METRO ONLINE Tolitoli, 30 September 2025 – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tolitoli terus menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi warga binaan, khususnya yang telah lanjut usia. Pada Selasa (30/9), Tim Kesehatan Klinik Lapas Tolitoli melaksanakan pemeriksaan kesehatan rutin kepada sejumlah warga binaan lansia.
Kegiatan ini dilakukan di Klinik Lapas Tolitoli dengan tujuan untuk memastikan kondisi kesehatan warga binaan tetap terjaga, terutama mereka yang memiliki risiko tinggi akibat faktor usia. Selain pemeriksaan kesehatan, tim medis juga memberikan suplemen makanan dan vitamin guna menunjang daya tahan tubuh warga binaan.
Kepala Lapas Tolitoli, Muhammad Ishak, menyampaikan bahwa pelayanan kesehatan merupakan salah satu hak dasar warga binaan yang wajib dipenuhi. “Kesehatan adalah hak setiap warga binaan, termasuk mereka yang telah lanjut usia. Melalui pelayanan rutin ini, kami berupaya memberikan perhatian penuh agar kondisi mereka tetap stabil dan terpantau,” ujarnya.
Sementara itu, Kasi Bimnadik dan Giatja, Feldianto, menilai bahwa pelayanan kesehatan turut mendukung keberhasilan program pembinaan. “Kesehatan fisik yang terjaga akan membuat warga binaan lebih siap mengikuti kegiatan pembinaan lainnya, baik pendidikan, pelatihan, maupun pembinaan mental dan spiritual,” ungkapnya.
Kasubsi Perawatan Narapidana / anak didik Lapas Tolitoli, Parlan Rosiaji putra, juga menekankan pentingnya kegiatan ini. “Perawatan kesehatan bagi warga binaan, khususnya lansia, harus terus dioptimalkan. Dengan adanya pemeriksaan rutin, kita bisa lebih cepat mendeteksi dan menangani potensi masalah kesehatan mereka,” jelasnya.
Salah satu Tim kesehatan lapas Tolitoli, KD Kartika Saraswati, menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi salah satu bentuk tanggung jawab dalam pemenuhan hak-hak dasar warga binaan. “Kami memastikan bahwa warga binaan lansia mendapat perhatian khusus melalui pelayanan medis yang berkelanjutan. Hal ini penting agar mereka tetap sehat selama menjalani masa pidana,” tuturnya.
Sementara itu, salah satu warga binaan lansia, Sumaila, mengungkapkan rasa syukur atas kepedulian pihak Lapas. “Kami berterima kasih karena terus diperhatikan, apalagi dengan adanya pemeriksaan rutin dan pemberian vitamin. Ini sangat membantu kami menjaga kesehatan,” ujarnya.
Kegiatan ini merupakan implementasi dari Sapta Arahan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemssyarakatan Sulawesi Tengah,Bagus Kurniawan, dalam mendukung 13 Program Akselarasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto,serta menjadi bagian dari upaya Pemasyarakatan mendukung visi besar Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
Pelayanan kesehatan ini akan terus dilaksanakan secara berkala, sebagai bentuk komitmen Lapas Tolitoli dalam memberikan pembinaan sekaligus perlindungan hak-hak warga binaan.
Editor : Muh Sain
