikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan ini. “Bimtek ini menjadi bagian penting dalam upaya peningkatan kualitas layanan pemasyarakatan. Kami di Lapas Tolitoli berkomitmen untuk terus mendukung transformasi digital yang dicanangkan oleh Kementerian. Dengan penguatan teknologi informasi, kami optimis layanan akan semakin cepat, akurat, dan transparan,” tegasnya.
Kegiatan ini merupakan implementasi dari Sapta Arahan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Tengah, Bagus Kurniawan, dalam rangka mendukung 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Adrianto. Program ini juga menjadi bagian dari upaya pemasyarakatan dalam mendukung visi besar Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
Pihak Lapas Tolitoli berharap pemanfaatan teknologi informasi yang diperkuat melalui kegiatan tersebut dapat mendukung peningkatan layanan publik serta mempercepat integrasi data di lingkungan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan.
Editor : Muh Sain