METRO ONLINE Palu — Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kanwil Ditjenpas) Sulawesi Tengah mencatat capaian positif di bidang sosial. Sepanjang periode Januari hingga September 2025, sebanyak 2.436 paket bantuan sosial (bansos) telah disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan di sekitar Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan se-Sulawesi Tengah.
Bantuan tersebut menyasar empat kelompok penerima, yakni warga binaan pemasyarakatan, klien pemasyarakatan, keluarga warga binaan, serta masyarakat sekitar UPT.
Kepala Kanwil Ditjenpas Sulteng, Bagus Kurniawan, menyebut bahwa penyaluran bantuan ini menjadi bagian dari tanggung jawab sosial lembaga pemasyarakatan kepada masyarakat.
“Pemasyarakatan tidak hanya fokus pada pembinaan dan pengamanan, tetapi juga memiliki peran sosial dalam membantu sesama, terutama di wilayah sekitar lembaga kami,” ujar Bagus, Senin (27/10/2025).
Program bantuan sosial ini dilakukan secara rutin melalui kegiatan bakti sosial, pemberian paket kebutuhan pokok, serta bantuan bagi keluarga warga binaan yang terdampak ekonomi.
Selain menjadi bentuk kepedulian sosial, inisiatif ini juga sejalan dengan Arah Kebijakan Asta Cita Presiden dan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, yang menekankan pentingnya pemasyarakatan yang inklusif, humanis, dan berdampak bagi masyarakat.
Bagus menegaskan bahwa di tengah berbagai tantangan sosial dan ekonomi, jajaran Pemasyarakatan Sulteng akan terus memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah dan mitra lembaga lain agar kegiatan sosial seperti ini bisa menjangkau lebih banyak penerima manfaat di tahun mendatang.
“Kehadiran Pemasyarakatan harus dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Kami ingin lembaga ini menjadi bagian dari solusi, bukan hanya dalam pembinaan, tetapi juga dalam kepedulian sosial,” pungkasnya.
Editor : Muh Sain

