METRO ONLINE Tolitoli, 01 Oktober 2025 – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tolitoli bekerja sama dengan Puskesmas Baolan kembali melaksanakan layanan kesehatan berupa skrining Tuberculosis (TBC), HIV/AIDS, serta pemeriksaan kesehatan dasar bagi Warga Binaan dan Tahanan. Kegiatan berlangsung di Klinik Pratama Dr. Sahardjo, SH, pada Rabu (01/10) mulai pukul 09.00 WITA hingga selesai, diikuti oleh 40 orang Warga Binaan termasuk tahanan baru.
Layanan skrining dilaksanakan melalui pengambilan sampel darah dan sputum/dahak oleh petugas kesehatan dari Puskesmas Baolan, pemeriksaan kesehatan dasar diberikan kepada seluruh peserta. Kegiatan ini berlangsung dengan tertib, aman, dan lancar.
Kalapas Kelas IIB Tolitoli, Muhammad Ishak, memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini secara rutin. “Kesehatan merupakan salah satu hak dasar yang harus dipenuhi bagi Warga Binaan. Melalui kerja sama yang baik dengan Puskesmas Baolan, kami berharap layanan kesehatan ini dapat terus berkesinambungan demi menjaga kondisi fisik dan mental mereka selama menjalani masa pidana,” ungkap Kalapas.
Kasubsi Bimbingan Narapidana/Anak Didik dan Kegiatan Kerja, Feldianto, juga menegaskan pentingnya kegiatan ini. “Layanan kesehatan ini sangat bermanfaat untuk mendeteksi dini penyakit menular, sehingga bisa segera ditindaklanjuti. Selain itu, kegiatan ini memberi dampak positif bagi pembinaan, karena Warga Binaan bisa merasa lebih tenang dan fokus menjalani program pembinaan,” ujarnya.
Perwakilan Puskesmas Baolan, dr. Musdalifa, menyampaikan apresiasinya terhadap kerja sama yang telah berjalan baik antara Lapas Tolitoli dan Puskesmas Baolan. “Kami sangat mengapresiasi Lapas Tolitoli yang secara konsisten membuka ruang kerja sama dalam bidang kesehatan. Dengan layanan skrining dan pemeriksaan rutin ini, Warga Binaan bisa mendapatkan akses kesehatan yang layak, termasuk upaya pencegahan, penanganan dini, dan tindak lanjut pengobatan bagi yang terindikasi memiliki masalah kesehatan,” jelas dr. Musdalifa.
Salah satu Warga Binaan penerima layanan, Beni Chandra, mengungkapkan rasa terima kasihnya. “Kami sangat terbantu dengan adanya pemeriksaan kesehatan ini. Bagi kami yang sedang menjalani masa pidana, layanan ini sangat bermanfaat untuk mengetahui kondisi kesehatan sekaligus mencegah penyakit menular. Kami berterima kasih kepada pihak Lapas dan Puskesmas yang telah peduli pada kesehatan kami,” tuturnya.
Kegiatan ini juga sejalan dengan Sapta Arahan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Tengah, Bagus Kurniawan, dalam mengimplementasikan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, sebagai bagian dari komitmen Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan dalam mewujudkan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
Kegiatan layanan kesehatan ini merupakan wujud nyata sinergi lintas sektor antara Lapas Kelas IIB Tolitoli dan Puskesmas Baolan, sekaligus upaya mendukung peningkatan kualitas layanan pemasyarakatan di bidang kesehatan.
Editor : Muh Sain
